REINKARNASI : TERPERANGKAP DI TUBUH YANG SALAH

BAB 10. Kunjungan Putri Xing Xing

**Kamar tidur Zhong Li***

Putri Xing Xing pernah bertemu dengan Zhong Li beberapa kali dan mengingat dengan jelas Zhong Li yang dulu sangat kurus dan pucat serta mata kosongnya membuat Putri Xing Xing yang sombong merasa Zhong Li tidak pantas menjadi pasangan hidupnya.

Pernikahannya dengan Zhong Li akan ditetapkan oleh Kaisar Wang dalam waktu dekat sehingga di bawah pengaruh bujuk rayu dari Zhong Min, Putri Xing Xing pun setuju dengan usul Zhong Min untuk membunuh Zhong Li.

Putri Xing Xing melihat dengan matanya sendiri Zhong Min mendorong Zhong Li ke sungai.

***

Setelah menghabiskan satu mangkuk bubur ayam, tangan King meraba-raba di atas meja untuk mengambil bakpao dan mengunyahnya.

King mengacuhkan Putri Xing Xing dan Zhong Min yang berada di kamarnya.

Pikiran King malahan melayang ke latihan apa yang akan dilakukannya nanti setelah dua orang pengganggu ini pulang.

Selama seminggu berlatih keras, tubuh Zhong Li sekarang memiliki kekuatan sekitar dua puluh persen dibandingkan kekuatannya sewaktu di tubuh King .

Walaupun hanya dua puluh persen, kekuatan dan kemampuannya itu bisa cukup membantu King untuk.bertahan di dunia baru ini.

King yakin kekuatan dan kemampuannya pasti bisa bertambah lagi sehingga dirinya harus lebih giat berlatih.

Lama kelamaan Putri Xing Xing yang diacuhkan merasa kesal kepada Zhong Li, sedangkan Zhong Min juga merasa heran dengan sikap tenang Zhong Li hari ini.

Padahal dari laporan para pelayan, selama seminggu ini Zhong Li sangat aneh, rakus makanan, dan suka mengucapkan bahasa planet yang tidak diketahui artinya.

Zhong Min mengira akan melihat kejelekan Zhong Li hari ini.

Putri Xing Xing yang kesal diacuhkan Zhong Li alias King merasa gengsi untuk memulai percakapan sehingga menendang kaki Zhong Min sambil memberikan isyarat mata.

"Kak Zhong Li sudah kenyang?" tanya Zhong Min sewaktu King menghabiskan bakpao terakhir.

"Iya. Aku mau tidur sekarang," jawab King sambil berpura-pura menguap.

King sangat malas harus meladeni Putri Xing Xing yang sombong dan Zhong Min yang bermuka dua sehingga mengusir mereka secara halus.

Wajah Putri Xing Xing memerah karena merasa dipermalukan Zhong Li.

"Kamu mengusirku?" tanya Putri Xing Xing dengan suara melengking.

"Tidak. Aku mau tidur sekarang. Kalian boleh berada di sini berapa lama pun," jawab King dengan santai.

"Dasar anak bawang. Mudah banget tersinggung," kata hati King.

"A Tu. Antar aku ke tempat tidur," kata King.

"Baik tuan muda Zhong Li, " jawab A Tu dan menuntun King ke tempat tidur.

King berbaring di atas tempat tidur dengan posisi membelakangi Putri Xing Xing dan Zhong Min.

King berhitung di dalam hatinya. Satu...dua...tiga....

Tepat di hitungan tiga, King mendengar suara bantingan pintu yang keras di ikuti suara langkah kaki yang mengejar keluar.

"A Tu! Suara apa itu?" teriak King dari atas tempat tidur.

"Putri Xing Xing dan Tuan muda Zhong Min," jawab A Tu sambil membereskan piring kotor di atas meja.

"Ya udah. Kamu cepat keluar. Jangan ganggu tidurku," kata King.

"Baik tuan muda Zhong Li," jawab A Tu.

Setelah A Tu keluar, King bangun dari tempat tidur untuk melanjutkan latihannya.

"Putri sombong itu sangat marah. Dia akan membatalkan perjodohan dengan Zhong Li kah? Syukur deh kalau Kaisar Wang mengizinkannya. Amit-amit punya istri seperti dia," kata hati King.

***

Sementara itu Zhong Min sedang mengejar Putri Xing Xing yang berlari keluar dari kamar Zhong Li.

"Putri Xing Xing! Tunggu!" teriak Zhong Min.

Putri Xing Xing menghentikan langkah kakinya dan melihat ke arah Zhong Li dengan tatapan marah.

"Si buta itu sombong sekali! Berani mengacuhkanku. Semua salahmu! Kalau dia mati, aku tidak akan makan hati hari ini!" teriak Putri Xing Xing sambil memukul dada Zhong Min dengan tangannya.

Zhong Min hanya bisa menahan rasa sakitnya dan membiarkan dirinya menjadi samsak tinju Putri Xing Xing.

"Putri Jing Mi yang menyelamatkan si buta itu. Bukan salahku," ucap Zhong Min.

Zhong Min berusaha membela diri.

"Jing Mi! Aku paling benci dia!" kata Putri Xing Xing.

Selama ini kasih sayang Kaisar Wang kepada Putri Jing Mi dan Putri Xing Xing sama besar.

Putri Xing Xing merasa tidak adil karena Putri Jing Mi hanyalah putri angkat Kaisar Wang.

Selain itu Putri Jing Mi yang pintar bertarung lebih disukai rakyat Kerajaan Wang membuat Putri Xing Xing iri dan benci.

Putri Xing Xing juga merasa takut Putri Jing Mi akan merebut kekuasaan Kerajaan Wang dari tangannya nanti.

"Katanya kerasukan hantu air? Mana buktinya?" tanya Putri Xing Xing dengan kesal setelah mengingat tujuannya datang ke kediaman Jendral Zhong Guo.

"Gosip sudah beredar ke seluruh Kerajaan Wang. Kaisar Wang pasti mempercayainya. Putri Xing Xing bisa membatalkan perjodohan dengan si buta," kata Zhong Min sambil memegang tangan Putri Xing Xing.

"Benar juga. Aku akan menemui ibunda sekarang," kata Putri Xing Xing.

"Awas kamu, Zhong Li! Aku akan mendepakmu secepatnya. Berani sekali mengacuhkanku!" kata hati Putri Xing Xing.

Putri Xing Xing bergegas pulang ke Kerajaan Wang. Zhong Min menatap punggung Putri Xing Xing yang menghilang dari pandangannya sambil tersenyum lebar.

***Kerajaan Wang***

Kaisar Wang hanya mempunyai seorang anak saja yaitu Putri Xing Xing.

Hal itulah yang menyebabkan Putri Xing Xing menjadi sombong karena dialah yang akan mewarisi tahta Kerajaan Wang setelah Kaisar Wang wafat, sedangkan Putri Jing Mi adalah putri dari Wang Xue, adik perempuan Kaisar Wang yang meninggal setelah melahirkan sehingga Kaisar Wang yang sedang hamil saat itu menjadikan Putri Jing Mi sebagai putri angkatnya.

Putri Jing Mi lebih besar dua bulan dari Putri Xing Xing.

"Ibunda! Zhong Li kerasukan hantu air," kata Putri Xing Xing.

"Xing Xing. Itu hanyalah gosip," kata Kaisar Wang.

"Bukan gosip. Xing Xing melihatnya sendiri," kata Putri Xing Xing.

"Kamu ke kediaman Jendral Zhong Guo?" tanya Kaisar Wang.

"Iya, Ibunda . Xing Xing ingin memeriksa kebenaran gosip itu. Zhong Li makan dengan lahap sepuluh butir telur rebus dan setengah ekor ayam rebus. Sekarang Zhong Li hanya rakus makanan. Bagaimana kalau nantinya menjadi gila?" tanya Putri Xing Xing.

"Benarkah?" tanya Kaisar Wang dengan nada tidak percaya.

"Iya Ibunda. Selama seminggu ini Zhong Li mengurung diri di kamar dan terdengar suara-suara aneh dari kamarnya," lanjut Putri Xing Xing.

"Padahal Zhong Li anak yang baik. Kasihan sekali," kata Kaisar Wang.

"Daripada Xing Xing menceraikannya setelah menikah, lebih baik Ibunda membatalkan perjodohannya sekarang," kata Putri Xing Xing.

"Membatalkan perjodohannya akan membuat malu keluarga Jendral Zhong Guo," ucap Kaisar Wang.

"Ganti dengan Zhong Min saja. Kalau Zhong Li dijodohin aja dengan wanita lain yang sanggup menghadapi hantu airnya," kata Putri Xing Xing.

Putri Xing Xing yakin wanita lainnya juga akan menolak Zhong Li menjadi suami mereka.

***

Apakah Kaisar Wang akan setuju dengan permintaan Putri Xing Xing?

Bagaimana nasib Zhong Li alias King nantinya setelah perjodohannya dibatalkan?

Jawabannya ada di cerita lanjutannya ya.

Terima kasih kepada semua readers yang sudah mendukung novel ini baik dalam bentuk favorit, like, hadiah maupun komentar positif.