Episode 5 Laila Salah Tingkah

Pulang dari kampus Laila mengajak sahabatnya pergi ke suatu tempat. Rani dan Mala seakan bertanya kemana mereka akan pergi?

"Kenapa kalian melihatku seperti itu? Sudah, hari ini aku tidak akan dijemput oleh supirku. Kita naik mobilnya Mala dan tidak usah khawatir aku sudah atur semuanya.

Mala kaget mendengar ajakan Laila dan Laila heran melihat tingkah Mala seakan menolak ajakannya dan Mala dengan sedikit ragu dan berbicara cukup berhati-hati agar Laila tidak tersinggung dia pun segenap keberaniannya menanyakan apa ayah Laila tidak akan marah jika Laila ketahuan pulang terlambat.

Karena takutnya Jika ketahuan maka bukan hanya Laila yang akan dapat amarah atau hukuman tapi semua akan kena hukuman. Rani pun ikut mengiyakan ucapan Mala karena dari tadi Mala mencolek lengan Rani agar ikut membantunya memberikan pengertian kepada Laila.

"Tenang saja serahkan padaku. Toh ayah dan ibu tidak peduli denganku. Mereka hanya sibuk dengan urusannya. Pulang ke rumah membosankan. Laila terdiam mengingat setiap kejadian yang dihadapi nya. " Aku tidak tahu seperti apa kebahagiaan sesungguhnya? seakan aku merasa bahwa apa ayah dan ibu menginginkan aku ke dunia ini atau tidak? ucap Laila dengan wajah sedihnya.

Mala dan Rani melihat sahabatnya bersedih langsung memeluknya.dan mereka pun bersedia akan menemani Laila kemana pun akan pergi dan Mala meminta sahabatnya untuk menunggu. Sementara dirinya akan mengambil mobil. Dan Mala pun berlenggang pergi menuju tempat parkiran kampus.

***

Di lingkungan kampus Fajri bertemu dengan dua sahabatnya yang juga akan pulang yaitu Rama dan Ramli. Mereka pun saling menyapa dan saling tanya kabar.

"Alhamdulillah. Lancar. Mau pulang nih? Fajri merangkul kedua sahabatnya.

" Yoi. Bro. Jalan yuk , sudah lama nih kita tidak jalan bareng. Kita naik mobil fajri saja gimana? Rama melirik Ramli berharap Ramli mau ikut.

Ramli mengiyakan ajakan sahabatnya namun bingung karena motornya harus di tutup dimana dan Fajri memberikan saran agar motor mereka titip dengan satpam yang bertugas di sana.

Mereka bertiga menuju tempat parkiran. Dari jarak jauh fajri melihat dua orang gadis berdiri di dekat mobil nya. Terlihat seorang gadis tengah sibuk bercermin di kaca mobilnya.

Rama heran melihat Fajri yang tiba-tiba berhenti dan Fajri menunjuk kearah mobilnya. Fajri Merasa lucu

"Wah cantik bro. Ucap Rama dan ramli bersamaan Fajri menyenggol bahu temannya untuk menjaga pandangan mereka.

Ramli pun berujar dan mengeluarkan pendapatnya bahwa perempuan itulah yang memancing Ramli dan Rama terus melihat penampilan Laila dan Rani. saat sudah hampir sampai di dama mobilnya terparkir Fajri menekan tombol kunci alarm mobilnya

Tut...

Tut...

Laila kaget saat alarm mobil itu berbunyi. Rama dan Ramli tertawa melihat tingkah Laila dan Rani.

"Maaf nona." Fajri sudah dibelakang Laila sedang berdiri tegak sambil memainkan kunci mobilnya.

Laila kaget dan berbalik melihat Fajri. Laila salah tingkah. jantungnya seakan mau copot. Mata keduanya kembali bertemu yang sekian kalinya." bukankah cowok tadi? batin Laila. dengan segera Fajri kembali mengulang perkataannya.

" Kok bengong, ini mobilku.Saya mau masuk dan bolehkah nona sedikit bergeser, anda menghalangi jalanku.

"Silahkan!" Maaf aku hanya meminjam mobilmu berkaca. Laila masih berdiri di tempatnya sambil menarik roknya.

" Tidak jadi masalah. Fajri bingung harus berkata apa lagi. Jujur dalam hati fajri akui jika makhluk didepannya sangat cantik. " Rok anda tidak akan panjang lagi nona karena batasnya memang sudah sampai disitu. Maaf . Tapi saya mau masuk kedalam mobilku dan anda menghalangi jalanku. Fajri mengangkat sebelah alisnya.

Sementara Ramli dan Rama masih berdiri melihat aksi sahabatnya itu, bagaimana dia berinteraksi dengan dua makhluk cantik di sana.

Laila bergeser dan memberikan jalan untuk Fajri masuk ke dalam mobilnya. Laila merasa sangat malu dan menarik tangan Rani untuk pergi. Tidak sengaja Rani menabrak bahu rama. Dan tas milik Rani jatuh.

"Tasku, lepaskan dulu tanganmu." Rani menghentikan langkah Laila untuk mengambil tasnya yang terjatuh.

Rama mengambil tas milik Rani dan memberikannya.

" Maaf. Aku tidak sengaja temanku menarik aku sangat kuat. Rani mengambil tas miliknya dari tangan Rama dan Rama tersenyum.

Rama kembali berujar dan meminta perempuan itu menyebut namanya dan Rani pun menuruti permintaan laki-laki yang belum dikenalnya.

Hingga akhirnya Rani berlalu dan Rama tersenyum melihat kepergian Rani. Rama masih setia berdiri ditempatnya. tidak sengaja dari bibir Rama yang melihat Ranu berlaku mengeluarkan kata CANTIK

Ramli yang melihat Rama masi setia berdiri ditempatnya dengan suara khasnya Ramli berteriak sambil meledek Rama dan Rama berbalik, Kaget melihat mobil Fajri sudah di sampingnya dan langsung membuka pintu mobil bagian belakang.Mereka pun keluar dari wilayah kampus menuju sebuah tempat.

"Tahu gak bro, bukankah cewek tadi itu yang mengejar dosennya? gue akui tuh cewek cantik banget. subhanallah...... " ucap Ramli.

Fajri hanya terdiam. jujur dalam hatinya mengagumi Laila memang cantik namun disayangkan. Fajri terus melajukan mobilnya hingga mereka sampai di sebuah tempat yaitu sebuah cafe.

Namun Rama sedikit tidak setuju jika nongkrong di kafe lagi dan Fajri pun meminta pendapat sahabatnya itu kemana mereka akan pergi.

Fajri akhirnya memutar balik mobilnya menuju tempat yang dimaksud Rama. Tiba-tiba Fajri mendapat sebuah telepon.

" Ya.....

".......

" Baiklah

"............

" Besok pagi aku usahakan masuk.

".......

" Hari ini saya sibuk.

Fajri mengakhiri telponnya dan sampailah mereka ditempat tujuan. Ya....Sebuah pantai yang begitu menenangkan perasaan, angin bertiup sepoi-sepoi dengan ombak yang menerpa bersahut-sahutan seakan memberikan kedamaian tersendiri setiap pengunjung.

Rama, Ramli dan Fajri begitu menikmati pemandangannya yang yang terhempas luas di hadapannya dengan birunya air laut dan gulungan ombak yang saling kejar mengejar.

Canda tawa tiga sahabat itu terdengar, mereka tidak menghiraukan mata menatap ketiganya. Puas dengan menikmati jajanan di sana mereka kembali menikmati minuman khas pantai itu.

Jajanan stik pisang dan minuman sarba sangat pas untuk menikmati keindahan pantai sore itu.

"Bagaimana asyik kan tempatnya? ucap Rama yang memberi ide berkunjung ditempat itu.

Fajri berdiri dari tempatnya menuju bibir pantai sambil terus memperhatikan ombak yang tidak ada bosannya saling kejar mengejar sedari tadi.

Sementara Rama dan Ramli asyik bercengkerama entah apa yang mereka perdebatkan tampak sangat serius. Setelah berbalik mereka tidak menemukan lagi sahabatnya yaitu Fajri.

Ramli yang menyadari jika Fajri tidak ada segera bertanya pada Rama dan Rama hanya bisa angkat bahu tanda dirinya juga tidak tahu menahu.

Rama dan Ramli akhirnya meninggalkan tempatnya untuk mecari keberanian sahabatnya itu. Mereka terus menyusuri bibir pantai dan tampak Fajri sedang duduk di bawah pohon yang cukup rindang sambil melihat anak-anaknya di depannya bermain bola.

Ramli dan Rama pun menghampiri Fajri yang tampak asyik melihat anak-anaknya di depannya bermain bola. Rama pun menepuk bahu Fajri dan menanyakan apa Fajri rindu rindu dengan masa kecilnya? Fajri hanya tersenyum.

Sementara Ramli ikut bermain bola bersama anak-anaknya tersebut. Puas bermain bola Ramli kembali bergabung dengan dua sahabatnya itu.

Tampak dari jauh Ramli melihat Mala bersama sahabatnya. Rama yang melihat Ramli tampak serius mengikuti arah pandangannya.

Dari jarak jauh tampak Mala dan dua sahabatnya yaitu Laila dan Rani tertawa lepas. Ramli ikut tertawa melihat aksi kocak trio macan itu. dari jarak jauh Laila berdiri meninggalkan tempat.

"Kenapa lho mau samperin mereka?

Ramli geleng kepala mendengar ucapan Rama..... sementara Fajri kembali beranjak dari tempatnya karena melihat seorang perempuan seperti dalam bahaya.

Terpopuler

Comments

Idham Adhan

Idham Adhan

semangat terus teruslah berusaha insyaalla Inda pada waktunx.

2022-06-08

1

Idham Adhan

Idham Adhan

sampai disini ceritanya bagus. masih nyimak

2022-06-08

1

Fenti

Fenti

Mentari mampir kak 😊

2022-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Sebuah Keinginan Untuk Merasakan Kasih Sayang Kedua Orang Tua
3 episode 3 David Tamin Mulai Terbuka Hatinya.
4 Episode 4 Galau
5 Episode 5 Laila Salah Tingkah
6 Episode 6 Laila Jatuh Cinta Dengan Fajri
7 Episode 7 Kekecewaan David Tamin
8 Episode 8 Fajri Menjadi Pengawal Pribadi Laila
9 Episode 9 Fajri Menjadi Pengawal Pribadi Laila
10 Episode 10 perkataan fajri menyentuh hati Laila.
11 Episode 11 Laila mengungkapkan perasaannya pada Fajri
12 Episode 12 Kebingungan Fajri menghadapi Laila
13 Episode 13 Kebingungan Laila
14 Episode 14 Kekecewaan Laila
15 Episode 15 Hati Laila mulai terketuk
16 Episode 16 Laila dan dua sahabatnya weekend
17 Episode 17 Laila mulai berubah
18 Episode 18 Hati terbuka Cahaya pun tiba
19 Episode 19 Meraih kebahagiaan Laila
20 Episode 20 Kampus heboh
21 Episode 21 Rencana Laila keluar negri
22 Episode 22 Laila geram pada karyawan ayahnya
23 Episode 23 sisi lain Laila menurut pandangan Fajri
24 Episode 24 singgah di rumah Fajri
25 Episode 25 Permintaan David Thamin pada Fajri
26 Episode 26 Tanggapan Laila saat Fajri melamarnya.
27 Episode 27 Pernikahan Laila dan Fajri
28 Episode 28 Malam yang mendebarkan bagi Laila
29 Episode 29 Kesalahapahaman Laila semakin jadi
30 Episode 30 Persiapan wisuda Laila
31 Episode 31 Hari wisuda Laila
32 Episode 32 Ungkapan perasaan Bertha pada Fajri
33 Episode 33 Pengakuan Cinta Fajri
34 Episode 34 Panggil aku dengan kata sayang
35 Episode 35 Kebucinan Fajri pada istrinya
36 Episode 36 Kemunculan Andre mengundang amarah Fajri
37 Episode 37 Malam pertama yang menegangkan
38 Episode 38 Usaha Fajri
39 Episode 39 Memadu kasih
40 Episode 40 Laila dan Fajri saling mengungkapkan perasaan.
41 Episode 41 Kebucinan Fajri pada Laila istrinya
42 Episode 42 Rani vs Sekeras Haris
43 Episode 43 Menjenguk ibu Rani
44 Episode 44 Rencana perjodohan Mala
45 Episode 45 keputusan Mala dan sikap Rambo pada putranya.
46 Episode 46 Gara-gara kain pel manual
47 Episode 47 Laila dan Fajri berbulan madu
48 Episode 48 Keanehan Laila
49 Episode 49 Menghadiri acara pelamaran Mala
50 Episode 50 Hasil USG Laila
51 Episode 51 Kekecewaan Fajri dan penyesalan Bertha
52 Episode 52 menghadiri pernikahan Rani
53 Episode 53 Pernikahan Mala dan Ramli
54 Episode 54 Penculikan Laila
55 Episode 55 Rencana pernikahan Laila dan Andre
56 Episode 56 kebahagiaan Rambo
57 Episode 57 Kembali Kecewa
58 Episode 58 Sebuah Fakta
59 Episode 59 Hari Yang Melelahkan
60 Episode 60 Menjemput Syakira
61 Episode 61 Rama Menjemput Syakira
62 Episode 62 Momen Indah
63 Episode 63 Di desak Untuk Kawin
64 Episide 64 Pertemuan Keluarga
65 Episode 65 Tentang Perasaan
66 Episode 66 Fakta Yang Sebenarnya
67 Episode 67 Kamu Selalu Bisa
68 Episode 68 Hati Dalam Dilema
69 Episode 69 Pertemuan Dua Sahabat
70 Episode 70 Pasca Melahirkan
71 Episode 71 Kembalilah Untukku
72 Episode 72 Hari Tak Terduga
73 Episode 73 Pesta Besar
74 Episode 74 Mendapat Restu
75 Episode 75 Rama vs Syakira
76 Episode 76 Hari Bahagia
77 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Sebuah Keinginan Untuk Merasakan Kasih Sayang Kedua Orang Tua
3
episode 3 David Tamin Mulai Terbuka Hatinya.
4
Episode 4 Galau
5
Episode 5 Laila Salah Tingkah
6
Episode 6 Laila Jatuh Cinta Dengan Fajri
7
Episode 7 Kekecewaan David Tamin
8
Episode 8 Fajri Menjadi Pengawal Pribadi Laila
9
Episode 9 Fajri Menjadi Pengawal Pribadi Laila
10
Episode 10 perkataan fajri menyentuh hati Laila.
11
Episode 11 Laila mengungkapkan perasaannya pada Fajri
12
Episode 12 Kebingungan Fajri menghadapi Laila
13
Episode 13 Kebingungan Laila
14
Episode 14 Kekecewaan Laila
15
Episode 15 Hati Laila mulai terketuk
16
Episode 16 Laila dan dua sahabatnya weekend
17
Episode 17 Laila mulai berubah
18
Episode 18 Hati terbuka Cahaya pun tiba
19
Episode 19 Meraih kebahagiaan Laila
20
Episode 20 Kampus heboh
21
Episode 21 Rencana Laila keluar negri
22
Episode 22 Laila geram pada karyawan ayahnya
23
Episode 23 sisi lain Laila menurut pandangan Fajri
24
Episode 24 singgah di rumah Fajri
25
Episode 25 Permintaan David Thamin pada Fajri
26
Episode 26 Tanggapan Laila saat Fajri melamarnya.
27
Episode 27 Pernikahan Laila dan Fajri
28
Episode 28 Malam yang mendebarkan bagi Laila
29
Episode 29 Kesalahapahaman Laila semakin jadi
30
Episode 30 Persiapan wisuda Laila
31
Episode 31 Hari wisuda Laila
32
Episode 32 Ungkapan perasaan Bertha pada Fajri
33
Episode 33 Pengakuan Cinta Fajri
34
Episode 34 Panggil aku dengan kata sayang
35
Episode 35 Kebucinan Fajri pada istrinya
36
Episode 36 Kemunculan Andre mengundang amarah Fajri
37
Episode 37 Malam pertama yang menegangkan
38
Episode 38 Usaha Fajri
39
Episode 39 Memadu kasih
40
Episode 40 Laila dan Fajri saling mengungkapkan perasaan.
41
Episode 41 Kebucinan Fajri pada Laila istrinya
42
Episode 42 Rani vs Sekeras Haris
43
Episode 43 Menjenguk ibu Rani
44
Episode 44 Rencana perjodohan Mala
45
Episode 45 keputusan Mala dan sikap Rambo pada putranya.
46
Episode 46 Gara-gara kain pel manual
47
Episode 47 Laila dan Fajri berbulan madu
48
Episode 48 Keanehan Laila
49
Episode 49 Menghadiri acara pelamaran Mala
50
Episode 50 Hasil USG Laila
51
Episode 51 Kekecewaan Fajri dan penyesalan Bertha
52
Episode 52 menghadiri pernikahan Rani
53
Episode 53 Pernikahan Mala dan Ramli
54
Episode 54 Penculikan Laila
55
Episode 55 Rencana pernikahan Laila dan Andre
56
Episode 56 kebahagiaan Rambo
57
Episode 57 Kembali Kecewa
58
Episode 58 Sebuah Fakta
59
Episode 59 Hari Yang Melelahkan
60
Episode 60 Menjemput Syakira
61
Episode 61 Rama Menjemput Syakira
62
Episode 62 Momen Indah
63
Episode 63 Di desak Untuk Kawin
64
Episide 64 Pertemuan Keluarga
65
Episode 65 Tentang Perasaan
66
Episode 66 Fakta Yang Sebenarnya
67
Episode 67 Kamu Selalu Bisa
68
Episode 68 Hati Dalam Dilema
69
Episode 69 Pertemuan Dua Sahabat
70
Episode 70 Pasca Melahirkan
71
Episode 71 Kembalilah Untukku
72
Episode 72 Hari Tak Terduga
73
Episode 73 Pesta Besar
74
Episode 74 Mendapat Restu
75
Episode 75 Rama vs Syakira
76
Episode 76 Hari Bahagia
77
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!