Lelaki Hidung Belang

Rasanya tak lengkap jika liburan ke Belanda tanpa mengunjungi wisata kanalnya. Kanal yang dibangun pada abad 17 ini, merupakan kebanggan tersendiri bagi kota Amsterdam.

Karena kanal ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Juga menjadi salah satu sumber perekonomian warga sekitar.

Agung memutuskan untuk menaiki kapal yang bentuknya mirip bus. Hanya dengan membayar 30 euro, ia dan Nayla sudah bisa mengelilingi kota Amsterdam tanpa harus menaiki mobil ataupun bersepeda.

Kanal-kanalnya bersih dan asri. Tak ada sampah, baik plastik maupun limbah rumah tangga.

Keindahan ini bisa bertahan, karena kapal pesiar yang beroperasi sebagian besar sudah memakai tenaga listrik. Sehingga tidak mencemari lingkungan.

Bangunan-bangunan tua yang cantik. Burung-burung, hinggap di pohon besar yang tumbuh di taman. Warga sekitar yang duduk berjemur di muka kedai sambil minum. Kapal pesiar yang lalu lalang di kanal. Membuat suasana tamasya di kanal ini semakin menyenangkan.

Cuaca juga sangat cocok untuk berpesiar di kanal ini. Matahari bersinar cerah, tetapi angin berhembus dingin. Membuat Agung dan Nayla merasa betah di kapal.

Keesokan harinya, Agung menghubungi Ega via WhatsApp. Memintanya untuk menemani anaknya, dengan alasan memiliki urusan yang penting. Kehadiran Nayla hanya akan mengganggu urusan pentingnya itu.

Agung kemudian meminta alamat Ega. Karena berasal dari negara bahkan suku yang sama, tanpa pikir panjang Ega langsung mengirimkan alamatnya.

Agung langsung melajukan mobil ke apartemen Ega. Gedung yang jendelanya besar dan menghadap ke jalanan. Ketika menatap ke luar, mata disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa indah dan menenangkan hati.

Pohon rindang di taman yang tanpa pagar. Membuat taman tampak lebih luas. Hunian lain di depan, dengan sentuhan klasik yang elegan. Membuat siapapun akan terpesona saat memandangnya.

Kucing jalanan yang gemuk dan bersih. Juga memberi kesenangan tersendiri bagi pecinta kucing seperti Ega saat melihatnya.

Di taman apartemennya, tampak Ega membaca novel karya Nisa yang berjudul My Teacher My Mate.

Sesekali ia menyeruput minuman hangat pencegah kanker payudara saat menanti Agung datang. Pickwick tea, teh kemasan favorit produksi Belanda.

Pagi ini ia juga sarapan dengan makanan anti ambeien, kacang-kacangan. Ertwensope, sup khas negeri kincir angin yang terbuat dari kacang ercis. Berwarna hijau kekuningan, bertekstur mirip bubur.

Bertepatan sekali. Setelah ia selesai sarapan, Agung datang bersama anaknya. Nayla si anak manis. Berhidung seperti penerapan hukum, tajam ke bawah. Tidak belang seperti ayahnya.

Rupanya Agung, si lelaki hidung belang ini menitipkan anaknya pada Ega karena mau menemui l*nte. Kata l*nte sendiri berasal dari negara yang tengah mereka pijaki ini.

Istilah l*nte sendiri berasal dari dua kata, yakni “lonn” dan “tje”. Lonn berarti upah, sedangkan tje artinya disayangi.

Seiring perkembangan zaman, penyebutan lonntje berubah menjadi l*nte, bermakna upahan yang disayang. Istilah ini kemudian digunakan untuk menamai perempuan yang melayani lelaki hidung belang seperti Agung.

Agung kini asyik bermain-main dengan salah satu kupu-kupu tanpa sayap kelahiran Belanda. Sementara di sisi lain, anaknya tengah diajarkan berbagai hal positif oleh Ega.

“Nayla suka minuman bersoda ya? Tante lihat semua minuman yang Nayla bawa mengandung soda.”

“Minuman bersoda? Soda itu apa tante?”

“Soda adalah zat natrium karbonat yang berbentuk cair.”

“Saya tidak mengerti tante.” Nayla menggaruk kepalanya mendengar penjelasan Ega, benar-benar tak tercerna di otaknya.

“Astaghfirullah, tante lupa. Kamu kan masih SD, belum paham. Maksud tante soda itu bahan untuk membuat minuman seperti yang Nayla bawa ini. Kurangi minum yang seperti ini yah. Tidak baik untuk kesehatan.”

“Iya tante,” ucapnya sembari mengeluarkan beberapa makanan ringan dari tasnya.

“Ini juga tidak sehat sayang. Nayla belum sarapan ya?”

“Iya tante, saya lapar sekali.”

“Ayahmu itu keterlaluan sekali. Sibuk sekali pun makanan anak tetap harus diperhatikan. Isi tas anak kok snack semua, parah. Nayla makan buah saja ya. Lebih sehat juga.”

Ia kemudian membuka kulkas, mengeluarkan beberapa buah untuk Nayla makan. Ada jeruk, apel, dan pisang.

“Tante, kenapa sih kita harus rajin makan buah pisang?”

Nayla mulai menunjukkan sifat aslinya. Seperti George di kartun curious George, pikirannya aktif sekali.

“Makan pisang bisa bikin orang yang gemuk menjadi kurus, sayang.”

Ega tidak mengatakan manfaatnya adalah bisa menurunkan BB, karena Nayla pasti tidak mengerti seperti penjelasan tentang soda tadi.

“Kalau jeruk?”

“Supaya tidak batuk. Kalau apel menyehatkan sendi. Eh, maksud tante bikin tulang kuat. Sekarang Nayla sudah tahu kalau rajin makan buah bisa menyehatkan badan, rasanya juga enak. Jadi, mulai sekarang jangan makan snack terus ya. Kurangi juga minuman bersoda. Bahaya bagi kesehatan.” Ega menjelaskan panjang lebar sebelum Nayla bertanya lagi.

Nayla sudah kenyang, Ega mengajaknya untuk melaksanakan shalat dhuha. Anak cantik ini mengikuti gerakan Ega. Ia tampak begitu kikuk. Terlihat jelas, putrinya Agung ini jarang melaksanakan shalat.

“Tante, jalan-jalan yuk! Nayla bosan.”

“Ok sayang,” jawab Ega sambil mengambil whiskas.

Ada banyak kucing jalanan di sana. Uniknya, meskipun hidup di jalanan, kucingnya tampak sehat dan terurus.

Ega dan Nayla memberikan whiskas ke kucing-kucing yang mereka temui. Tidak hanya menggemaskan, kucing di Belanda juga sangat ramah. Meraka tak menggigit saat dielus.

Karena itulah senyum kedua perempuan cantik ini senantiasa merekah saat memberi makan ke kucingnya.

Kumbang nakal yang telah puas bermain-main dengan tulip liar Belanda kembali ke apartemen Ega, untuk menjemput putrinya. Sayangnya Ega dan Nayla sedang tidak berada di apartemen.

Berkali-kali Agung menghubungi nomor Ega, tapi tak kunjung diangkat. Perempuan yang tengah ditaksirnya ternyata menyimpan gawai di apartemennya saat keluar.

Di taman apartemen perempuan incarannya, Agung mendapati novel yang lupa Ega simpan. Ia kemudian membaca novel tersebut, sampai Ega datang.

Dua puluh menit berlalu, Ega dan Nayla memutuskan untuk balik ke apartemen. Benar saja, ternyata sudah ada Agung yang menanti mereka. Agung mengucapkan terima kasih, lalu pulang membawa Nayla.

“Kamu kelihatan senang sekali sayang,” ucap Agung di perjalanan pulang ke hotel yang telah ia sewa untuk sepekan.

“Nayla suka sama tante Ega. Sering-sering ke apartemennya ya ayah,” bujuknya.

“Tidak bisa sering-sering sayang. Tante Ega itu sibuk kuliah. Jadi jarang-jarang ada di apartemennya.”

...****...

Sesampainya di apartemen, Agung memeriksa tas anaknya. Makanan dan minuman yang ia siapkan untuk Nayla ternyata tidak berkurang satu pun.

“Nayla sayang, ini makanannya kenapa tidak dimakan nak?”

“Tadi Nayla makan buah, dikasih sama tante Ega. Katanya jangan sering makan snack, kurangi minuman yang ada sodanya. Tidak sehat.”

“Sial perempuan itu membuatku semakin menggebu-gebu ingin memilikinya. Bisa cerah masa depan anakku kalau punya ibu sambung sepertinya,” batin Agung.

“Nayla tadi ngapain aja sama tante Ega?” Agung terus menggali informasi tentang Ega melalui putrinya.

“Makan, shalat, terus jalan-jalan.”

“Jalan-jalan kemana sayang?”

“Keliling ngasih makan kucing jalanan. Kucingnya lucu-lucu semua ayah. Nayla suka sekali jalan sama tante Ega, seru. Hari ini, Nayla senaaaaang sekali.”

“Nayla suka ya sama tante Ega? Kalau tante Ega jadi mama kamu, bagaimana sayang?”

“Iya, suka sekali ayah. Tante Ega jadi mama baru, senangnya. Kalau ayah sibuk bekerja nanti, ada tante Ega yang nemenin Nayla.”

“Tapi selama ini kan ada bibi di rumah, yang temenin kamu main kalau ayah sibuk di kantor.”

“Beda ayah, Nayla lebih suka sama tante Ega daripada bibi.”

“Kalau begitu, nanti kalau ketemu tante Ega bujuk dia supaya mau jadi mama baru kamu sayang.”

“Siap ayah.”

*Jangan lupa tinggalkan jejak, readers

Terpopuler

Comments

Author SUPERSTAR

Author SUPERSTAR

He he 🤭🤭

2022-10-10

0

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Baru tau hehehe

2022-10-10

1

YouTrie

YouTrie

Agung modus nih memanfaatkan anaknya 🤣🤣🤣

2021-12-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!