***Kamar tidur Zhong Li***
Waktu makan malam sudah tiba.
Seorang pelayan membawakan telur rebus sepuluh butir yang sudah di kupas dan setengah ekor ayam rebus ke kamar Zhong Li.
"Tuan Muda Zhong Li. Ini telur rebus dan setengah ekor ayam rebus untuk makan malam," kata pelayan sambil melihat ke mata kosong Zhong Li.
"Mana?" tanya Zhong Li alias King sambil berpura-pura meraba-raba meja di hadapannya.
"Tuan Muda Zhong Li, ini sumpitnya," ucap pelayan sambil meletakkan sepasang sumpit di tangan kanan King.
Kemudian memegang tangan kiri King dan mengarahkannya ke piring yang berisi telur rebus dan setengah ekor daging ayam rebus.
"Ini telur rebus dan daging ayam rebus," lanjut pelayan.
Penciuman Zhong Li yang tajam membuat King mengenali pelayan inilah yang setiap hari menemani Zhong Li makan. Namanya A Tu.
Karena buta, setiap kali Zhong Li makan, akan ada A Tu yang berdiri di sampingnya yang membantunya.
Selama hidupnya, Zhong Li memang makan sendirian di kamarnya.
King tidak mempermasalahkan itu malahan membuatnya merasa lebih tenang karena tidak perlu bertemu dengan Ming Lan dan Zhong Min.
King berencana menghindari Ming Lan dan Zhong Min selama seminggu sehingga dirinya mempunyai waktu untuk memperkuat tubuh Zhong Li yang lemah.
A Tu yang berdiri di samping Zhong merasa heran karena tuan mudanya masih belum menyentuh makanannya sama sekali.
"Tuan muda Zhong Li pasti akan meminta bubur polos," kata hati A Tu.
A Tu sudah menemani Zhong Li makan puluhan tahun sehingga yakin Zhong Li tidak akan bisa menghabiskan semua makanan yang di mintanya tadi siang, sedangkan Zhong Li alias King ada alasannya sendiri belum makan makanan yang dihidangkan di hadapannya.
Padahal King sudah sangat lapar. Ada satu rintangan yang harus King hadapi supaya bisa makan.
"Sial! Aku tidak bisa pake sumpit. Gimana makannya?" kata hati King dengan kesal.
Seumur hidupnya King tidak pernah makan chinese food, apa lagi menggunakan sumpit.
King mencoba menggerakkan jari tangannya yang memegang sumpit untuk mencapit daging ayam, tetapi selalu saja gagal.
A Tu yang berdiri di samping Zhong Li hanya mengamati secara diam-diam.
Tingkah King sekarang mencerminkan ciri khas orang buta sehingga A Tu memaklumi tuan mudanya tidak bisa mencapit tepat makanannya.
Setelah mencoba berkali-kali dan tidak berhasil, King meletakkan sepasang sumpit itu di atas meja dengan keras.
"Masa bodoh!" kata hati King.
King yang masih ingat harus berakting sebagai orang buta , menggunakan kedua tangannya langsung meraba-raba daging ayam. Kemudian memasukkan potongan ayam yang besar ke dalam mulutnya.
King makan dengan lahap tanpa memedulikan ekspresi terkejut dari wajah A Tu di sampingnya.
Bahkan A Tu bisa mendengar dengan jelas suara mengecap dari mulut Zhong Li.
"Kenapa tuan muda Zhong Li makan dengan rakus? Apakah tuan muda Zhong Li kerasukan hantu air?" kata hati A Tu.
Selera makan King sangat baik.
Dalam sekejap sepuluh butir telur rebus dan setengah ekor ayam rebus dihabiskan oleh King. Mungkin kalau ayamnya adalah ayam tulang lunak, maka tidak akan tersisa tulang sama sekali.
King bersendawa keras dan panjang sehingga membuat A Tu di sampingnya merasa jijik.
Selama ini Zhong Li selalu makan dengan tenang dan lama. Bahkan Zhong Li tidak pernah bersendawa.
"Kenyang. Aku mau tidur. Besok pagi antar lagi makanan yang sama," kata King sambil menepuk perutnya.
"Baik tan muda Zhong Li," jawab A Tu sambil membawa piring kotor keluar dari kamar tidur Zhong Li.
A Tu segera menemui Ming Lan untuk melaporkan perubahan sikap yang sangat menyolok dari Zhong Li.
***Ruang makan***
Ming Lan sedang makan berdua dengan Zhong Min, putra kesayangannya.
"Nyonya. Tuan muda Zhong Li menghabiskan semua telur rebus dan daging ayamnya," lapor A Tu.
"Apa? Gila banget sih buta itu! Terbuat dari apa perutnya?" ujar Zhong Min yang ikut mendengar laporan dari pelayan.
"Apa lagi yang dilakukannya selain makan?" tanya Ming Lan.
Ming Lan pun tidak menyangka Zhong Li yang lemah bisa menghabiskan begitu banyak makanan sehingga Ming Lan merasa curiga.
"Tuan muda Zhong Li makan dengan tangan dan bersendawa keras setelah menghabiskan makanannya. Sangat berbeda sekali dengan tuan muda Zhong Li yang dulu," jawab A Tu.
"Aneh! Walaupun buta, selama ini tata krama makan Zhong Li selalu baik," kata Ming Lan secara spontan.
"Betul sekali nyonya Sejak tuan muda Zhong Li tenggelam, tuan muda Zhong Li berubah seperti orang lain. Aku rasa...."
A Tu menghentikan ucapannya sambil melihat ke arah Ming Lan dengan tatapan ragu-ragu untuk melanjutkan ucapannya.
"Apa?" tanya Ming Lan ke A Tu.
Ming Lan berfirasat dugaan A Tu pasti sesuatu yang bisa merusak nama baik Zhong Li sehingga Ming Lan ingin mengetahuinya.
Ini adalah kesempatan emas untuk membatalkan perjodohan Zhong Li dengan Putri Xing Xing.
"Aku rasa tuan muda Zhong Li kerasukan hantu air. Nyonya harus mengundang pengusir setan," jawab A Tu dengan polos.
"Pergi dari sini!" Ming Lan mengusir A Tu yang bodoh dan percaya takhayul itu.
"Omong kosong! Bagaimana mungkin ada hantu air menempel di tubuh Zhong Li?" kata Ming Lan sambil menggelengkan kepalanya.
Sementara Zhong Min menatap intens kepergian A Tu yang terlihat jelas sangat yakin Zhong Li kesurupan.
"Ibu! Ada atau tidak hantu airnya, kita bisa menggunakannya untuk membatalkan perjodohan si buta dengan Putri Xing Xing," kata Zhong Min sambil tersenyum licik.
"Zhong Min, apa rencanamu?" tanya Ming Lan.
"Sebarkan kabar Zhong Li kerasukan hantu air. Kaisar Wang pasti takut Putri Xing Xing dilukai hantu air dan membatalkan perjodohannya," jawab Zhong Min.
"Benar juga," ucap Ming Lan sambil tersenyum lebar.
Sejak saat itu kabar Zhong Li kerasukan hantu air menyebar dengan cepat di Kerajaan Li.
Sementara si pemeran utama, Zhong Li alias King sama sekali tidak tahu gosip di luar kediaman Jendral Zhong Guo.
***
Pagi hari King makan sepuluh butir telur rebus dan setengah ekor ayam rebus. Selesai makan King mengurung diri di dalam kamar seharian.
King melarang pelayan untuk masuk ke dalam kamarnya jika tidak di panggil olehnya.
Walaupun para pelayan penasaran dengan apa yang Zhong Li lakukan di kamar, mereka patuh dengan perintah King.
Hanya saja ada beberapa pelayan yang penasaran mencoba menguping dari luar kamar.
Pelayan yang penasaran itu terkejut mendengar suara benda jatuh di dalam kamar Zhong Li.
Kadang terdengar suara meja dan kursi yang di tarik. Kadang suara Zhong Li yang berteriak dengan bahasa planet yang sama sekali tidak mereka mengerti.
Para pelayan yang penasaran itu menjadi ketakutan dengan suara-suara aneh dari kamar Zhong Li.
Mereka semakin yakin hantu air di tubuh Zhong Li sedang beraksi di dalam kamar sehingga gosip Zhong Li kerasukan hantu air menjadi semakin gencar.
Padahal kebenaran yang terjadi di dalam kamar adalah hal mustahil yang sedang King lakukan terhadap tubuh Zhong Li.
***
Apa yang dilakukan King di dalam kamar? Jawabannya ada di bab berikutnya ya 🤗🤗
SALAM SAYANG
AUTHOR : LYTIE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-05-15
0
Mr. Smile
next lg
2024-04-02
0
Yuyun Arianti
hduhh king😅😅😅😅😅
2024-02-14
0