💞 Qissi POV💞
Setelah aku pamit untuk kekamar. Aku langsung masuk kekamar dan bersiap membersihkan diri. Dan selesai membersihkan diri aku pun langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat ashar.
"...."
"Assalamu'alaikum warahmatullaahi... Assalamu'alaikum warahmatullaahi".
"Bismillahirrahmanirrahim.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.
ALLOHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAA
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”. Amin...yarobbal alamin." Setelah aku berdoa , aku sempatkan untuk membaca Alquran.
"Audubillahiminassaitonirojimmm. Bismillahirrahmanirrahim.
الم
Alif laam miim
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a)
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Al-ladziina yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a)
.....
shadaqallahul azhim” setelah membaca Alquran aku pun melepaskan mukenah yang kupakai ,lalu melipatnya bersama sajadah dan kuletakkan ditempatnya.
Sudah menjadi kebiasaan ku dari kecil. Bahwa setelah sholat setidaknya aku harus membaca Alquran. Itu sudah kuanggap suatu kewajiban. Baik itu membacanya sedikit ataupun banyak.
Aku pun membenarkan dulu cadar dan kerudung ku sebelum keluar kamar. Dan saat aku membuka pintu ternyata Arsaj~anaknya Om Thomas~ sedang berdiri didepan pintu kamarku. Aku sangat terkejut hingga tak sengaja pandangan kita bertemu selama...
"1 detik"
"2 detik"
"3 det-"
"Astaghfirullah. "Akupun langsung memalingkan mataku ke arah lainnya. Dan kurasa dia terkejut dengan kata istighfar ku.
"Ya Allah ampunilah hamba ini. Hamba telah berbuat dosa akibat saling pandang dengan seseorang yang bukan mahram ku"batinku.
" arghh!!!Are you crazy?? Exit the room then say astaghfirullah? Ha!And do you deliberately want to make me die of shock!!" Marahnya ke aku. ( Arghhh , apa kamu gila? Keluar dari ruangan sambil bilang astagfirullah? Ha! Dan apa kamu sengaja ingin membuat ku mati karena shok?)
"Uh, sorry, I did not mean that. Um, and Excuse me sir, I want to go downstairs." Ucap ku sambil menunduk kepala dan hendak meninggalkannya. (uh, maaf, saya tidak bermaksud begitu. Um, dan permisi tuan, saya ingin turun kebawah)
-Sungguh aku merasa bersalah , aku sungguh tidak punya niatan seperti apa yang dia pikirkan. Aku hanya terkejut karena dia berada didepan kamar ku dan tanpa sengaja tadi kita saling pandang. sudahlah sebaiknya aku turun kebawah untuk menemui ummi-
Tapi saat aku hendak melangkah , aku merasa ada yang memegang pergelangan tanganku.
" Hey crazy woman, I've been waiting for you since then and now you're about to leave me. Haaaa!!!" Marahnya sekali lagi padaku. Aku sedikit terkejut karena marahnya namun sedetik berikutnya aku baru sadar bahwa dialah yang megang tanganku .aku pun langsung melepaskan genggamannya itu lalu berlari menuruni tangga.( Hey wanita gila, aku menunggu mu sejak tadi dan sekarang kau mau meninggalkan kan aku. Ha!!")
"Astaghfirullah. Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah"
Saat aku menuruni tangga aku terus beristighfar meminta ampunan kepada Allah.
-entahlah , ada apa dengan hari ini? Kenapa banyak sekali dosa yang kuperbuat.-
Sampainya dibawah aku langsung ikut berkumpul bersama yang lainnya diruang tamu. Namun saat aku hendak duduk ,Abi bertanya kepadaku.
"Qissi sayang! Dimana nak Arsaj? Tadi Abi menyuruh nak Arsaj untuk memanggil mu kemari!" Tanya Abi.
"Emmmmm.. i-itu bi, Ermm di-a diatas" aku sedikit gelagapan untuk menjawab pertanyaan Abi.
"Ya Allah ! Aku gugup sekali. Entah kenapa aku mengingat zina yang kulakukan tadi saat Abi menanyaiku tentang dia. Astaghfirullah. Ya Allah ampunilah hamba mu ini!"batinku.
"Qissi kamu kok bengong sing nak? Abi tanya dimana nak Arsaj?"tanya ummi kepada ku. Dan sebelum aku menjawab pertanyaan
Ummi dan abi, Arsaj pun sudah didepan kami semua dan duduk di samping ibunya dengan muka yang lecek.
"Eh nak Arsaj! Abi baru aja tanya ke Qissi tentang kamu! Dan kenapa kok mukanya ditekuk begitu"seru abiku.
"huftttt... sorry uncle, I'm in a bad mood!" Ucap nya. ( Hufttt. Maaf paman. Aku moodku sedang buruk.)
"Oh"
"Oh ya Qissi nanti waktu jam 8 malam apakah kamu ada acara?" Tanya om Thomas. Masyallah, meskipun dia dari Amerika tapi ku akui bahwa om Thomas dan istrinya sudah fasih berbahasa Indonesia. Subhanallah.
Aku memberi jawaban dengan menggelengkan kepala.
"Baiklah nanti keluarga om dan keluargamu akan makan malam di luar sambil membicarakan hal penting. Nanti kamu bersiap siaplah untuk ikut" Ucap om Thomas, aku pun melirik ke Abi dan abi mengangguk. Dan membenarkan apa yang dibilang om Thomas
"Insyallah om!"
Tak lama suara adzan Maghrib berkumandang dengan merdunya.
-sungguh menenangkan hati-
Suara adzan terdengar karena memang letak masjid dengan rumahku sangatlah dekat. Karena memang Abi sengaja membangun sebuah masjid di samping rumah.
"Mari kita sholat maghrib berjamaah" seru abiku.
"Mari!"jawab om Thomas.
Akhirnya kita pun pergi ke masjid dan sholat berjamaah.
✓✓✓✓✓
❤❤❤❤[Thanks For Read]❤❤❤❤
Assalamu'alaikum semua! Apa kabar👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
альфа
waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
MashaAllah I am very very like this Novel😍😍😍
good story😍😍
2020-09-05
0
Shintya Dewi
wa'alaikumsalam, baik😊
2020-08-13
3
Rika Mardiana
menarik😍
2020-07-31
0