_Di Butik Aisyah pada jam 22:27_
.
terlihat 2 orang wanita sedang sibuk mengerjakan pekerjaan nya,,, ya mereka adalah Aisyah dan indah sang pegawai kepercayaan nya
.
" ndah, mending kamu pulang aja deh udah hampir tengah malem loh, kasian ibu sama bapak kamu nungguin" ucap Aisyah pada sang pegawai nya
.
"kalo saya pulang nanti mbak disini nya sendirian" jawab nya
.
" terus gimana ibu sama bapak kamu?" tanyanya
.
" tadi saya udah telpon adik saya Bu, kalo saya lembur dan bisa jadi gak pulang karna memang benar benar banyak pekerjaan, gitu Bu saya bilang nya" jawabnya
.
"seriusan kamu gak papa kalo sampe nginep disini bareng saya?" tanyanya lagi
.
"iya Bu, beneran gak papa, lagian saya juga kan di gajih sama ibu jadi ya gak papa lah" jawabnya lagi
.
" yaudah kalo gitu aku hubungi bunda dulu ya, mau nginep di butik" ucapnya
.
"iya Bu"
.
setelah beberapa saat wanita tersebut langsung mencari ponsel nya, dan langsung menghubungi sang bunda
.
_percakapan dalam telpon_
.
" hallo, assalamualaikum bunda" sapa nya pada sang bunda
.
" waalaikumsalam sayang, kamu dimana ini udah tengah malem loh?" ~ bunda
.
" iya bunda isyah tau, makanya isyah nelpon bunda karna isyah mau ngabarin, kalo isyah mau nginep di butik karna ada banyak pekerjaan, gak papa kan bund?" ~ Aisyah
.
" iya gak papa, asal kamu gak sendirian di butik nya" ~ bunda
.
" iya, isyah sama indah ko Bund nginep nya berdua" ~ Aisyah
.
"oh gitu yaudah hati hati, kalo ada orang yang gak di kenal, jangan di tanggepin ya" ~ bunda
.
" iya bundaaaa" ~ Aisyah
.
" oh iya kamu udah sholat isya?" ~ bunda
.
" udah bund" ~ Aisyah
.
" yaudah kalo udah bunda tutup ya telpon nya" ~ bunda
.
" iya bunda, assalamualaikum" ~ Aisyah
.
" waalaikumsalam, inget hati hati" ~ bunda
.
"iyaaaa" ~ Aisyah
.
tut Tut Tut
.
_panggilan berakhir_
.
setelah menelpon sang bunda, perutnya merasa lapar dan wajar saja dia dari sore tidak makan apapun dan sekarang sudah hampir tengah malam
.
" hah,,,, setelah ini aku harus mengisi perutku dulu supaya tidak merasa lapar lagi" gumamnya sendiri
.
" hmm indah, aku akan ke supermarket depan dulu sebentar kamu di sini aja ya jagain butik" ucapnya pada indah
.
" terus ibu sendirian gitu ke supermarket nya?" tanya indah
.
" iya " jawabnya
.
"gimana kalo saya ikut ibu, sekalian saya mau beli pecel lele yang di depan itu" ujarnya
.
" oh gitu ya, yaudah deh, tapi ke supermarket dulu ya baru beli pecel lele" ucapnya
.
" oke Bu"
.
setelah itu mereka keluar dari butik dan langsung menuju mobil Aisyah, tidak lupa Aisyah juga menguncin butik nya, setelah masuk ke mobil, Aisyah langsung melajukan mobil nya ke supermarket terdekat
.
dan setelah sampai mereka pun turun dari mobil untuk membeli beberapa cemilan untuk mengganjal perut nya, tadinya Aisyah ingin masak mie tetapi ketika indah bilang akan membeli pecel lele dia jadi pengen makan pecel lele, karna sudah lama dia tidak makan pecel lele
.
sesudah selesai membeli cemilan nya, mereka pun langsung kembali ke mobil, dan Aisyah pun langsung menjalankan mobilnya
.
Di pertengahan jalan Aisyah menghentikan mobil nya
.
"loh Bu, kok berenti?, kan masih di depan pecel lele nya?!" tanya indah mengernyitkan dahi nya sambil menoleh ke arah samping
.
karna bos nya itu berhenti di tengah jalan, ya walau jalanan terlihat sepi tapi tetap saja takut nya ada mobil di belakang, ya gimana gak sepi jam saja sudah menunjukkan waktu 23:17 dan itu hampir tengah malam
.
" indah bukan kah itu pembeli yang tadi pagi marah marah dan membuat kita lembur sampai tengah malam gini??" bukan nya menjawab tetapi bos nya itu malah balik nanya sambil menunjuk ke arah depan
sontak indah yang tadinya melihat Aisyah langsung menoleh arah depan yang di mana di tunjuk oleh bosnya itu, indah membulatkan matanya dan membenarkan perkataan bosnya
.
" iya deh Bu, itu kan tuan yang tadi pagi marah marah, tapi kok dia lagi kayak di keroyok gitu ya?" jawab indah
.
" nah itu makanya, yaudah kita bantuin ya kasian tau dia sendirian" ujarnya akan membuka pintu mobil, tetapi belum juga membuka indah sudah menahan tangannya
.
" Bu tapi gimana kalo terjadi apa apa sama ibu saya gak mau ibu kenapa Napa, mending kita lapor polisi" terlihat wajah khawatir dari indah
.
" udah kamu tenang aja, kalo kita lapor polisi yang ada dia udah mati di keroyok dan keliatannya juga dia udah kehabisan tenaga, udah kalo kamu gak mau ikut turun kamu di sini aja, biar aku yang bantuin, kalo kamu mau bantu bantuin lapor polisi aja oke" ucapnya sambil membuka pintu mobil dan langsung berlari ke arah Apip yang di keroyok
.
ketika ada 1 orang bertopeng yang ingin memukul kepala Apip dengan sigap Aisyah langsung berlari dan langsung menendang tangan pria bertopeng itu dan langsung menendang perut nya
.
perkelahian tidak bisa di hindari, dengan Aisyah dan Apip yang saling melawan, mungkin ada sekitaran 10 orang yang mengeroyok mereka berdua tetapi Aisyah tidak akan mungkin kalah mengingat Aisyah yang memang bisa beladiri dengan telaten melawan dan menyerang balik lawan, sampai pada akhir terdengar suara bunyi polisi yang menandakan bahwa ada polisi yang akan datang
.
uwiw uwiw uwiw uwiw
.
seketika para pria bertopeng pun langsung lari entah kemana
.
" Bu, ibu gak apa apa kan?" tanya indah yang sudah berada tepat di depan Aisyah
.
" iya gak papa, hah hah kamu telat tau gak sih ndah hubungin polisi nya" sembari mengatur nafas nya yang tersengal senggal
.
" hehehe maaf ya Bu, saya tadi bener bener panik" jawabnya sambil terkekeh
.
"ah iya tuan anda tidak apa apa?" beralih menatap Apip yang terduduk di jalanan karna mungkin capek melawan para pria bertopeng tadi
.
"tidak saya tidak apa apa" jawabnya dengan lirih
.
" apa perlu saya bawa ke rumah sakit?, soalnya anda terlihat kesakitan" tanyanya lagi
.
" saya bilang tidak apa tidak apa apa " jawabnya dengan nada yang meninggi dan terdengar dingin, sampai indah pun terperanjat karna mendengar suara Apip
.
ni orang udah di bantuin malah ngegas, emng bener bener ya~ indah
.
" yasudah jika anda tidak mau di bawa ke rumah sakit, biar saya telpon asisten anda" ucap Aisyah
.
" tidak usah, dia sedang menemani istri nya yang sedang hamil" jawabnya dingin
.
" yasudah saya telpon istri anda supaya beliau menjemput anda ke sini" ucapnya lagi
.
" saya belum menikah" ucap nya kesal, karna dari tadi Aisyah terus berbicara
.
" oh begitu"
.
" udah tua kok belum nikah, pasti gak laku" gumamnya sendiri dengan lirih tapi masih terdengar di telinga Apip
.
" apa kau bilang?" sungut Apip
.
" ahh t-tidak tidak aku tidak bilang apa apa" mengelak
.
" yasudah biar saya obati luka yang ada di tangan serta wajah anda, indah tolong ambilkan kotak p3k di mobil ku" ucapnya
.
" baik Bu" setelah itu indah langsung berlari kecil ke arah mobil Aisyah dan mengambil kotak p3k
.
tidak lam kemudian datanglah indah sembari memegang kotak di tangan nya
.
" ini Bu" seraya memberikan pada sang bos
.
" ah iya makasih, ohh iya indah kamu duluan aja ya ke warung pecel lele nya, sekalian aku beliin, nanti aku nyusul, biar ngirit waktu" ucapnya
.
" ah iya Bu, yaudah saya duluan ya Bu keburu tutup warung nya, mari tuan" ucapnya pamit pada sang bos dan Apip, sedangkan Apip hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah ekspresi datar
.
setelah kepergian indah Aisyah mulai mengobati luka yang ada di tangan Apip, setelah mengobati luka di bagian lengan kini beralih mengobati luka di bagian wajah tepat di samping bibir nya yang mungkin kena tonjok
.
"shhhh aww" ucap Apip sambil meringis
.
dengan reflex Apip memegang tangan Aisyah yang sedang mengobati luka nya, dan mata mereka bertemu, sesaat mereka saling pandang memandang
.
Deg Deg Deg
.
dan pada saat itu pula jantung kedua nya berdegup kencang, sesaat Aisyah terbuai dengan tatapan mata Apip yang sulit untuk di artikan tetapi dia sesegera mungkin mengalihkan pandangan matanya ke arah lain
.
tetapi tidak dengan Apip, dia masih tetap memandang wajah cantik Aisyah yang memakai kerudung pasmina
.
" cantik "
.
gumamnya tanpa sengaja dan itu terdengar ke teling Aisyah, dan seketika wajahnya menjadi merah karna mendengar ucapan Apip, tapi dia sebisa mungkin untuk menutupi wajah nya
.
"apa anda mengatakan sesuatu tuan?" tanya Aisyah berusaha setenang mungkin
.
seketika lamunan Apip buyar ketika Aisyah berbicara
.
" ah t-tidak " jawabnya gugup
.
kenap dia jadi gugup begitu, tanpa kau bilang aku sudah mendengarnya tuan, heuh dasar tuan dingin~ Aisyah
.
" ekhem,,, oke tuan sudah selesai kalau begitu saya permisi, ingin menyusul indah" ucapnya sambil membereskan alat alat yang tadi digunakan untuk mengobati luka nya
.
" mari tuan " ketika akan berjalan langkah nya terhenti ketika mendengar Apip berbicara
.
" Terimakasih " ucap nya tulus tapi dengan wajah yang tanpa ekspresi
.
" Hm sama-sama " jawab Aisyah sambil membalikkan badan ke arah Apip dan tersenyum tipis
.
Deg Deg Deg
.
seketika jantung Apip berdegup lagi, kala melihat Aisyah tersenyum ke arah nya
.
Jangan pernah perlihatkan senyum mu yang manis itu untuk orang lain, karna senyuman itu milikku, aih apa yang aku katakan, tidak tidak tidak aku tidak boleh terbawa suasana seperti ini, haih~ batin Apip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
assalamualaikum guyss,,,, gimana udah mulai tertarik belum?, pasti belum ya?🤣......
jangan lupa like, coment, and vote ya biar aku makin semangat up nya...
dah guys sampe ketemu di eps selanjutnya ya...
byeeee........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
abu😻acii
kok sepi ya
2022-05-08
0