***Kamar tidur Zhong Li***
Kedua pelayan membantu mengelap rambut Zhong Li alias King yang basah.
King duduk tenang dengan tatapan mata kosong sambil memikirkan sesuatu.
Ketika kedua pelayan ingin meninggalkan kamar tidur Zhong Li, King memanggil mereka.
"Tunggu!" teriak King.
"Ada apa tuan muda Zhong Li?" tanya salah satu pelayan.
"Siapa Putri Jing Mi?" tanya King.
Selama hidupnya Zhong Li hanya tinggal di dalam kediaman Jendral Zhong Guo sehingga tidak mengetahui sama sekali keadaan di luar sana.
King berfirasat Putri Jing Mi mengenali Zhong Li, tetapi dalam ingatan Zhong Li sama sekali tidak ada sosok Putri Jing Mi. Bahkan aroma tubuh Putri Jing Mi baru pertama kali dikenalinya tadi.
King penasaran dengan identitas Putri Jing Mi sehingga menanyakannya.
"Putri Jing Mi adalah putri angkat dari Kaisar Wang dan sangat pintar bertarung. Wajahnya terluka parah sewaktu perang sehingga memakai topeng yang menutupi sebagian wajahnya. Banyak yang ingin menjadi suami Putri Jing Mi," jawab salah satu pelayan dengan antusias.
"Ternyata Putri Jing Mi memakai topeng karena terluka sewaktu perang," kata hati King.
King mengerti maksud perkataan pelayan itu. Kerajaan Wang adalah kerajaan yang didominasi oleh wanita.
Wanita yang kuat dan berkuasa akan menjadi idola bagi pria-pria yang lemah .
Dunia ini benar-benar berbeda seratus persen dibandingkan dengan dunianya.
"Pantas saja tadi Zhong Min tertarik kepada Jing Mi,"kata hati King.
"Kalian boleh pergi," ucap King.
"Baik tuan muda Zhong Li," jawab kedua pelayan bersamaan.
Setelah kedua pelayan meninggalkan kamar tidur, King menyandarkan tubuhnya secara perlahan di atas tempat tidur. Tanpa sengaja tangannya memegang gunting yang disembunyikan oleh Zhong Min tadi.
"Gunting. Aku akan mencoba keahlian lemparan pisau terbangku," kata hati King.
King menatap meja kayu yang berada tidak jauh darinya dan melemparkan gunting itu. Gunting itu jatuh ke lantai sebelum mengenai meja kayu.
"Sial! Tubuh Zhong Li sangat lemah," gerutu King dengan kesal.
King menatap langit-langit kamar sambil berpikir keras.
"Aku harus makan yang banyak supaya tubuh ini kuat dan tidak lemah lagi," tekad hati King.
"Pelayan!" teriak King dengan suara yang keras.
Seorang pelayan masuk ke dalam kamar tidur King dengan cepat.
"Iya, tuan muda Zhong Li," ucap pelayan.
Zhong Li alias King pura-pura
menatap ke arah lain dengan pandangan mata kosong.
"Selama seminggu ini, aku ingin makan telur rebus sepuluh butir dan daging ayam rebus setengah ekor setiap hari," kata King.
"Tuan muda Zhong Li bisa menghabiskan semuanya?" tanya pelayan dengan hati-hati.
Seumur hidupnya Zhong Li hanya makan bubur polos atau pun setengah mangkuk nasi putih saja setiap hari.
Hal itulah yang menyebabkan tubuh Zhong Li sangat lemah dan tidak bertenaga selama ini.
King harus membuat tubuh Zhong Li lebih bertenaga supaya bisa menggunakan seni bela diri yang selama ini dipelajarinya, untuk menghadapi musuh yang ingin mencelakai Zhong Li.
Kalau tidak, bisa-bisa Zhong Li mati lagi dengan mudah.
"Iya. Tidak lama lagi aku akan menjadi suami Putri Xing Xing. Aku harus terlihat kuat di mata Putri Xing Xing," jawab King dengan yakin.
Entah mengapa pelayan itu berfirasat Zhong Li yang sedang berbicara dengan saat ini adalah orang yang berbeda jauh dengan Zhong Li yang dulu.
Zhong Li yang sekarang bukan lagi Zhong Li yang lemah sehingga pelayan itu pun tidak berani membantah permintaan King.
"Sekarang tuan muda Zhong Li ada bekingan Putri Jing Mi." Pelayan itu menduga di dalam hatinya.
"Baik tuan muda Zhong Li. Hamba akan meminta izin ke Nyonya dulu, " kata pelayan.
"Pergilah!" kata King.
King tersenyum samar sambil melihat punggung pelayan yang menghilang dari pandangannya.
King yakin Putri Xing Xing berkomplot dengan Zhong Min membunuh Zhong Li pasti karena Putri Xing Xing tidak ingin Zhong Li yang buta menjadi suaminya sehingga King tadi sengaja mengatakan akan menjadi suami Putri Xing Xing dalam waktu dekat.
King yakin ucapannya akan tiba di telinga Putri Xing Xing dengan cepat. Putri Xing Xing pasti akan menyusun rencana untuk menggagalkan pernikahan mereka.
"Musuh keluar jurus, aku akan menangkisnya," ucap King dengan yakin.
***
Ming Lan yang keluar dari kamar Zhong Li tadi, langsung berjalan ke taman kediaman Jendral Zhong Guo.
Zhong Min yang menyusulnya dari belakang segera memanggilnya.
"Ibu!" panggil Zhong Min.
"Zhong Min. Ayo duduk disana. Ada yang ingin Ibu tanyakan!" kata Ming Lan sambil menunjuk kursi di taman.
Mereka berdua pun duduk di kursi taman.
"Kamu yang mendorong Zhong Li ke sungai?" tanya Ming Lan tanpa basa-basi dan dengan suara yang kecil karena tidak ingin terdengar oleh orang lain.
"Iya," jawab Zhong Min dengan jujur.
"Kenapa kamu nekat sekali? Zhong Li calon menantu Kaisar Wang," kata Ming Lan.
"Itu rencana Putri Xing Xing. Putri Xing Xing ingin menikah denganku," jawab Zhong Min.
"Benarkah? Anakku memang hebat bisa menarik perhatian Putri Xing Xing," kata Ming Lan.
"Tetapi si buta itu sangat beruntung diselamatkan Putri Jing Mi," ujar Zhong Min dengan kesal.
"Kejadian itu pasti membuat Zhong Li tidak berani keluar lagi. Ibu akan pikirkan rencana untuk membatalkan perjodohannya dengan Putri Xing Xing," kata Ming Lan.
Zhong Li sangat penakut dan lemah. Tenggelam di sungai hari ini pasti membuatnya sangat syok. Terbukti tadi Zhong Li histeris dan gemetaran.
"Baik, Ibu. Apa ada sesuatu yang hebat dari jubah Putri Jing Mi?" tanya Zhong Min.
"Itu jubah perang Putri Jing Mi. Hadiah dari Kaisar Wang. Selama Zhong Li memilikinya berarti dia berada di dalam perlindungan Putri Jing Mi," jawab Ming Lan dengan kesal.
"Putri Jing Mi terlalu baik meminjam jubah perangnya ke si buta!" kata Zhong Min.
"Biarkan saja. Nanti Putri Jing Mi akan mengambil kembali jubah itu dari Zhong Li," kata Ming Lan.
"Iya Ibu," jawab Zhong Min.
***
Beberapa saat kemudian pelayan yang keluar dari kamar Zhong Li menghampiri Ming Lan.
"Nyonya!" panggil pelayan itu sambil membungkukkan badan memberi hormat.
"Ada apa?" tanya Ming Lan.
"Tuan muda Zhong Li minta makanan sepuluh butir telur rebus dan setengah ekor daging ayam rebus setiap hari selama seminggu," jawab pelayan itu.
"Apa?" teriak Ming Lan dan Zhong Min bersamaan.
"Otaknya pasti kemasukkan air karena tenggelam tadi," kata Zhong Min.
"Lakukan sesuai permintaannya," kata Ming Lan ke pelayan.
"Baik nyonya!" jawab pelayan dan bergegas ke dapur untuk meminta juru masak mempersiapkan permintaan King.
Setelah pelayan pergi, Zhong Min menatap Ming Lan dengan tatapan bingung dan heran.
"Bukankah lebih bagus kalau Zhong Li benar-benar gila? Akan mudah membatalkan perjodohannya dengan Putri Xing Xing," ujar Ming Lan sambil tersenyum lebar.
Zhong Min menganggukkan kepalanya dan ikut tersenyum lebar.
***
SALAM SAYANG
AUTHOR : LYTIE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
Tunggu saja pembalasan Zong Li kalian akan tau akibatnya karena sudah menyinggung Kim yg sekarang ada di tubuh Zong li
2023-10-02
1
Muhammad Satrio
🤣🤣🤣lucu Ama karakternya si Zhong Li 🤣🤣🤣
2023-07-09
0
Fitria
🤣🤣🤣
2023-04-17
0