Badboy VS Gadis Bercadar
💞 AUTHOR POV 💞
Seorang gadis bercadar sedang berjalan menuju masjid sambil memeluk sebuah Al-Quran. Gadis itu bernama Khadijah Qissila Jamshy, yang biasa disapa Qissi. Ia anak semata wayang dari ummi Nabila Az-zahra Jamshy dan abi Samuel Jamshy.
Abi dan umminya yang seorang ustadz dan ustadzah disebuah pesantren terkenal, sehingga membuat nya menjadi gadis yang berbudaya dan berahlaq. Tak jarang banyak yang menta'aruf Qissi dari dia masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Namun gadis itu selalu menolak halus lamaran tersebut dengan alasan ia masih ingin fokus sekolah dan tidak mau terbebani dengan itu. Menurutnya menjadi seorang istri itu mempunyai tanggung jawab dan tugas yang besar. Dan ia masih merasa belum pantas untuk memegang tanggung jawab dan tugas seorang istri.
Qisi!, Dia adalah salah satu dari ribuan wanita berjilbab yang memakai cadar. Dengan memakai cadar ia hanya memperlihatkan matanya yang besar berwarna biru,bulu matanya yang lentik dan alisnya yang tebal dan tertata rapi. Meski hanya terlihat mata dan alisnya saja, sudah dapat dipastikan bahwa dibalik cadar itu tersembunyi wajah yang cantik dan memikat.
Asal kalian tau saja dibalik cadar itu tersembunyi Hidungnya yang mancung, bibir Cherry nya yang berwarna merah,pipi tembem dan berlesung pipit.
Bukan hanya mempunyai kelebihan pada wajah dan parasnya saja. Ia juga ternyata pandai mengaji dan hafal Al-quran. Suara indah saat mengaji pun menambah keistimewaannya. Apalagi dia juga sudah pandai mengurus rumah tangga. Subhanallah. Wanita yang hampir sempurna.
Meskipun demikian tak sedikit pun dia menjadi sombong dan riya'. Malah ia merasa tidak pantas jika banyak orang menyebutnya "Wanita Yang Sempurna". Menurutnya di dunia ini tiada yang sempurna kecuali ALLAH SWT.
Dan kini Qissi sedang kuliah di fakulitas ilmu kedokteran ternama dikotanya. Well, dia memang bercita-cita menjadi seorang dokter. Dan yang hebatnya lagi ia berkuliah dengan dana beasiswa karena prestasinya. Masyaallah
✓✓✓✓✓
Saat dia pulang dari masjid terlihat sebuah mobil terparkir diluar rumah Qissi. Kalau dilihat lihat mobil itu mobil mahal. Mobil Lamborghini .Qissi bertanya tanya siapakah yang berkunjung kerumahnya? Pasti orang itu sangat penting karena dari gayanya dengan membawa mobil mahal serta para bodyguard yang lebih dari 5 orang. (Ini yang didepan rumah , belum di luar rumah) . Mungkin tamu Abi atau uminya. Tidak mungkin juga Qisi. Karena Qisi tidak punya teman yang sekaya raya ini hingga mempunyai mobil jenis Lamborghini dan mobil sport mewah berwarna merah.
"Assalammualaikum wr wb" ucap salam Qissi saat masuk rumah.
"Wa'alaikumsalam wr wb" jawab orang yang ada diruang tamu dengan serempak.
Qissi pun segera mencium punggung tangan abi dan umminya. Dan dilihatnya ada 3 orang asing serta didampingi oleh bodyguard yang sedikit jauh dari tempat duduk tuannya. Disana terdapat seorang laki-laki separuh baya, seorang wanita separuh baya dan seorang cowok yang masih muda dan terlihat seperti seumuran dengan Qissi.
Tanpa berpikir lama Qissi pun memberikan salam kepada laki-laki dan perempuan separuh baya dengan mengatupkan kedua tangannya . Namun saat ia berhadapan dengan cowok muda dan tampan itu ia langsung menundukkan kepalanya sambil mengucapkan salam.
Kedua orangtua yang separuh baya itu membalas salam Qisi dengan senyuman berseri seri. Namun, yang Qisi herankan mengapa si cowok itu tidak membalas salamnya?. Apa mungkin dia tidak mendengarnya karena suara Qisi yang pelan. Ah entahlah , Qisi tidak terlalu memikirkannya. Ia hanya bingung mengapa mereka datang kerumah Qisi. Ada keperluan apa?. Ah sudahlah tidak perlu dipikirkan. Karena memikirkan itu Qisi sampai lupa kalau ia belum sholat ashar
"Maaf saya mau permisi kedalam dulu" - Qisi
"Duduklah disini sebentar. Abi ingin memperkenalkan kamu pada mereka." - Abi Qisi.
Qisi pun duduk bersebelahan dengan umminya. Tak lama akhirnya abinya memperkenalkan tamunya kepada Qisi.
"Qissi perkenalkan ini om Thomas Quincy sahabat lama Abi dari Amerika. Namun sekarang tinggal di Korea" Abinya menunjuk laki-laki separuh baya itu dan Qissi pun mengatupkan kedua tangannya kepada om Thomas.
"Disebelah om Thomas adalah tante Kim Tae Ra Quincy. Istri Om Thomas." Lanjut Abi Qissi. Sedangkan Qissi pun kembali mengatupkan tangannya ke istri Om Thomas.
"Dan cowok muda itu, Arsaj Bennendirt Quincy. Putra Sulung dari om Thomas dan tante Tae Ra . Dia akan pindah kesini dan akan berkuliah di universitas yang sama denganmu." Qissi kembali mengatupkan tangannya. Namun cowok itu hanya memarlingkan matanya dengan malas.
Mereka yang ada diruang tamu pun berbincang bincang dengan santai. Qissi mencoba melirik jam tangannya. Ternyata sudah pukul 4 sore, sedangkan Qissi belum membersihkan diri dan sholat ashar. Qissi pun kembali pamit untuk segera kekamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
🎯Pak Guru📝📶
dukung karyaku juga ya
ILMU YANG BERMANFAAT
Terima Kasih
2020-08-20
0
Shintya Dewi
awalan aja udah bagus, tertarik buanget ama ni cerita
2020-08-13
3
Azizah Mairah
tertarik bacanya
2020-06-02
1