Badai rumah tangga

" Sebulan dua bulan tiga bulan, seperti pepatah mengatakan" Sebisa menyimpan bangkai pasti akan ketahuan juga.

begitu juga Hubungan Hanum dan Raga" Tercium oleh Elita.

Elita melihat hape suami nya Berdering" Lalu melihat suami nya entah dimana.

Elita mengangkat telepon Suaminya" Betapa hancur hati nya, Seorang wanita menelpon dan memanggil suami nya sayang!

Halo ucapan Hanum" namun Elita hanya diam.

Halo, ucap Elita" Berapa terkejut nya Hanum" Namun dia tak menyia-nyiakan keadaan itu.

Halo ucapan Elita dan Di sambut Halo" ucap Hanum.

Ini siapa? Tanya elita dan Hanum tersenyum masam.

Kamu yang siapa? Tanya Hanum kembali.

"; Seharusnya saya yang bertanya kamu siapa? Kenapa menelpon ke nomor suami saya? Ucap Nya menahan tangis.

Haha suami kamu bilang" Andai kau tau Nyonya Elita Elya Satya" Jika suami mu yang kau cintai itu sudah bermain gila di belakang mu.

Apa kau tak pernah menduga selama ini" Suami mu diam saja karena kau tak kunjung hamil?

Ya karena dia sudah memiliki aku Dan putra kami! Lanjut hanum membuat pertahanan Elita jatuh.

Maksud mu apa? Tanya Elita dengan air mata.

Haha Kau masih tak mengerti Nona! Suami mu itu suami ku! kami sudah menikah tiga bulan lalu" Dan aku sudah melahirkan putra kami" Ucap hanum membuat Elita semakin hancur.

Kau berbohong! Suami ku mas Raga Ku tidak mungkin berselingkuh dari ku! Dia sangat mencintai ku! Teriak Elita namun Hanya di tertawa kan oleh Hanum.

Kau mau dengar lagi tidak" Ibu mertua mu itu sangat menyayangi ku! dan dia hanya berpura baik padamu" Agar kebohongan anak nya tidak tercium oleh mu.

Elita semakin menangis" Tidak mungkin ucap Elita dalam tangisan nya.

Sekarang kalau kau tidak percaya" Buka pintu mu! Perintah Hanum.

Sambil memegang hape suami nya" Elita berlari keluar rumah dua tingkat itu.

Dia membuka pintu dan prankk hape suami nya jatuh dan pecah tanpa sisa.

Do depan mata nya" Raga memeluk erat Tubuh hanum dan Membawa dua orang anak lelaki.

Raga meminta pembantu rumah itu membawa kedua anak nya alias anak Hanum menuju kamar tamu.

setelah itu, Raga mulai Menatap Elita.

Mas" Siapa dia mas? Tanya elita kepada Raga" Namun Raga hanya diam.

Kamu tidak selingkuh di belakang aku kan Mas? Jawab aku mas Raga! Teriak Elita frustasi.

Raga melihat Elita" Lita Kenalkan ini Hanum dia adalah istri ku dia dia sedang mengandung anak ku! Ucap raga bagaikan belati yang menancap di hati Elita.

Kami sudah menikah tiga bulan lalu" Mama dan papa juga tau! Dan merestui kami jawab Raga sambil memeluk hanum.

Hancur sakit perih Bagaikan Hantaman Badai dalam kehidupan Elita saat ini.

Kenapa kau lakukan ini mas? Apa salah ku pada mu dan keluarga mu? Teriak Elita sambil menampar pipi suami nya" Namun Raga menangkap tangan Istrinya itu.

Kau tanya salah apa? kalau dalam mengurus ku kau tak ada salah" Namun Kau tak bisa memenuhi keinginan ku memiliki anak.

Mama ku menangis kepada ku meminta aku memberikan dia keturunan" Sedangkan kau tak mampu memberikan aku semua itu. Namun Hanum" Dia bisa memberikan aku anak, Sekali Tiga! Ucap Raga.

Anak yang di kandungan hanum adalah anak darah daging ku" Dan yang dua tadi anak Mantan suami nya" Lanjut Raga tapi tidak apa" Aku sangat mencintai anak-anak kau tau itu! Dan kau tidak bisa memberikan aku anak! Itulah kesalahan mu, Elita ucap Raga.

Elita menangis sesegukan melihat nasib kehidupan rumah tangga nya.

Sekarang minggir kamu" Aku dan Hanum akan tinggal di rumah ini! Kita bersama lanjut raga.

Aku akan tidur dengan Hanum mulai malam ini" dan Kamu tidur sendirian, lanjut nya semakin membuat luka di hati Elita semakin bertambah dalam

Mas tidak bisa mas! Aku tidak memberikan izin wanita itu tidur di rumah ku! Kalau kamu mau kalian tinggalkan rumah ini! Ini rumah kedua orang tua ku! Ucap Elita.

Raga mengeram melihat Elita! Kamu benar-benar Lita! Prank tamparan melayang di pipi Elita.

Hanum tersenyum melihat penderitaan Elita.

Kurang ajar kamu! Ini rumah aku sekarang, kau lupa jika kau sudah menandatangani surat pernyataan jika rumah ini rumah Aku! Ucap Raga membuat Mata Elita membulat sempurna.

ya surat minggu lalu" Itu adalah surat kenyataan jika rumah ini berbalik nama menjadi nama ku! Ucap Lelaki itu tak tau diri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***