Bab 18 ( Kemarahan Revan )

Happy Reading.

"Revan!!" Angel sangat terkejut melihat kedatangan kekasihnya itu.

Revan meletakan helm-nya ke atas motor dan langsung berjalan ke arah Ara dan Angel yang berada di lorong kelas bersama beberapa siswi lainnya, dan sepertinya mereka telah di ajak kerja sama oleh Angel untuk membully Ara.

"Aduh, mati Gue!" batin Angel menjerit.

"Hai sayang, tumben pagi-pagi udah dateng ke sekolah," sapa Angel tersenyum pada Revan tanpa rasa bersalah.

"ANGEL!! apa yang kamu lakukan ke Ara?!" seru Revan melotot tajam.

"Sayang, jangan salah paham dulu! bukan aku yang nyiram Ara," ucap Angel ketakutan.

"Kalau bukan Lo yang nyiram Ara, lalu ember itu untuk apa? apa bisa embernya terbang sendiri? Gue gak nyangka Lo berani nglakuin kaya gini, Gue kira Lo tuh cewek yang lembut, tapi ternyata Gue salah!!!" tunjuk Revan ke arah tangan kekasihnya itu dengan mata memerah memancarkan emosi yang membara.

Angel terkejut melihat Revan yang sangat marah. Selama ini belum pernah dia melihat Revan yang terlihat begitu mengerikan seperti ini.

Ara menoleh dan melihat Revan berjalan ke arahnya dengan rahang mengeras dan tangan yang mengepal erat. Sedangkan Angel langsung memberikan ember yang di bawanya tadi kepada sahabatnya.

"Sayang, dengarkan aku dulu, ini semua dia yang memulai duluan, kalau Ara gak bikin aku kesel, tentu aku gak akan balas, please percaya sama aku, yank!!" seru Angel memohon.

"Dasar sinting!" gerutu Ara.

Revan tidak menggubris Angel karena dia lebih memilih memperhatikan Ara yang terlihat memprihatinkan.

Revan melihat baju seragam sekolah Ara yang basah bahkan tercetak jelas di tubuhnya. Revan bisa melihat dua tonjolan di dada Ara yang terlihat sangat jelas itu.

"Ra, Lo gak apa-apa kan?" tanya Revan khawatir.

"Yank, kok kamu malah peduli sama dia, sih?" Angel memegang lengan Revan manja.

Ara merasa muak melihat pemandangan itu. Diapun memutuskan untuk terus berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah basah dan bau. Tiba-tiba Ara merasakan ada seseorang yang menutupi tubuhnya.

Sebuah jaket hitam yang tadi pakai oleh Revan kini tersampir di pundaknya. "Ayo aku antar ke kamar mandi," ucap Revan masih merangkul bahu Ara.

Ara menepisnya. "Lepas!" ucap Ara ketus, kemudian berlalu pergi dan berjalan dengan cepat. Dia harus segera pergi dari tempat itu sebelum banyak murid yang berdatangan, melihat kondisinya yang terlihat sangat memalukan.

Dengan langkah lebar Revan berjalan menyusul Ara. "Ra, tunggu dulu!" Revan mencekal lengan Ara kuat, Angel yang melihat hal itu merasa tidak terima.

"Revan!!!" Angel berteriak dan menghampiri kedua orang itu kemudian menarik lengan Revan. Entah kenapa dia merasa bahwa Revan telah berubah.

"Angel, jaga sikap Lo, Gue bener-bener udah gak ngenalin Lo lagi!!!"

"Justru Gue yang gak kenal sama Lo sekarang, Lo yang berubah, Van!" teriak Angel memukul dada Revan.

Ara benar-benar mual dengan drama yang di suguhkan oleh kedua orang itu. Diapun memutuskan untuk segera ke kamar mandi dan langsung mengunci pintunya.

Ara mengambil ponselnya di dalam tas yang untungnya tidak terlalu basah karena air yang di siramkan oleh teman Angel itu lebih banyak mengenai bagian depan bajunya.

"Angel sialan!" gumam Ara, dia memutuskan menelepon NIta.

"Halo Nit, posdim (posisi di mana)?"

"Gue mau berangkat sekolah, ini udah di atas motor, tinggal stater eh,, tau-tau Lo telepon, ada apa, Ra?"

"Syukur deh kalau Elo masih di rumah, tolong bawain kemeja putih Gue yang ada di Elo,"

"Buat apa?"

"Baju Gue basah, buat ganti ini,"

"Oke, deh. Gue ambil dulu,"

"Makasih, Nit," Ara memutuskan panggilannya.

Sambil menunggu Nita datang, Ara memutuskan untuk membuka bajunya karena merasa kedinginan dan juga bau, sepertinya Ara harus mandi lagi setelah ini.

Sedangkan di sisi lain.

"Angel, mulai sekarang kita putus!" ucap Revan tanpa menoleh. Cowok itu berjalan angkuh meninggalkan Angel untuk mencari Ara.

"Gak Van, aku gak mau kita putus! Revan!!!" teriak Angel.

Revan sama sekali tidak peduli, yang di khawatirkan saat ini adalah Ara. Bagaimana keadaan gadis itu sekarang.

###

Ara sudah mengganti seragamnya dengan kemeja putih miliknya yang tertinggal di rumah Nita. Saat ini gadis itu duduk menyimak pelajaran yang sedang di berikan oleh Bu Linda, guru Biologinya.

Tapi pikiran Ara sama sekali tidak konsentrasi, ucapan Revan tadi benar-benar sangat mengganggu kinerja otaknya.

"Ra, Gue mau semua nebus semua kesalahan Gue sama Elo, pleasa, Lo mau kan?"

"Memangnya dengan cara apa Lo nebus semuanya, Van?"

"Gue mau bantu Lo belajar, bukan cuma pelajaran Matematika, tapi di semua mata pelajaran, kita berjuang bersama."

Bersambung.

Hai akak reader semuanya, mana nih hadiah buat othor?

insya Allah kalau gak ada kendala othor mau crazy up nie, mudah-mudahan bisa ya....

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ini keren sih.. saat Angel beraksi langsung ketauan busuknya ama Revan...

2025-03-14

0

Ida Susmi Rahayu Bilaadi

Ida Susmi Rahayu Bilaadi

Maaf thor yg bnr menyia - nyiakan, bukan mensia - siakan.

2023-03-29

1

Mphiie Sheyvianty

Mphiie Sheyvianty

kaikereta

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Sesak )
2 Bab 2 ( Patah Hati )
3 Bab 3 ( Di Permalukan )
4 Bab 4 ( Harus move on )
5 Bab 5 ( 100 soal )
6 Bab 6 ( Resah dan Gelisah )
7 Bab 7 ( Tatapan Yang Sulit di Artikan )
8 Bab 8 (Jauhi Dia)
9 Bab 9 ( Murid Baru )
10 Bab 10 ( Pembimbing Privat )
11 Bab 11 ( Revan Cemburu )
12 Bab 12 ( Siasat Angel )
13 Bab 13 ( Sahabat Somplak )
14 Bab 14 ( Terlambat Menyadari )
15 Bab 15 ( Revan Berubah )
16 Bab 16 ( Hasutan Angel )
17 Bab 17 ( Bersitegang )
18 Bab 18 ( Kemarahan Revan )
19 Bab 19 ( Detak Jantung )
20 Bab 20 ( Modus )
21 Bab 21 ( Warung Bakso )
22 Bab 22 ( Berjuang )
23 Bab 23 ( Hanya Obsesi )
24 Bab 24 ( Revan & Raka )
25 Bab 25 ( Perdebatan )
26 Bab 26 ( Gue Janji )
27 Bab 27
28 Bab 28 ( Ancaman Ara )
29 Bab 29 ( Penjebakan )
30 Bab 30 ( Bukan Seperti Yang Di Harapkan )
31 Bab 31 ( Ternyata Memang Kamu )
32 Bab 32 ( Bersaing Secara Sehat )
33 Bab 33 (Belajar Bersama)
34 Bab 34 ( Jalan Untuk Membuka Hati )
35 Tidak Tahan
36 Ara Milik Revan
37 Jogja
38 First Kiss
39 Ada sesuatu dengan Gilang dan Nita
40 Liburan Yang Kacau
41 Masalah Nita dan Gilang
42 Akhir Liburan
43 Janji
44 Janji Putih
45 PANGGIL AKU YANK!
46 Bertemu Kembali
47 Membujuk Aldo
48 Hampir Kebablasan
49 Saingan
50 Berbesar Hati
51 Aku Cinta Kepadamu Tak Terbatas Waktu
52 Sebuah Rahasia
53 Ancaman Cecilia
54 Sama-sama punya masalah
55 Saling Terbuka
56 Keadaan Ayah
57 Meminta Hak
58 Coming soon
59 Malam Pertama
60 Bertemu dengan Cecilia
61 Ara, jangan pergi!
62 Hadiah
63 Terima kasih sayang
64 Buket mawar putih
65 "Ara!! kamu di mana!!"
66 Masakan Spesial
67 Hamil?
68 Meminta Restu
69 Masa lalu mereka
70 Wedding Day
71 Mencari Tahu
72 Masa Lalu
73 Masih Flashback
74 Masalah Yang Belum Selesai
75 Perkara Pil KB
76 Mengajak Rujuk
77 Menjemput Kebahagiaan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 ( Sesak )
2
Bab 2 ( Patah Hati )
3
Bab 3 ( Di Permalukan )
4
Bab 4 ( Harus move on )
5
Bab 5 ( 100 soal )
6
Bab 6 ( Resah dan Gelisah )
7
Bab 7 ( Tatapan Yang Sulit di Artikan )
8
Bab 8 (Jauhi Dia)
9
Bab 9 ( Murid Baru )
10
Bab 10 ( Pembimbing Privat )
11
Bab 11 ( Revan Cemburu )
12
Bab 12 ( Siasat Angel )
13
Bab 13 ( Sahabat Somplak )
14
Bab 14 ( Terlambat Menyadari )
15
Bab 15 ( Revan Berubah )
16
Bab 16 ( Hasutan Angel )
17
Bab 17 ( Bersitegang )
18
Bab 18 ( Kemarahan Revan )
19
Bab 19 ( Detak Jantung )
20
Bab 20 ( Modus )
21
Bab 21 ( Warung Bakso )
22
Bab 22 ( Berjuang )
23
Bab 23 ( Hanya Obsesi )
24
Bab 24 ( Revan & Raka )
25
Bab 25 ( Perdebatan )
26
Bab 26 ( Gue Janji )
27
Bab 27
28
Bab 28 ( Ancaman Ara )
29
Bab 29 ( Penjebakan )
30
Bab 30 ( Bukan Seperti Yang Di Harapkan )
31
Bab 31 ( Ternyata Memang Kamu )
32
Bab 32 ( Bersaing Secara Sehat )
33
Bab 33 (Belajar Bersama)
34
Bab 34 ( Jalan Untuk Membuka Hati )
35
Tidak Tahan
36
Ara Milik Revan
37
Jogja
38
First Kiss
39
Ada sesuatu dengan Gilang dan Nita
40
Liburan Yang Kacau
41
Masalah Nita dan Gilang
42
Akhir Liburan
43
Janji
44
Janji Putih
45
PANGGIL AKU YANK!
46
Bertemu Kembali
47
Membujuk Aldo
48
Hampir Kebablasan
49
Saingan
50
Berbesar Hati
51
Aku Cinta Kepadamu Tak Terbatas Waktu
52
Sebuah Rahasia
53
Ancaman Cecilia
54
Sama-sama punya masalah
55
Saling Terbuka
56
Keadaan Ayah
57
Meminta Hak
58
Coming soon
59
Malam Pertama
60
Bertemu dengan Cecilia
61
Ara, jangan pergi!
62
Hadiah
63
Terima kasih sayang
64
Buket mawar putih
65
"Ara!! kamu di mana!!"
66
Masakan Spesial
67
Hamil?
68
Meminta Restu
69
Masa lalu mereka
70
Wedding Day
71
Mencari Tahu
72
Masa Lalu
73
Masih Flashback
74
Masalah Yang Belum Selesai
75
Perkara Pil KB
76
Mengajak Rujuk
77
Menjemput Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!