Melihat Ivan dan keluarganya berjalan kearahnya, Diana kali ini merasa beruntung, biasanya dia keluar dari ruang operasi mengenakan baju operasi, namun kali ini dia berganti pakaian lebih dulu. Diana pun berusaha bersikap biasa-biasa saja. Alasan pun sangat mudah dia buat nanti, karena kegiatan kampusnya sangat berhubungan dengan Rumah Sakit ini.
Ivan berdiri di samping Diana, sedang Abimayu berdiri di samping Ivan. Yang lainnya mengelilingi Diana, seakan Diana adalah borunan yang bersiap kabur.
"Dari mana kamu?" cerca Ivan.
Diana mulai mengetik jawaban di handphonenya.
...Hari ini aku kuliah....
"Apa hari ini kamu ada bertemu dengan mamaku?" Tanya Ivan lagi.
Diana mengetik cepat lagi di layar handphonenya.
...Aku tidak ada bertemu dengan mamamu hari ini....
"Dia bohong!" Sela Veronica.
"Kamu jangan berbohong Diana! Tadi kita ketemu di cafe!"
"Kenapa Diana?!"
"Kenapa kamu mencelakai tante Rani?!"
"Kamu ingin menjadi Nyonya besar langsung? Salah tante sama kamu apa sih?"
"Kamu cemburu lihat tante Rani sayang sama aku?"
"Tante itu kenal aku sejak aku masih kecil, jadi wajar dia menyayangiku."
"Kalau kamu cemburu karena tante sayang padaku, maka yang kamu serang itu aku! Bukan Tante Rani!"
Diana sangat heran dengan Veronica, wanita ini tidak pernah bosan mengganggunya.
"Maling nggak akan ngaku! Tapi segala bukti kami punya untuk menyeretmu!"
"Kalau terjadi apa-apa sama tante Rani, aku akan membalas semuanya
"Diana pasti sengaja melakukan itu!" Veronica terus berusaha mengobarkan kemarahan yang menyala dalam diri Ivan, kakek Agung, dan Sofian.
"Di cafe hanya ada aku dan tante, mulanya kami bicara santai, eh tiba-tiba dia malah menyerang tante! Aku yakin, Diana sangat sengaja melakukan itu!"
Dengan bangganya Veronica terus berkoar, agar api kemarahan yang mulai menyala terus membara.
Mengingat bagaimana keadaan istrinya setelah terjatuh dari lantai tiga, Sofian tidak sanggup lagi meredam kemarahannya kala melihat Diana. Sofian hendak menarik tangan Diana, ingin mematahkan tangan wanita itu, sebagai balasan atas perbuatan wanita itu pada istrinya, namun gerak Sofian dihalangi oleh Abimayu.
Sangat mudah bagi Abimayu menghalangi serangan Sofian yang tertuju pada Diana, karena posisinya hanya berjarak satu orang dari Diana, yaitu berjarak karena posisi Ivan. Abimayu menjadi tameng hidup menghalangi serangan Sofian pada Diana.
"Kenapa Anda selalu melindungi Diana?!" Veronica sangat kesal dan marah, dia yakin jika Ayah Ivan bertindak, lengan Diana pasti langsung patah, setidaknya hal itu akan mempermudahnya untuk memberi pelajaran pada Diana.
Entah dengan cara apalagi menyingkirkan Diana, rasanya berbagai cara sudah Veronica tempuh, bahkan dia mengeluarkan banyak uang untuk partener dramanya.
"Bukti yang kalian punya, dan kalian lihat belum terbukti kebenarannya," sahut Abimayu. "Jadi, lebih bijaknya kita cari bukti yang akurat. Sebelum bukti itu ada, tolong jangan saling menyakiti, dari segi perbuatan."
"Atau ucapan!" Perkataan Abimayu sangat menekan, dia tujukan ucapannya pada Veronica yang sedari tadi tidak bisa diam.
Sejenak Ivan berpikir, perkataan Abimayu memang benar, dia menuduh Diana hanya karena insting dan perkiraan belaka.
Ivan memberi isyarat pada Dilah, agar memperlihatkan rekaman cctv itu pada Diana. Diana melihat rekaman itu dengan seksama, setiap detik dan detail kejadian dia perhatikan.
Diana mulai mengetik pesan pada handphonenya, dia mengirim pesan tersebut pada Profesor Russel.
...Bisakah Anda membantu saya untuk mencari tahu....
Diana memberi tahu hal apa yang profesor itu untuk gali lebih dalam.
^^^Baik Diana, aku akan memeriksanya untukmu.^^^
*****
Ini dari misi kepenulisan, aku gak bisa update kalau editor gak kasih aku materi bab selanjutnya. Aku juga gak tau kapan dapat materi untuk lanjutan cerita ini.
Terima kasih semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 288 Episodes
Comments
Moch Rayhan
bangkee emang gue ksel ama keluarganya ivann anji***g pen gue lenyapkan
2023-01-17
0
Fitriyani Puji
kira kira siapa yang jadi kambing hitam nya
2022-12-23
0
Murni Banty
menarik ceritax lanjut..
2022-11-25
0