Episode 4_Pingsan

Ketika Ica baru saja sampai di luar pintu kamar Mike, tiba-tiba Ica merasakan pusing di kepalanya lagi dan sayup-sayup Ica melihat tulisan 'THE END' di hadapannya dan seketika itu Ica telah berada di dunianya kembali tepatnya di kamarnya dan kondisi nya masih malam hari.

"Apa..apa yang sebenarnya terjadi..apa aku sudah gila..aku tadi kan mau membelikan makanan untuk ku dan untuknya tapi kenapa aku bisa ada di kamarku lagi..?"

Ica melihat ke arah jam yang ada di atas mejanya dan waktu hanya menunjukkan 5 menit saja sementara tadi ketika dia berada di sana ntah dimana itu dia menghabiskan seharian..sungguh aneh sekali.

Tak lama terdengar pintu di ketuk dan terbukalah kemudian muncullah seorang wanita cantik yang pasti sangat dia kenal siapa lagi kalau bukan Vanya sahabatnya.

"Woy..kamu belum tidur Ca..aku kira tadi udah tidur soalnya sepi gak ada suara"

"Ah..be-belum..kok kamu udah pulang..?"jawab Ica yang masih bingung

"Oh tadi cuma sebentar aja kok soalnya badanku owgwl semua"

"Haha..ya udah mandi gih"

"Ok lah aku mandi ya.. good night"

"Hm.. night too"

Ica kembali termenung dengan segala pertanyaan di dalam otak kecilnya..apa ini semua mimpi..apa dia di culik mahluk ghaib..apa dia sudah gila..?

Ica akhirnya menyerah dengan pemikirannya dan memutuskan untuk tidur karena badannya benar-benar lelah dia juga tak tau kenapa.

Keesokan harinya Ica bangun dengan kondisi tubuh yang lemah dan badannya pun panas.

Vanya masuk ke kamar Ica karena sudah hampir siang tapi Ica belum juga keluar kamar dan itu membuat Vanya bertanya-tanya ada apakah gerangan.

"Ca..kamu kenapa ko badanmu panas banget..mukamu juga pucet loh..ke rumah sakit aja yuk..aku takut kamu kenapa-kenapa"saran Vanya

"Nggak tau Van..kemarin sama sekarang badanku lemes banget kaya abis perjalanan jauh"

"Ya udah kamu ganti baju dulu abis itubkita ke rumah sakit"

"Iya"

Ica berganti pakaian dan membasuh wajahnya agar terlihat lebih segar walau masih pucat.

"Udah Ca..?"

"Udah"

"Ya udah ayo.."

Mereka menuju rumah sakit untuk memeriksa keadaan Ica.

Setelah di periksa dokter hanya mengatakan kalau Ica hanya kelelahan dan dehidrasi saja.

"Ya udah dok terimakasih"

"Sama-sama vitaminnya jangan lupa di minum ya"

"Baik dok terimakasih,kami permisi"

Mereka pamit pulang..setelah menebus obat mereka mampir beli makanan.

Mereka sampai di apartemen kemudian Ica langsung ke kamar sementara Vanya pamit pergi kerja karena hari ini ada acara di tempat kerjanya.

"Ca aku pamit ya kayaknya aku pulang malem kalo kamu laper pesen online aja ya..aku buru-buru soalnya udah mau telat"

"Iya kamu hati-hati Van..makasih ya"

"Udah santai aja lah..ok bye Ca jaga diri ya"

"Hm"

Setelah Vanya pergi Ica melanjutkan istirahatnya karena badannya benar-benar lelah dia juga tak tau kenapa badannya bisa kelelahan dan juga dehidrasi..hmm..aneh.

Sementara itu Mike sudah sembuh total dan kini dia tengah mencari gadis penyelamat nya..sudah dua bulan dia mwncari di seluruh wilayah kota London namun nihil seperti di telan bumi saja.

"Kamu dimana..kenapa tiba-tiba menghilang.."

Mike masuk ke kamarnya dan terkejut ketika mendapati seseorang yang dia cari dari dua bulan yang lalu..tanpa di duga ternyata dia sudah ada di dalam kamarnya.

"B-bagaimana mungkin.."

Mike mendekati Ica dan memeriksa keadaan nya dan ternyata dia pingsan dan wajahnya juga pucat sepertinya dia sedang tak baik-baik saja.

"Akhirnya kau kembali padaku gadis penyelamat"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***