Ivan bisa lebih santai pagi ini, karena dia bisa berangkat tidak terlalu pagi. Ivan merasa ini waktu yang tepat untuk berbicara dengan Diana, dan menasehati Wanita itu. Ivan melangkah menuju kamar Diana. Berulang kali Ivan mengetuk dan memanggil namanya, tetap saja pintu kamar itu tidak terbuka. Ivan lebih memilih menunggu Diana di meja makan. Namun saat dia sampai di meja makan, dia menemukan selembar kertas.
...Maaf tidak berpamitan pada Anda, saya akan tinggal di Asrama kampus saja. Biar saya lebih fokus dengan pelajaran....
Ivan meletakan kembali kertas itu, dan segera membuat kopi untuk menemani paginya.
Sedang di belahan lain.
Diana menaiki sebuah taksi menuju Asrama kampus barunya. Saat jaraknya dengan sebuah Bank semakin dekat, Diana menulis di kertas, dan dia berikan pada supir taksi.
...Pak, mampir ke Bank Zifah dulu....
Taksi itu pun melaju menuju Bank yang dimaksud. Sesampai di Bank, Diana mengambil dua koper yang dikirimkan sang nenek untuknya. Setelah semua urusan selesai, Diana melanjutkan kembali perjalanan menuju asrama kampus barunya.
Diana diantarkan oleh pengelola Asrama menuju kamar yang akan dia tempati, dengan senyuman manisnya, Diana mengucapkan terima kasih pada yang mengantarkannya. Perlahan Diana memasuki kamar yang akan dia tempati.
“Ternyata alam pun menginginkan kita tetap bersama.”
Diana menoleh kearah suara itu berasal. Ternyata dia harus sekamar dengan Veronica.
“Kamu sekamar denganku, itu bagus. Biar aku bisa cerita banyak padamu tentang aku dan Ivan.”
Veronica mulai bercerita indahnya masa kecilnya dengan Ivan.
“Kamu tahu, Ivan sangat sayang padaku, andai tidak ada pekerjaan sepertinya pesan dia terus masuk ke handphoneku, apa saja dia tanyakan, hal sekecil apa saja dia sangat perhatian.”
“Sangat banyak Wanita yang berusaha mendekati Ivan, tapi Ivan hanya peduli padaku.”
Sedang Diana meletakkan kopernya di dekat tempat tidurnya. Dia meraih handphonenya, dan mulai mengambil foto keadaan Asrama yang akan dia tempati. Veronica terus berbicara banyak hal tentang dirinya dan Ivan, tapi Diana sama sekali tidak mendengar apa yang Veronica katakan. Dia fokus dengan chat neneknya, yang mengomentari foto-foto yang Diana kirim.
“Pernikahan terasa hampa kalau tidak ada cinta di dalamnya, sedang kamu tahu kalau cinta Ivan hanya tertuju padaku.”
“Aku hanya kasihan padamu Diana, lebih baik kamu mundur saja dari perjodohan ini. Karena kamu tidak memiliki tempat di hati Ivan. Hati Ivan hanya ada aku.”
Diana sama sekali tidak peduli dengan ocehan Veronica. Dia hanya fokus dengan chat neneknya.
“Apa kamu butuh uang?” Veronica mendekati Diana. “Kalau kamu butuh uang, katakan padaku berapa yang kamu perlukan? Kamu tidak perlu malu, sebanyak apapun yang kamu inginkan, aku akan berikan. Kamu tidak perlu menghancurkan masa depan kamu juga masa depan Ivan dengan menikah. Tinggalkan Ivan, tinggalkan perjodohan itu, uang aku akan beri Cuma-Cuma.”
Diana tidak mengatakan apapun, karena Bahasa yang dia ucapkan mungkin tidak akan dimengerti rekan bicaranya, Diana lebih suka menjawab rekan bicaranya dengan tindakkan. Diana meraih salah satu koper yang dia bawa, dia membuka koper itu dan memperlihatkan isi koper tersebut pada Veronica.
Veronica langsung diam, koper yang ada di depan matanya dipenuhi dengan tumpukkan uang. Diana kembali menutup kopernya, dan kembali memfoto keadaan Asrama untuk dia kirim pada neneknya lagi. Diana berjalan keluar dari kamarnya, karena neneknya meminta foto bagian asrama yang lain, Diana pun menuruti. Bagi Diana kebahagiaan neneknya adalah surga baginya.
Rasanya oksigen dalam kamar itu habis Veronica masih syok, setelah melihat isi koper Diana yang dipenuhi susunan uang yang sangat rapi, Veronica sangat sulit bernapas. Entah dengan cara apalagi supaya bisa membujuk Diana untuk pergi dari perjodohan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 288 Episodes
Comments
Kardi Kardi
uang. uang. hmmmmm
2023-04-09
1
yuce
malu sendri tuh vetonila dirawarin uang malah digunjukin isi koper uang. sok2 kan tawarkan uang dia pikir oeang gak ada uang kali hahaha
2023-02-17
1
Pisces97
Veronica oceh mulu gak capek apa 🤣 kasian aku padamu Diana mana peduli kamu mau omong apa saja tak ngaruh deh
yang ada kamu malu sendiri
2022-11-21
0