perjodohan chpt 2

Di Kediaman Ersatama....

.

" mah nanti malam kita main ke rumah sahabat papah ya, sekalian ajak Apip juga" ucap seorang pria paruh baya yang mungkin umuran sekitaran 50 an

.

" loh Apip juga mau papah ajak??" tanya seorang wanita paruh baya yang umur nya hampir sama dengan pria paruh baya yang tadi

.

" iya mah, papah kan udah pernah bilang dulu sama mamah kalo papah bakal jodohin Apip sama anak sahabat papah" ucapnya lagi

.

" ohh sama anak nya Tuan Al?" tanyanya

.

" iya mah, mamah kan udah pernah ketemu sama sahabat papah" jawabnya

.

" iya pah, eh pah apa Apip bakal mau Nerima perjodohan ini?, mamah hanya takut ini terlalu kecepetan" ucap nya dengan wajah yang sendu

.

" tenang aja mah, papah gak akan memaksa Apip, jika dia belum siap" sembari menatap mata sendu sang istri

.

mereka adalah nyonya dan tuan Ersatama, yakni Ferdo Ersatama dan Luna Ersatama, papah dan mamah Apip Aldera Ersatama

.

" nanti mamah hubungi Apip ya, suruh pulang lebih awal kalo bisa sebelum Maghrib" ucap sang papah

.

" iya pah, nanti mamah hubungi pas jam istirahat" jawab sang mamah

.

_Di Kediaman Wijaya ....

.

Terlihat seorang wanita yang sedang memakai hijab pasmina plisket, seraya mengaca pada meja rias yang terdapat kaca yang lumayan besar, ya wanita itu adalah Aisyah Hanifa Wijaya

.

dia baru saja bangun tidur, sepulang dari butik tadi pagi dia pun tidur karna kurang tidur semalam ketika di butik

.

setelah bersiap diapun mengambil tas dan kunci mobilnya, ya dia berniat datang ke butik, padahal jam sudah munjukan pukul 10:17

.

baru saja dia masuk ke dalam mobil, ponsel nya berdering yang menandakan ada telpon masuk, lantas diapun mengambil ponsel nya yang ada di dalam tas nya dan melihat siapa yang menelpon nya, dan tertera nama indah di ponsel nya

.

Dia pun lantas mengangkat telpon nya

.

_Percakapan dalam Telpon_

.

" hallo ndah ada apa?" ~ Aisyah

.

" Bu, ibu mau ke butik apa gak?" ~ indah

.

" mau, ini saya baru mau jalan" ~ Aisyah

.

" oh gitu ya Bu" ~ indah

.

" hm, emng ada apa?" ~ Aisyah

.

" gak ada apa-apa, cuman mau nanya aja, soalnya kita udah pilihan bahan yang bagus buat ibu membuat kemeja putih nya" ~ indah

.

" oh gitu ya, makasih ya" ~ Aisyah

.

" iya Bu, sama-sama" ~ indah

.

" yaudah saya tutup ya" ~ Aisyah

.

_ Panggilan berakhir_

setelah selesai mengangkat telpon, diapun langsung melajukan mobilnya menuju ke butik

.

sesampainya di butik wanita itupun langsung masuk ke dalam butik dan memulai pekerjaan nya, karna waktunya hanya tersisa 2 hari lagi

Perusahaan ERST CORP, Pukul 12:35

drt drt drt

.

seorang pria yang tengah menandatangani berkas di tangan nya mengalihkan pandangan nya, kala mendengar ponsel nya berdering

.

lantas pria tersebut mengambil ponsel nya dan mengangkat telpon, yang ternyata dari sang mamah

.

Percakapan dalam telpon....

.

" assalamualaikum Apip" ~ mamah

.

( ya pria itu adalah Apip)

.

" waalaikumsalam mah, ada apa?" ~ Apip

.

" udah makan?" ~ mamah

.

" hm" ~ Apip

.

" udah shalat?" ~ mamah

.

" hm" ~ Apip

.

" oh" ~ mamah

.

" ada apa mah?" ~ Apip

.

" papah nyuruh kamu pulang lebih awal, karna papah mau ngajak kamu main ke rumah sahabat papah mu" ~ mamah

.

" jam berapa?" ~ Apip

.

" mungkin habis isya" ~ mamah

.

" hm Apip usahain" ~ Apip

.

" pokonya sebelum Maghrib kamu udah harus pulang" mamah

.

" hm" ~ Apip

.

" oke" ~ mamah

.

Panggilan berakhir....

.

setelah telpon berakhir Apip pun melanjutkan pekerjaan nya, dan sebelum itu dia sudah menyuruh Fikri untuk membawakan kopi nya

.

Di Butique isyah pukul 12:35...

.

" huh,,, pegel banget sih Badan gue,, heuhh gara gara tuan dingin itu gue badan gue jadi pegel pegel banget, huhh" gumam seorang wanita yang sedang menyandarkan kepalanya di punggung kursi kerja nya

.

" indah" panggilnya pada sang pegawai yang setengah berteriak

.

indah yang tadinya sedang berada di luar segera masuk ketika mendengar panggilan dari sang bos

.

" iya Bu, ada apa?" tanya indah yang sudah ada di ruangan bos nya, ya kalian pasti Taulah siap bos nya indah??, hm dia adalah Aisyah Hanifa Wijaya

.

" bisakah kamu membuat kan ku minuman yang segar, pikiranku rasanya benar benar pusing" ucapnya

.

" baik Bu, saya permisi" seraya keluar dari ruangan bosnya

.

setelah menunggu beberapa detik akhirnya indah datang sambil membawa minuman

dan setelah mengantar minuman indah pun kembali bekerja

.

Pukul 16:20

Butik Aisyah...

drt drt***

.

ponsel Aisyah bergetar menandakan pesan masuk, Aisyah melihat bunda nya yang mengirim pesan lantas melihat isi pesan nya

ISI PESAN....

***Bunda: Syah, pulang jam berapa?

Aisyah: ini mau pulang bund

bunda: mampir ke supermarket dulu ya

Aisyah: buat??

bunda: beli bahan masakan buat nanti malam, kan sahabat ayah mau main ke rumah

Aisyah: oh iya bunda

bunda: oke nanti bunda kirim data belanjaan nya ya

Aisyah: hm

PESAN BERAKHIR***....

setelah mendapat pesan dari sang bunda wanita itupun lantas segera membereskan pekerjaan nya dan langsung keluar dari ruangan, dan sebelum itu dia pun pamit pada semua karyawan nya

setelah memasuki mobil diapun langsung melajukan mobilnya menuju supermarket,

setelah sampai di supermarket diapun keluar dari mobil dan memasuki supermarket

Ketika sedang memilih bahan bahan nya, tubuhnya tidak sengaja menabrak seorang pria, membuat barang pria tersebut jatuh ke lantai, dan dengan cepat Aisyah membantu mengambil barang pria yang tadi

* astagfirullah ni orang ngapain beli barang Kya ginian, astagaaa* batin Aisyah saat melihat salah satu barang pria tersebut ada k*nd*m

berbeda dengan pria tersebut, pria itu tersenyum kala melihat Aisyah

* *waw amazing, this is a so beautiful, ya Tuhan kau sungguh baik pada ku, sehingga kau mengirim bidadari dari surga ke hadapan ku?, hahaha mangsa baru* batinnya*

" maaf tuan, saya tidak sengaja menabrak anda" ucap Aisyah dengan lembut tetapi dengan wajah yang dingin,

ya memang Aisyah bersikap dingin ke orang yang tidak di kenal nya dan berbanding terbalik dengan orang yang di kenalnya, dia akan bersikap ramah dan lembut hanya dengan orang terdekat nya

" tidak apa apa nona" jawabnya dengan tersenyum semanis

" hm kalau begitu saya permisi tuan" sambil akan melangkah menuju meja kasir karna dia sudah selesai berbelanjanya

sedangkan pria tadi masih saja sibuk memandang punggung tubuh Aisyah sampai Aisyah benar benar keluar dan dia pun baru tersadar akan sesuatu

" hahh,,,, kenapa aku tidak menanyakan nama nya?, hahh bodoh kau Edward bodoh bodoh bodoh" gumamnya merutuki kebodohan nya

setelah itu pria yang bernama Edward itupun langsung keluar dari supermarket tersebut dan menuju mobil lalu melajukan mobilnya

.

sesampainya di rumah Aisyah meminta mang Enjang untuk membawa barang belanjaan nya ke dapur biar para pelayan yang akan menyusunnya ke dalam lemari es

" mang bawain ke dalem ya, tar taro aja di dapur biar pelayan yang beresin sisa nya" ucap nya ramah dengan senyuman tulus

." iya nona" jawab mang Enjang

setelah itu Aisyah langsung kembali ke kamar nya dan langsung mandi setelah mandi dia pun merebahkan tubuh nya di atas ranjang dan tak terasa dia pun tertidur dengan lelap

ya mungkin karena kecapean, dan memang benar hari ini Aisyah benar benar cape, maka dari itu dia mudah untuk tertidur

.

.

.

.

.

.

assalamualaikum guysss, giman gimana?, udah bisa. ketebak belum sih cerita nya???, Jan lupa untuk terus ikutin karya pertama ku ya, jangan lupa like, comment, and vote, karna hanya dari dukungan kalian aku bisa semangat untuk up tiap hari..

bye ya sampe ketemu di eps selanjutnya

dahh bye...

assalamualaikum...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***