Guo Jiu tersenyum simpul melihat He Shu Huan dan para sahabat sedang berkumpul di bangunan yang sedang di dirikan untuk sebuah monumen di alun-alun Ibukota Kekaisaran Ming.
"Di sini harus ada tugu pahlawan untuk kita semua dapat mengenang jasa para pahlawan kita dari generasi ke generasi."Kata He Shu Huan menunjuk ke tiap sudut bangunan tersebut.
"Siap Paduka hamba laksanakan."Jawab kepala kontruksi bangunan patuh kepada He Shu Huan.
"Perbaikan hutan lindung di dalam kota juga harus di perhatikan untuk ekosistem oksigen di jantung Ibukota Kekaisaran Ming."
He Shu Huan mengatur semua pihak yang terkait pembangunan ulang Ibukota Kekaisaran Ming di lapangan agar sesuai dengan denah yang sudah di buat olehnya.
"Yang Mulia sudah waktunya untuk anda kembali ke Istana."Lapor Kasim Yun mengingatkan jadwal pulang kerjanya di luar Istana Kekaisaran Ming.
"Iya,terima kasim Kasim Yun."Jawab He Shu Huan yang berjalan bersama Bi Guan tertarik kepada salah satu penjual perhiasan di pinggir jalan.Ia pun segera menghampiri untuk membelikan satu set perhiasan untuk Alina.
"Tuan silakan anda pilih perhiasan baru yang saya jual di toko saya ini."Kata penjual perhiasan yang segera menunjukkan perhiasan gelang ,anting dan kalung serta tusuk konde dan kantong wewangian yang serba warna biru laut dan menarik perhatian He Shu Huan.
"Bungkus semua untuk ku."Kata He Shu Huan.
Bi Guan cepat membayarkan perhiasan yang di beli He Shu Huan kepada penjual perhiasan itu.
"Apakah kau juga mau belikan perhiasan untuk Ming Ming dan Mi Xuan Ji?"Tanya He Shu Huan di sisi Bi Guan menunjuk ke arah perhiasan motif macan tutul kepada Bi Guan.
"Iya,boleh juga."Jawab Bi Guan membayarkan juga perhiasan yang ia beli untuk kedua orang istrinya di rumah.
Kemudian He Shu Huan melihat adanya toko alat rias wajah dan perawatan tubuh khusus untuk pria bangsawan.Ia pun ingin tertarik mengunjungi toko tersebut.
"Minyak rambut terbaru dari Kerajaan Mesir telah di jual pula di toko perawatan rambut,wajah dan tubuh."Kata He Shu Huan memeriksa produk yang di jual di toko itu.
"Tuan Besar apakah ingin mencoba perawatan rambut ,wajah dan tubuh aroma bunga mawar dan Zaitun dari Mesir yang biasa di gunakan oleh para Sultan di timur tengah?"Tanya pemilik toko produk tersebut kepada He Shu Huan.
"Aku pilih perawatan rambut,wajah dan tubuh aroma bunga camelia putih dan teh hijau serta daun mint."Jawab He Shu Huan memilih produk yang sesuai dengan ciri khasnya.
"Aku mau pilih aroma buah jeruk saja."Kata Bi Guan ikut juga untuk perawatan dirinya sendiri.
"Di sana ada pakaian yang cocok untuk Alina."Kata He Shu Huan melangkah ke arah toko sebelah dan ia memilih beberapa pakaian wanita yang cocok dan sesuai dengan usia serta status Alina.
"Alina baru 15 tahun meskipun dia sudah menjadi ibu 5 anak."Kata Bi Guan ikut juga memilih lima buah pasang pakaian wanita untuk Ming Ming dan Mi Xuan Ji.
"Iya istriku selalu cantik jelita dan menggodaku karena itu ingin ia selalu terrawat dengan baik oleh ku."Kata He Shu Huan menuruni tangga menuju keluar dari area pertokoan untuk menuju ke Istana Kekaisaran Ming.
Bugh!!
"Auh!! "
Seseorang menabrak He Shu Huan sehingga barang belanjaan He Shu Huan terjatuh ke tanah dan sejumlah pasukan Kekaisaran Ming maju ke arah depan melindunginya.
"Tunggu kalian jangan kasar terhadap rakyat ku."
Kata He Shu Huan melangkah untuk melihat orang yang telah menabaraknya di tengah jalan menuju ke Istana Kekaisaran Ming.
"Maafkan hamba Yang Mulia."Kata gadis cantik di jalan.
He Shu Huan mengenali gadis yang duduk di atas tanah dengan wajah memelas sekali.
"Hei bukankah kau Jiu Jiu murid termuda dari Subo Phang Yan yang berasal dari Kota Guo An?"
Tanya He Shu Huan cepat mengulurkan tangan ke arah gadis itu yang tahu maksud uluran tangannya adalah untuk gadis itu bangun dan berdiri di depan He Shu Huan.
"Iya Kakak seperguruan hamba adalah Jiu Jiu murid termuda dari Subo Phang Yan yang berasal dari kota Guo An."Jawab Guo Jiu nama gadis itu.
"Apakah kau datang kepada ku ingin memberitahu ku mengenai perjamuan para Pendekar Kangouw di Kota Guo An yang akan datang?"Tanya Bi Guan tertarik dengan adik seperguruan mereka.
"Iya ,Suheng Bi Guan."Jawab Guo Jiu yang kini di ajak masuk ke Istana Kekaisaran Ming oleh He Shu Huan dan Bi Guan.
Mereka duduk di kursi di ruang keluarga besar di Istana Kekaisaran Ming terlihatlah ada Han Ji Yun yang tersenyum melihat kecantikan Guo Jiu yang menarik perhatiannya.
"Gadis ini sungguh cerdas dan hebat sekali.Aku bisa memanfaatkan untuk membalas dendam kepada Alina yang telah membuatku menjadi janda dan aku di abaikan oleh putra ku sendiri."
Batin Han Ji Yun.
Guo Jiu pun menyambut senyuman manis dan hangat dari Han Ji Yun ibu kandung He Shu Huan dengan cerdas pula.
"Aku bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pusaka Kekaisaran Ming dengan aku memberikan bantuan ku untuk dia."Batin Guo Jiu yang melihat Han Ji Yun bersikap formalitas semata terhadap Alina selama mereka makan malam bersama.
"Guo Jiu ,beritahu aku informasi yang kamu tahu mengenai perjamuan para pendekar Kangouw di Kota Guo An yang akan di gelar pada musim dingin tahun ini."Kata Alina usai mereka makan malam.
"Lapor Permaisuri Alina hamba mengetahui akan adanya tokoh dari Kerajaan Nepal ,Tibet dan juga Kekaisaran Gi yang akan hadir di perjamuan para pendekar kangouw di kota Guo An."Jawab Guo Jiu memberikan surat penting mengenai informasi itu kepada Alina.
Alina melihat dan membaca surat penting itu lalu Alina mengangguk -anggukan kepalanya dengan agung.
"Mereka membahas tokoh -tokoh dunia kangouw hitam dari Sekte Naga Tengkorak Gurun yang meresahkan dunia persilatan Tionggoan dan juga membahas Kitab Ilmu Silat Raja Dewa Dan Raja Iblis Hitam yang hilang kini telah hadir kembali di tangan anak muda bernama Shi Lin yang berasal dari kota Man An timur."Kata Alina usai membaca surat penting itu.
He Shu Huan membaca juga dan ia berkata."Aku akan mengirim Khun Pham untuk selidiki tokoh -tokoh dunia kangouw."
"Mereka pasti ku duga akan membuat suatu hal rencana yang berkaitan dengan kita di Istana ini."
Kata Alina mulai mencerna isi surat di tangan He Shu Huan.
"Jika masalah pemberontakan terhadap kita di Istana ,ya aku akan memberantas mereka sampai ke akar mereka."Kata He Shu Huan menyimpan surat di sakunya.
"Alina jangan pernah berpikir bahwa kau bisa tahu isi surat tersebut dengan kelicikan mu yang ingin menguasai Kekaisaran Ming dengan menjadi calon Kaisar wanita pertama di Kekaisaran Ming."
Batin Han Ji Yun melirik menantunya dengan sinis sekali.
"Jiu Jiu kau tinggallah di Istana ku sebagai putri angkat ku dan pelayan ku ."Kata Han Ji Yun yang langsung mengutarakan niatnya menyukai Guo Jiu sebagai anak asuhnya.
"Ibu ,jika ibu memang suka kepada Guo Jiu ?Ibu bisa menjadikannya pelayan pendamping ibu di Rumah ibu."Kata He Shu Huan yang merasa iba kepada ibunya yang memerlukan teman di rumah.
"Iya,Huan ibu ingin menjadikan Guo Jiu sebagai pelayan ibu dengan gelar Putri Guo Jiu."Kata Han Ji Yun memandang putranya.
"Guo Jiu mulai hari ini kamu menjadi pelayan ibu ku dengan gelar Putri Guo Jiu."Kata He Shu Huan yang melihat gadis adik seperguruannya sudah sujud hormat kepadanya dan ibunya.
"Terimakasih atas kebaikan hati Yang Mulia Kaisar dan Ibu Suri Han Ji Yun."Kata Guo Jiu sopan.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Maheera Indra
jejak lagi kkakka
2022-01-30
0
Idwan Syahdani
Kisah pendekar tanpa tanding dan Pendekar Naga Sakti mampir nih thor..
Semangat thor...
2022-01-23
1