Mentari kembali menyinari bumi.Sinar yang begitu cerah masuk ke cela-cela jendela rumah mewah berlantai tiga, membuat pria yang tengah tertidur pulas terganggu akan pancaran sinar berwarna jingga tersebut. Nathan mengerjapkan matanya perlahan,ia mengusap mantanya pelan lalu melihat ke arah jam yang ada di atas meja sebelah tempat tidur.
Nathan segera bangkit dari tempat tidurnya saat melihat jam menunjukan pukul 6 pagi. Hari ini Nathan ada Meeting penting dengan clien dari Singapura. Dengan tergesa Nathan mengambil handuk dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
20 menit kemudian Nathan keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju ke arah lemari pakaiannya,ia mengambil setelan jas berwarna biru dongker vaforitnya dan segera memakainya.setelah semua siap,Nathan segera turun ke bawah untuk ikut sarapan bersama Mama dan Papanya.
"Pagi Ma,Pa",Sapa Nathan sambil menarik kursi untuknya duduk
"Pagi juga sayang", balas Mia dan Jodi secara bersamaan
tok tok tok
Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan semua yang sedang duduk di meja makan.Mia pun menyuruh Bik yem untuk segera membukakan pintu.
"Ehhhh ada den Aldo,mari masuk Den",Ucap Bik yem mempersilakan Aldo masuk
"Trimakasi bik",Ucap Aldo sopan,ia pun melangkahkan kaki nya menuju ke ruang tamu
"Slamat pagi tuan,nyonya."sapa Aldo pada orang tua atasannya itu
"Pagi Do,mari ikut sarapan nak",tawar Mia saat melihat Asisten pribadi anak nya sudah datang
"Tidak usah tante saya sudah sarapan nasi jinggo di pinggir jalan tadi",tolak Aldo cepat.
Nathan menyeritkan dahi nya mendengar perkataan sekertarisnya itu,sedangkan papa Nathan hanya tersenyum menanggapi perkataan Aldo.
Setelah selesai sarapan Nathan dan Aldo pun segera berpamitan kepada Mia dan Jodi.
"Ma,Pa,Nathan berangkat dulu",pamit Nathan kepada kedu orng tuanya
"Saya juga pamit Tante,Om",Ucap Aldo yang lngsung mengekor di belakang bos nya itu.
"Iya hati hati menyetir nya ya nak Aldo".ucap Mia Pada Aldo
"Siap tante."jawab Aldo cepat
Nathan dan Aldo sudah berlalu menuju kerah kantor,pagi itu suasana jalan cukup ramai,yahhh maklum lah banyak orang yang berjalan lebih pagi demi menghindari kemacetan.Begitupun dengan Aldo dan Nathan,berharap tidak mendapat macet,ehhh malah macet-macet juga yang di dapat.
"Aldo,sepertinya saya perlu mencari asisten baru,supaya pekerjaan saya bisa sedikit berkurang",ucap Nathan di sela sela kebosanan nya.
"Maksud Tuan apa?apa Tuan akan memecat saya,salah saya apa Tuan?"tanya Aldo cepat.
"Hahahha,apa menurutmu saya akan melepaskan mu begitu saja Do.Kau tau belakangan ini pekerjaan kita sangat banyak,jadi sepertinya kita perlu asisten untuk membantu pekerjaan kita."jelas Nathan yang membuat Aldo lega
"Ohhhh seperti itu,nanti saya akan coba mencarikannya",ucap Aldo setelahnya
Tak lama kemudian mobil yang di kendarai Aldo pun tiba
di loby kantor,Nathan turun terlebih dulu sedangkan Aldo memarkirkan mobil nya di parkiran kantor
Nathan berjalan menuju lif khusus,banyak karyawan yang menyapa Nathan,banyak pula yng mengagumi ke tampanan atasanya itu.Setelah sampai di dalam lif Nathan memencet tombol menuju ke ruangannya.Pintu lif terbuka,Nathan segera masuk ke dalamnya lalu memencet tombol menuju ke lantai dimana ruanganny berada.
Ruangan Nathan
Nathan membuka laptopnya sesaat setelah ia duduk di kursi kebesarannya.Sambil menunggu jam meetingnya di mulai,Nathan mengerjakan pekerjaan yang tertunda sebelumnya,menandatangani semua berkas yang di bawakan oleh Aldo.Karna jadwal yang sudah di ataur oleh Also sedikit berantakan karna pekerjaan yang semakin menumpuk. Tapi Nathan tidak akan menyalahkan asistennya itu,karna Aldo pun juga sangat kewalahan dengan pekerjaan nya.
Beberapa saat kemudian Nathan menghubungi Aldo lewat telpon tang terpasang di ruangannya.
📞Tuttttt tutttt
Aldo:"Iya Tuan"
Nathan:"Aldo ke ruangan saya sekarang",setelah mengatakan itu Nathan langsung menutup telponnya
Tok tok tok
"Masuk".ucap Nathan cepat
"Tuan memanggil saya?"
"Do,lebih baik cepat mencari sekertaris untuk saya,karna pekerjaan kita semakin banyak,aku sangat lelah dengan berkas yang menumpuk sangat banyak ini",Ucap Nathan menyandarkan punggungnya di Sandara kursi.Sesekali ia terlihat mengusap wajahnya karna terasa seperti memikul beban berat.
"Akan saya usahakan Tuan,saya sudah menghubungu pihak HRD untuk segera mencarikan asisten yang cocok untuk tuan",ucap Aldo cepat
"Jam berapa kita meeting dengan perusahaan xxx Do?"Tanya Nathan lagi
"Mereka mengatakan akan mengutus orang untuk ke prushaan kita siang ini,jadi kita tidak perlu keluar Tuan",Jelas Aldo
"Hahhhh,syukurlah,jadi kita tidak perlu keluar untuk menemui mereke."ucao Nathan merasa sedikit lebih tenang."Kalau begitu kau boleh kembali ke ruang mu",Ucap Nathan lagi
Aldi pun berlalu kembali ke ruangannya untuk menyiapkan berkas untuk meeting siang nanti.
*****
KAMPUS
Amel dan Anel sedang menyerahkn skripsi mereka ke dosen pembimbing mereka,mereka harap-harap cemas menunggu hasil dari jerih payah mereka slama ini.
"Nel, lo mau magang di mana sambil nunggu sidang skripsi kita?"Tanya Amel di sela sela duduk mereka.
"Entah Lah Mel,gue masih belum kepikiran",Jawab Anel cepat.
"Gimana kalo kita coba di prusahan Sanjaya group,sipa tau kita bruntung bisa magang disana".Ucap Amel penuh semangat
"Hmmmm ngayal lo ketinggian",Ucap Anel cepat.
"Yeeee apa salahnya,Kita coba aja dulu,lagian gue yakin nilai lo pasti bakalan lebih tinggi dari gue,so optimis aja kali",Ucap Amel menyemangati
"Ya udah,besok kita coba ke perusahaan itu,tapi kita ngajuin ke perusahaan lain juga,biar gk terlalu berharap sama satu perusahaan",ucap Anel lagi.
"Okeee sayang",Ucap Amel senang.
Perusahaan Sanjaya Group memang sangat terkenal,banyak yang berharap bisa bekerja di perusahaan itu.termasuk Amel dan Anel.Setelah skripsi mereka di terima,Meraka langsung menuju ke perusahaan Sanjaya Group untuk mengajukan permohonan magang di perusahaan tersebut.
"Wahhhh perusahaan ini sungguh besar Mel",ucap Anel saat menginjak loby perusahaan Sanjaya group
"Udah ayo masuk",Ajak Amel
Meraka pun masuk dan menuju ke arah resepsionis.Meraka di sambut oleh dua wanita cantik dan seksi yah cukup ramah untuk ukuran seorang resepsionis
"Ada yang bisa kami bantu nona?"tanya salah satu dari resepsionis tersebut.
"Begini mbak kami ingin mengajukan permohonan magang di perusahaan ini",jawab Amel cepat
"Ohhhh baik lah,apa persyaratan nya sudah lengkap?"Tanya wanita itu lagi
"Sudah semuanya ada di map ini mbak",ucap Anel sambil menunjukan map yang ia pegang
"Baik lah kalian bisa menunggu satu minggu setelah pengajuan,jika pengajuan ini di terima kalian akan di hubungi kembali",Ucap resepsionis tersebut.
"Baik lah mbak trimakasih".ucap Amel sopan
Mereka berdua pun berjalan keluar dari prusahaan itu,tapi ketika mereka hendak keluar dari prushaan itu,ada orng yang tiba tiba memanggil mereka.
"Heeee nknaapa kalian mencari saya?",Tanya Nathan saat ada di depan dua gadis yang pernah ia tabrak
"Ehhhh kita ketemu lagi,apa mas ada perlu di perusahaan ini juga?",Tanya Amel polos
"Ahhh ia saya sedang ada urusan di sini,kalian sedang apa disini?",Tanya Nathan cepat.
"Kami sedang mengajukan permohonan magang di perusahaan ini",Jawab Amel
"Ohhhh begitu,ahhhh ya kenalkan nama saya Jhonatan panggil saja Nathan",Nathan memperkenalkan dirinya sambil menjulurkan tangan
"Nama saya Amel dan ini Anel sahabat saya",ucap Amel sambil membalas uluran tangan Nathan.
Anel hanya melirik ke arah Nathan sekilas ia sangat tidak suka bertemu dengan orng yang sudah membuat dirinya pulang dengan keadaan basah.
"Kalau begitu saya pergi dulu,Lain kali saya akan menepati janji saya untuk mengganti pakaian anda Nona Anel",Ucap Nathan dan berlalu meninggalkan keduanya
Amel dan Anel pun ikut pergi dari Prusahaan itu tanpa curiga dengan Nathan sedikitpun.Bahkan di bayangan mereka pun tidak ada bayangan jika Nathan adalah seorang CEO perusahaan yang tengah mereka harapkan bisa magang disana.
.[Bersambung]
☺Selalu tersenyum dan salam ramah dari Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Darni
bab 48
2021-05-31
0
Arya Al-Qomari@AJK
skripsi udah selesai kok lagi magang🤔🤔🤔
bukannya magang dulu baru skripsi ya🤔🤔🤔
2021-05-27
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-12
0