Kehadiran Guo Jiu di dalam Istana Kekaisaran Ming telah menjadi bumerang bagi keluarga besar Kekaisaran Ming terutama di dalam keluarga pribadi He Shu Huan dan Alina,pasalnya ada rencana yang di rancang oleh Han Ji Yun untuk dirinya bisa menyingkirkan Alina dari kehidupan putranya.
" Paduka, hamba baru saja selesai membuatkan kue pai lembut rasa manis untuk anda. "Kata Guo Jiu membawakan nampan berisi mangkuk isi kue pai kepada Han Ji Yun di ruang keluarga.
"Wah kau pintar sekali dalam bidang membuat kue. "Puji Han Ji Yun mengambil kue pai dan memakannya dengan nikmat sekali.
" Terimakasih atas pujian Ibu Suri Han Ji Yun kepada hamba. "Jawab Guo Jiu.
" Ibu .." Panggil Ming Ming datang ke Istana Han Ji Yun.
" Ming Ming, ada apa kau datang ke rumah ibu ?" Tanya Ibu Suri Han Ji Yun nada lembut.
" Aku mau mengajak ibu pergi ke kuil langit di luar Istana Kekaisaran Ming kita. "
Jawab Ming Ming tersenyum manis sekali kepada Ibunya sambil merangkul Han Ji Yun.
" Baiklah, sayang, ibu mau jalan -jalan bersama dengan mu ."Kata Han Ji Yun di ikuti oleh Guo Jiu sebagai kepala pelayan Istana Han Ji Yun.
Istana Kasih Abadi.
Alina sibuk menyulam di taman bunga. Ia baru saja selesai menyusui bayi Ming Shu Hai putra ke 4 nya.
" Shu Long, Shu Huo dan Shu Tian ayo kalian duduk di kursi kalian masing - masing dan belajar menulis di buku tulis sekolah kalian. "Kata Alina halus kepada ketiga orang putranya yang terbesar.
" Iya, Ibu. "Jawab ketiganya serentak.
" Tulis kata ibu di buku tulis kalian. "Kata Alina mengajarkan anak -anaknya yang sedang belajar menulis.
" Yang Mulia." Kata He Shu Huan pulang kerja.
"Huan Gege ,kau mau makan siang menu apa ?" Tanya Alina berdiri untuk layani suaminya yang datang ke rumah.
" Iya, apa sajalah ,aku selalu suka sekali segala masakan yang kamu buat untuk ku. "Jawab He Shu Huan yang memeluk anak - anaknya yang sedang belajar di ruang belajar.
"Baiklah, kau tunggulah sebentar di sini, aku akan masak dulu di dapur. "Kata Alina tersenyum kecil sebelum keluar ke arah dapur untuk masak untuk makan siang untuk suaminya.
He Shu Huan mengajarkan anak -anaknya menulis dan membaca buku sekolah sambil menunggu sampai makan siang di siapkan oleh Alina.
" Suamiku, silakan makan siang sudah siap untuk di makan di meja makan di ruang makan. "Kata Alina memanggilnya di ruang belajar untuk makan siang di ruang makan.
" Apakah anak -anak sudah makan siang ?" Tanya He Shu Huan duduk di kursi meja makan.
" Sudah, mereka sudah makan siang. " Jawab Alina memberikan sumpit untuk He Shu Huan.
He Shu Huan makan siang dengan nikmat sekali karena makanannya yang di makan olehnya adalah karya istrinya tercinta .
" Sayang, aku membelikan mu beberapa perhiasan untuk mu pada kemarin lalu kenapa kau tak memakainya?" Tanya He Shu Huan sambil menikmati makan siangnya. Ia melihat Alina tak memakai hadiahnya.
" Maksud mu perhiasan perak dan emas berbentuk bulan sabit warna biru laut ini ?" Tanya Alina tersenyum manis membawakan kotak penyimpanan perhiasannya ke hadapan He Shu Huan dan membuka untuk memperlihatkan perhiasannya di hadapan suaminya.
" Ya,pakailah perhiasan yang aku belikan untuk mu ."Kata He Shu Huan menatap Alina yang selalu memakai perhiasan sederhana.
" Perhiasan ku masih banyak yang belum pernah ku pakai tapi kau sudah belikan perhiasan baru lagi untuk ku,apakah kamu tidak terlalu boros dalam memakai uang untuk hal yang tidak penting?! " Kata Alina yang menilai He Shu Huan boros.
" Aku membelikan mu perhiasan sama sekali tidak boros bagiku karena aku ingin menyenangkan hati mu yang menjadi istriku. "Jawab He Shu Huan pindah duduk di belakang Alina untuk memakaikan istrinya perhiasan baru darinya.
" Iya, aku tahu keinginan hati mu yang sangat perhatian kepada ku tapi kau tak perlu menghabiskan uang mu untuk barang -barang seperti ini. "Kata Alina halus.
" Tak ada kata menghabiskan uang bagi ku ,jika aku gunakan untuk membuat istri ku semakin cantik ." Kata He Shu Huan mengecup bibir Alina.
" Huan Gege bisakah kau izinkan aku untuk melihat lokasi penelitian koperasi di desa bunga Champa Kuning pada tanggal 4 juli besok ?" Tanya Alina memberikan surat undangan untuk melihat lokasi penelitian tersebut kepada He Shu Huan.
" Jam berapa kau pergi ke lokasi penelitian koperasi dan kapan kau pulang ke rumah ?" Tanya He Shu Huan belum menyatakan untuk memberikan izinnya kepada Alina.
" Jam 7 pagi hari dan pulang jam 6 sore." Jawab Alina segera.
" Seharian kau berada di luar rumah ? " Tanya He Shu Huan menatap Alina yang duduk di kursi depannya.
" Ya, hanya satu hari saja. Aku mohon izinkanlah aku untuk pergi ke desa bunga Champa Kuning, tidak lama kok." Jawab Alina menggenggam tangan He Shu Huan.
" Tapi kau sedang hamil, sayang ?Berbahaya nanti untuk mu ."Kata He Shu Huan tetap tidak bisa memberikan izinnya untuk istrinya pergi ke luar kota sendirian.
" Aku tidak pergi sendiri kok aku pergi bersama dengan beberapa teman ku dari persatuan kaum wanita Ibukota Kekaisaran Ming. "Kata Alina menyebutkan nama teman -temannya yang akan pergi bersama dengannya kepada He Shu Huan.
" Anak - anak kita bagaimana dengan sekolah mereka ?Makan mereka tanpa kamu di rumah ?" Tanya He Shu Huan mengangkat tangan untuk menyatakan dirinya tidak mengizinkan Alina pergi ke lokasi penelitian koperasi di desa bunga Champa Kuning.
" Ah, Huan Gege, aku. .Ah, ya ."Jawab Alina melihat He Shu Huan meninggalkan rumah untuk kembali bekerja di Balairung utama Kekaisaran Ming.
" Seorang istri yang baik harus mematuhi peraturan suaminya bukan selalu ada saja untuk menentang suaminya. "Kata Han Ji Yun menyindir Alina.
" Ibu, selamat siang. " Sapa Alina sopan santun melihat kedatangan ibu mertua ke rumahnya.
" Di manakah cucu -cucu ku berada ?" Tanya Han Ji Yun angkuh.
" Mereka berada di ruang belajar dan untuk Shu Hai berada di kamar sedang tidur siang. "Jawab Alina sopan.
Han Ji Yun berjalan menuju ke ruang belajar untuk melihat cucu -cucunya yang besar.
" Shu Long, Shu Huo, dan Shu Tian..Ayo sini lihat nenek bawakan kalian apa? "
Ketiga cucunya segera menengok ke arah nya untuk melihat barang yang di bawa olehnya .
" Nenek bawakan kami gula -gula ?" Tanya Shu Long lincah.
" Ya benar sekali, sayang cucu nenek. "Jawab Han Ji Yun memberikan makanan manis kepada cucu -cucunya.
" Ibu, tolong jangan memberikan mereka makanan yang mengandung gula yang berlebihan karena bisa membahayakan kesehatan mereka. "Kata Alina.
" Kau pikir aku mau mencelakakan cucu -cucu ku sendiri ? " Tanya Han Ji Yun nada ketus melihat menantunya melarang dirinya memberikan makanan manis kepada cucu -cucunya.
" Bukan begitu, ibu. "
"Ah sudah bilang saja kalau kau tak suka aku mendekati cucu -cucu ku sendiri. "
"Ibu. .?"
Han Ji Yun marah kepada Alina .Ia segera pergi keluar dari rumah anaknya dengan mimik wajah kesal sekali.
" Anak sialan itu selalu saja mencari masalah dengan ku ." Kata Han Ji Yun yang berjalan kembali ke Istananya sendiri.
"Sepertinya ibu tidak menyukai menantu ibu ?" Tanya Guo Jiu lembut.
"Iya, aku sama sekali tidak pernah menyukai wanita sialan itu yang membawa musibah besar bagi keluarga ku ,"Jawab Han Ji Yun duduk di kursi ruang tamu di Istananya .
" Kenapa ibu tidak menyukai Permaisuri Alina yang menurut hamba merupakan sosok menantu ideal ?" Tanya Guo Jiu memberikan cawan keramik isi air teh rasa bunga anggrek kepada Han Ji Yun.
" Dia merupakan menantu paling buruk bagi ku ,huh ,aku ingin menyingkirkannya segera untuk ketenangan dan kedamaian keluarga ku ."Jawab Han Ji Yun yang menilai Guo Jiu yang paling pantas untuk menjadi menantunya bukan Alina.
" Jiu Jiu andai dirimu adalah menantu ku ,aku pasti akan bahagia sekali melihat anakku hidup bahagia bersama dengan keluarganya yang normal ."Kata Han Ji Yun menatap wajah Guo Jiu dengan rasa ingin memperoleh menantu seperti Guo Jiu ini.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Irma Kirana
semangat 😍
2022-02-16
0
Anezaki Igarashi Ricky ⍣⃝కꫝ 🎸
nami chan memang keren... kreatif bgt buat novel genre giniann😍😍😍
2022-02-07
4
H.F. RAJAK
jujur aja krn aku ga paham budaya cina jd masih suka bingung saat baca nama2 🙏🙏🙏
btw good job thor😁
2022-02-02
0