Episode 3_Membawanya Ke Rumah Sakit

Ica berjalan di lorong rumah sakit yang tak jauh dari tempat kejadian itu..sudah lebih dari 30 menit pria yang dia tolong tadi di dalam ruang operasi tapi belum juga ada dokter yang keluar.

"Aduh kenapa dokternya belum keluar juga sih..kan aku jadi penasaran..!!"

Setelah menunggu hampir q jam lamanya akhirnya si dokter keluar dari ruang operasi dan menghampiri Ica.

"Dokter bagaimana keadaannya..?"

"Keadaannya sudah membaik namun masih kritis karena tadi jantung nya sempat melemah dan kekurangan banyak darah..tapi syukurlah kondisinya saat ini sudah stabil hanya menunggu dia melewati.asa kritis nya saja"

"Ah.. syukurlah dok.. terimakasih ya apa boleh saya mlihatnya..?"

"Oh ya silahkan..tapi pasien di pindahkan dulu ke ruang rawat"

"Oh baiklah dok terimakasih ya.."

Setelah Mike di pindahkan ke ruang perawatan..Ica masuk dan berjalan ke arah Mike..dia mengambil kursi dan duduk tepat di samping kanan ranjang pasien yang Mike tempati.

"Kau itu kenapa sebenarnya..dan aku ada dimana..?"

"Segeralah sadar agar aku tidak penasaran dan maaf aku pakai uangmu untuk biaya rumah sakit karena aku tak punya uang..aku juga tidak tau ini dimana..setauhu aku tadi ada di kamarku terus kepalaku tiba-tiba pusing setelah itu aku melihat ada sebuah pintu transparan di depanku dan ketika aku masuk aku malah berakhir di dekatmu dan-..akhhh kepalaku kenapa sakit sekali" Ica tiba-tiba merasakan sakit kepala yang teramat sangat ntahlah ada apa sebenarnya dan tubuhnya pun sangat lelah seperti habis melakukan perjalanan jauh yang tak ada istirahat nya.

Karena sakit kepalanya tak tertahankan lagi akhirnya Ica memutuskan untuk tiduran di sofa dan berharap agar sakit kepalanya segera hilang..sungguh ini sangat menyiksanya.

Tak terasa waktu sudah hampir pagi Ica terbangun ketika mendengar suara rintihan dari seseorang.

"Hey.." Ica dengan sigap menangkap tubuh Mike yang hampir saja jatuh ke lantai.

"Apa yang kau lakukan..kau tau itu berbahaya bodoh..jika kau butuh sesuatu harusnya kau memanggil seseorang untuk membantu mu bukan malah seperti ini"

"Maaf..kau siapa..?"tanya Mike

"Aku Ica orang yang sudah menolong mu "

"Kenapa aku bisa ada di sini..?"tanya Mike sekali lagi

"Kemarin kau terluka parah dan nyaris saja kehilangan nyawa..aku tak sengaja lewat dan melihat ada mobil di depan villa kosong itu jadi aku penasaran kemudian aku mengintip kedalam dan terkejut mendapati tubuh seorang laki-laki yang tergeletak di lantai penuh dengan darah" ucap Ica berbohong karena mana mungkin ada yang percaya ceritanya yang sesungguhnya hahah bodoh.

"Oh.. terimakasih"

"Sama-sama..em.. maaf aku menggunakan uangmu untuk membayar biaya rumah sakitmu..aku tidak menggunakan sepeserpun benar..aku berani bersumpah aku tidak memakainya"ucap Ica dengan dua jari membentuk huruf 'V'.

"Iya tidak apa-apa"

Saat sedang sunyi tiba-tiba suara perut Ica mengganggu ketenangan ruangan itu dan tentu saja membuatnya malu juga.

"Kau lapar..apa kau belum makan..?"tanya Mike

"Belum.."jawab Ica lirih yang masih bisa di dengar oleh Mike.

Mike tersenyum kecil dengan tingkah konyol gadis penyelamat nya itu.

Mike mengambil dompetnya untuk mengambil sejumlah uang agar si gadis penyelamat nya bisa membeli makanan dan kebetulan dia juga lapar.

"Ini..belilah makanan yang kau suka..dan juga tolong belikan aku bubur atau apa karena aku juga lapar" ucap Mike sambil menyerahkan uang pada Ica.

"Em..tapi aku tidak hapal daerah sini..em.. baiklah aku pergi dulu"

"Ya"

Saat sedang menunggu gadis penyelamat nya tiba-tiba Mike melihat tulisan 'THE END' lagi di hadapannya .. ntahlah ada apa sebenarnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***