bab 5

Nathan yang baru saja tiba di ruangannya langsung menghubungi Aldo agar segera menemuinya.Karna ada hal penting yang ingin Nathan selesaikan sekarang juga.

tok tok tok

"Masuk." ucap Nathan cepat

"Tuan memerlukan sesuatu?" tanya Aldo sesaat setelah berada si hadapan Nathan

"Iya, tolong kamu periksa apa ada pengajuan anak magang di perusahaan kita saat ini." ucap Nathan cepat.

"Baik Tuan, akan segera saya periksa". ucap Aldo dan langsung permisi kembali ke ruangan nya

Aldo segera melaksanakan perintah atasan nya tersebut. ia segera menghubungi bagian HRD untuk mengambil berkas lamaran dan pengajuan magang.

Semua berkas yang di butuhkan Nathan pun sudah ada di tangan Aldo. Berkas dari semua yang mengajukan magang sudah Aldo periksa, Aldo pun segera menyerahkan berkas itu ke pada atasan nya.

"Ini semua berkas pengajuan anak magang yang tuan inginkan, semua sudah saya periksa dan ada beberapa yang di rekomendasikan dari universitas ternama di kota ini." jelas Aldo lalu meletakan berkas itu di depan Nathan.

Nathan menerima semua berkas pengajuan magang hari ini,ia memeriksa semua berkas itu, hingga mata nya tertuju pada satu berkas seorang gadis yang baru saja ia temui di loby kantor siang ini. Dengan senyum mengembang Nathan terlihat memikirkan sesuatu.

📞"halooo Aldo, kerungan saya sekarang." ucap Nathan cepat dan langsung memutuskan panggilan nya.

Aldo sangat heran melihat tingkah atasan nya ituKarna tidak biasanya ia slalu di panggil ke ruangan bos nya. Aldo berjalan menuju ke ruangan Nathan dengan tergesa, tak butuh waktu lama Aldo sudah sampai di ruangan Nathan.

"Suruh pihak HRD untuk menginterview pengajuan magang atas nama Cinta Amelia dan jadikan ia sekertaris saya. Dan untuk surat lamaran atas nama Anelia Maharani, terima dia untuk di tempat kan di devisi 1 ." ucap Nathan saat Aldo sudah berdiri di hadapannya

"Apa tuan tidak salah memilih Anak magang untuk menjadi sekertaris anda?" tanya Aldo sedikit ragu.

"Saya yakin Do, saya sudah membaca semua vc mereka dan merek berdua punya nilai terbaik di kampus mereka." ucap Nathan yakin.

"Baik Tuan, segera di laksanakan". ucap Aldo cepat

Aldo keluar dari ruangan Nathan dan langsung menuju ke bagian HRD untuk memeberitaukan keputusan atasan nya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Amel baru saja mendapatkan telpon dari perusahaan Sanjaya group yang mengatakan jika pengajuan magangnya di terima oleh pihak perusahaan, dan yang paling membuatnya terkejut ialah, jika dirinya di terima sebagai sekertaris CEO di perusahaan itu. Sungguh kabar yang membuat Amel hapir saja pinsan karna kaget. Tapi Amel tidak mau ambil pusing ia segera berlari menuju rumah Anel untuk memberin taunya kabar gembira itu.

"Nell........Anel." triak Amel dengan begitu keras hingga membuat seisi rumah serasa bergetar

"Apaan sih lo triak triak, bikin orang budek aja." ucap Anel sambil menutup telinganya.

"Hehehe sory. Tapi gue triak- triak gini karna ada yang mau gue kasi tau kelo. Dan ini tuch penting banget." ucap Amel serius.

"Tapi gue mau nanya dulu, lo dapet telpon gk dari perusahaan Sanjaya?" tanya Amel penuh sebelum memberitau kabar yang ingin ia sampaikan. Karna Amel juga ingin sahabatnya itu di terima ,agar Amel tidak merasa kesenangannya itu seorang diri.

"Iya dapet, gue di trima dan di tempatkan bagian devisi 1, dan besok mulai kerja." jawab Anel santai

Amel terlihat berfikir, karna ia merasa ada yang aneh."Kenapa aneh ya, gue malahan di terima jadi asisten direktur utama." ucap Amel cepat

Brusss.....!

Anel yang sedang meminum air langsung mengguyur wajah Amel dengan semburan air dari mulutnya langsung tanpa translit.

"Ihhhj, jorok banget sih lo Nel." ucap Amel dengan wajah kesal.

"Ehhh sory Mel, gue cuma kaget." ucap Anel dan segera membantu Amel membersihkan wajahnya dengan tisyu.

"Mel, lo beneran di terima jadi asisten?" tanya Anel lagi. Karna rasa penasarannya belum hilang.

"Bener gue gk bercanda Nel. Padahal nilai lo lebih tinggi di mana mana dari gue, tapi kenapa jadi gue ya yang jadi asisten, bukannya lo, heran kan gue." ucap Amel cepat

"Hmmmm, yaudah lah, mungkin itu ketentuan prusahaan,jadi yang penting kita di terima aja dulu, mau di tempatin dimana aja sah-sah aja. Lagipula kan cuma magang." ucap Anel santai. Dia tidak mau ambil pusing memikirkan hal itu. Karna yang terpenting adalah dia bisa bekerja.

"Tapi gue kok masih ngrasa aneh ya Nel." ucap Amel sambari terus berfikir

"Udah ahhh, pulang sono, istirahat. Besok kita bakalan mulai tempur, jangan baru pertama kerja kita udah nglakuin kesalahan dengan datang terlambat." ucap Anel cepat.

"Tapi Nel_"

"Udah, gak usah di fikirin. Kalau misalnya li gak nyaman, besok lo tolak aja tawaran sekertarisnya. Gitu aja repot." ucap Anel cepat .

"Yeee, gak ahhhh, itu kan kesempatan bagus. Yaudah dehhh, gue balik ke rumah dulu, bayyyyy." putus Amel

Setelah Amel pulang Anel kembali masuk ke kamarnya untuk menyiapkan semua yang di perlukan untuk besok.Karna ini adalah hari pertamanya magang jadi harus di siapkan secara sempurna, apalagi ini adalah perusahaan besar dan ternama Anel tidak mau membuat kesalahan.

Tapi baru saja Anel selesai dan ingin merebahkan badannya tiba-tiba Ani masuk dan membuat Anel mengurungkan niatnya.

"Kakak besok mulai kerja ya?" tanya Ani antusias

"Iya ,kenapa?" tanya Anel sambil melirik ke arah sang Adik

"Aku tidak menyangka Kakak akan di terima magang secepat itu di perusahaan besar seperti perusahaan Sanjaya Group." ucap Ani cepat

"Kenapa? kau ragu dengan nilai kakak? ragu dengan kemampuan kakakmu yang cantik ini." ucap Anel sambil menatap tajam ke arah sang Adik

"Tentu saja tidak. Kakak ku ini kan paling pintar di kampus,mana mungkin aku meragukan kemampuan kakak ku ini." ucap Ani cepat

"Cepat kembali ke kamarmu, Kakak mau tidur, besok kakak harus bangun pagi. Awas aja kalau besok kakak terlambat bekerja, itu semua karna kamu." ucap Anel ke Ani.

"Ihhhh iya iya, bawel." ucap Ani lalu pergi dari kamar kakak nya itu, kembali ke kamarnya sendiri.

Setelah Ani pergi Anel bergegas untuk tidur, ia tidak mau sampai terlambat karna ia tidak tidur awal. Ia ingin memberi kesan baik pada awal mereka bekerja, siapa tau setelah wisuda ia masih bisa bekerja disana kan. Agar Anel tidak sudah payah lagi mencari pekerjaan.

[Bersambung]

🍃Hari ini up sedikit karna mood berantakan,jadi harap maklum👍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***