**Kediaman Jendral Zhong Guo***
Bibi Wang, tangan kanan kepercayaan Kaisar Wang datang bersama beberapa pengawal istana ke Kediaman Jendral Zhong Guo sambil membawa titah Kaisar Wang.
Kerajaan Wang didominasi oleh wanita sehingga kebanyakan pelayan istana maupun pengawal istana adalah wanita.
Laki-laki tugasnya menjaga anak dan mengasuh anak di rumah. Hanya beberapa laki-laki yang mendapat pengecualian karena leluhur mereka pernah berjasa kepada Kerajaan Wang.
Salah satunya tentu saja leluhur Zhong Li sehingga Jendral Zhong Guo, ayah Zhong Li bisa menjadi jendral dan ikut berperang.
"Aku membawakan titah Kaisar Wang untuk Zhong Li dan Zhong Min! " ucap Bibi Wang ke Ming Lan.
"Baik Bibi Wang," jawab Ming Lan sambil tersenyum.
Ming Lan menduga titah Kaisar Wang pastilah tentang pembatalan perjodohan Zhong Li dan diganti menjadi Zhong Min.
"A Tu! Bawa tuan muda Zhong Li ke sini!" perintah Ming Lan.
"Baik nyonya!" jawab A Tu dan berlari kecil menuju kamar tidur Zhong Li.
Sementara Zhong Min sudah berdiri di samping Ming Lan sambil menatap titah di tangan Bibi Wang dengan mata berbinar-binar.
Zhong Min merasa heran karena ada dua titah di tangan Bibi Wang dan penasaran apa isi titah yang satunya lagi.
***Kamar tidur Zhong Li***
Zhong Li alias King sedang push up di dalam kamar tidurnya.
Terdengar suara ketukan pintu kamar dari luar.
"Tuan muda Zhong Li," kata A Tu sambil mengetuk pintu kamar dengan tergesa-gesa.
King sudah memberi pesan kepada semua pelayan untuk tidak mengganggunya dan harus mengetuk pintu dulu jika ingin mencarinya sehingga A Tu tidak berani langsung masuk ke dalam kamar tidur Zhong Li.
King berdiri dari lantai dengan gesit dan melompat ke atas tempat tidur, lalu bersandar di atas tempat tidur dan mengacak-acak rambut panjangnya.
"Masuk!" perintah King dengan suara khas bangun tidur.
A Tu berjalan masuk ke dalam kamar tidur dan terkejut dengan penampilan acak-acakan Zhong Li.
"Ada apa A Tu?" tanya King sambil menguap dan menatap ke arah lain dengan pandangan mata kosong.
"Nyonya memintaku membawa tuan muda Zhong Li ke ruang depan. Bibi Wang datang membawa titah Kaisar Wang," jawab A Tu.
"Siapa Bibi Wang?" tanya Zhong Li.
"Tangan kanan Kaisar Wang," jawab A Tu.
A Tu berjalan mendekati tempat tidur dan membantu memapah King turun dari tempat tidur.
"Tuan muda Zhong Li. Rambut tuan muda sangat berantakan. A Tu akan menyisir rambut tuan muda," ucap A Tu.
"Tidak perlu. Ibu akan marah kalau aku lama keluar dari kamar," tolak King.
"Baik tuan muda Zhong Li ," kata A Tu.
"Putri Xing Xing berhasil membujuk Kaisar Wang membatalkan perjodohan? Baguslah. Aku tidak perlu menjadi suaminya," kata hati King.
A Tu menuntun King menuju ruang depan. King memang sengaja menemui Bibi Wang dalam keadaan rambut yang acak-acakan.
***Ruang depan Kediaman Jendral Zhong Guo***
Bibi Wang duduk di ruang depan sambil mencicipi teh yang di suguhkan oleh pelayan kediaman Jendral Zhong Guo.
Ming Lan ketawa dalam hatinya melihat Zhong Li alias King ke ruang depan dengan rambut acak-acakan.
"Zhong Li. Bibi Wang datang untuk menyampaikan titah Kaisar Wang," kata Ming Lan sambil menghampiri Zhong Li.
"Bibi Wang!" sapa King sambil memberi salam dengan anggukkan kepala, yang pastinya ke arah lain.
"Tuan muda Zhong Li. Bibi Wang di sebelah sini," kata A Tu sambil membantu mengarahkan posisi tubuh Zhong Li ke Bibi Wang.
King menganggukkan kepalanya sekali lagi ke Bibi Wang.
Ming Lan dan Zhong Min tersenyum senang melihat Zhong Li mempermalukan dirinya sendiri di depan Bibi Wang.
"Titah Kaisar Wang!" ujar Bibi Wang dengan suara keras dan berwibawa.
Ming Lan, Zhong Min, dan para pelayan kediaman Jendral Zhong Guo yang berada di ruang depan segera berlutut di hadapan Bibi Wang yang memegang titah Kaisar Wang. King pura-pura bodoh dan tetap berdiri dengan tenang.
"Tua muda Zhong Li. Kita harus berlutut untuk menerima titah Kaisar Wang," bisik A Tu.
King berlutut di atas lantai dengan perlahan.
"Kaisar Wang menjodohkan Putri Xing Xing dengan Zhong Min!"
Bibi Wang membacakan titah pertama Kaisar Wang.
"Terima kasih Kaisar Wang!" ujar Zhong Min sambil tersenyum lebar.
Zhong Min melirik sekilas ke arah King yang kelihatan tenang dan tidak terpukul dengan isi titah Kaisar Wang.
"Sudah selesai kan? A Tu! Bantu papah aku berdiri!" kata King.
King ingin melanjutkan latihan untuk memperkuat tubuh Zhong Li setelah menghabiskan waktu berharganya untuk mendengar titah Kaisar Wang yang tidak penting menurutnya.
***
Apa isi titah kedua Kaisar Wang? Tentu saja readers setia sudah tahu. Hanya King sendiri yang belum tahu 😂
TERIMA KASIH
SALAM SAYANG
AUTHOR : LYTIE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
2024-05-15
1
Mr. Smile
on
2024-04-02
0
HoneyXing 🍯
kalau kerajaan dan kekaisaran lain gimana ya?? apa semua juga di dominasi sama wanita?
2022-11-15
3