Terjerat Cinta Ketos Arrogan

Terjerat Cinta Ketos Arrogan

Bab 1 ( Sesak )

Happy Reading 😊

Pagi itu Ara berlari menuju ke kelas 11 IPS dengan tergesa karena bel tanda masuk sudah berbunyi. Ara Anastasia adalah seorang siswi pindahan dari Jogja dan sudah 6 bulan bersekolah di sana.

Sebenarnya gadis itu tidak terlambat, hanya saja tadi Ara mampir ke kelas 11 IPA untuk menemui sang pujaan hati yaitu Revan Prayoga, salah satu cowok terkenal yang di gilai para gadis di SMA Negeri Harapan 1. Pria jangkung yang juga ketua OSIS itu mempunyai paras menawan yang bisa membuat para gadis meleleh bila melihatnya.

Perawakan tinggi, tampan, kulit putih, hidung mancung, bibir merah alami, alis tebal dan yang paling penting dia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Banyak yang mengejarnya terutama Ara. Sudah 6 bulan ini gadis itu tidak lelah mengejar Revan, tapi sayangnya cowok itu sama sekali tidak tertarik dengan Ara.

Menurutnya Ara adalah salah satu dari seribu gadis yang tergila-gila padanya dan tidak ada yang spesial selain kecantikannya. Memang Revan akui jika Ara termasuk cewek populer, mempunyai banyak fans dan juga tubuhnya indah.

Tapi bagi Revan yang dia lihat bukan hanya dari segi itu. Cowok itu menyukai cewek yang smart, cerdas dan pintar. Ara jauh dari kata itu, gadis itu selalu mendapatkan nilai buruk terutama di bidang menghitung. Bukan level Revan sama sekali.

Revan tahu bahwa Ara menyukainya. Namun dia sudah berulangkali menolak gadis tersebut. Ara yang sangat cerewet dan selalu merusuhinya itu semakin membuat Revan muak apabila Ara datang kepadanya.

"Dari mana saja Lo Ra, tadi kan Lo udah datang ke sekolah sejak pagi, tapi ini kok baru nyampe kelas?" Tanya Nita teman sebangkunya.

"Biasa Nit, Gue nyamperin Revan di kelasnya, eh dianya gak ada, Gue tunggu-tunggu sampai bel berbunyi, dia gak datang-datang, y udah aku balik ke sini deh." Jawab Ara memangku wajah.

"Sampai kapan Lo mau ngejar Revan, masih banyak cowok tampan dan populer di sekolah kita Ra, lama-lama Gue kasihan sama Elo yang gak pernah di anggap sama Revan, bahkan dengar-dengar ni ya, katanya Revan lagi ngedeketin si Angel, sang ratu di sekolah ini." Ara mencibir.

"Gue gak bakal nyerah Nit buat dapetin hati Revan, katanya cinta itu harus di tunjukan dan di ungkapkan, jadi Gue gak bakal berhenti sampai di sini." Nita hanya menggelengkan kepalanya mendengar jawaban dari Ara.

Sahabat nya itu sudah sangat paham bagaimana usaha Ara untuk mendapatkan perhatian dari Revan, tapi cowok itu tidak pernah mau melirik Ara. Sebenarnya Nita juga kasihan melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu. Bahkan Ara bisa mendapatkan cowok yang lebih dari Revan, tapi memang dasarnya Ara itu keras kepala, jadi sangat sulit untuk membuatnya berhenti.

"Eh si killer datang." Bisik Nita.

Ara yang sedang malas itu langsung duduk tegak karena tidak mau dapat hukuman lagi dari guru yang dia juluki killer itu.

Sedangkan di kelas 11 IPA.

"Nih, bekal dari Ara." Romi menyodorkan sekotak bekal untuk Revan yang baru saja masuk kelas.

"Buat Lo aja," jawab Revan cuek. Romi menyambutnya dengan senang hati, karena setiap bekal yang di berikan Ara untuk Revan pasti disuruh makan Romi atau Vero.

"Kenapa sih Lo gak pernah mau makan bekal yang di bawain Ara, masakannya enak bro, Gue aja ketagihan." Ucap Romi.

"Ya udah, kalau Lo ketagihan makan aja, Gue gak mau dan gak akan pernah mau makan masakan buatan dia."

"Awas Van, nanti jadi karma loh, bisa-bisa Lo gak bakalan bisa hidup kalau gak makan masakan Ara, iya gak Ver?" Vero hanya berdehem.

"Gue udah bilang, apapun yang berhubungan dengan Ara, Gue males,,, dia itu cewek aneh yang gak tau malu, udah Gue tolak berkali-kali masih tetep aja gak mau nyerah,"

"Itu berarti tandanya dia tulus, Van." Jawab Romi.

"Gak butuh ketulusan dia!"

"Awas ntar kebalik loh Van, bisa jadi ntar Lo yang bakal kejar-kejar Ara dan ngemis cintanya." Sela Vero yang masih fokus ke layar ponselnya.

"Gak, Gue udah punya gadis idaman lain," jawab Revan. Romi akan menyela tetapi guru mereka sudah masuk ke dalam kelas.

Jam istrinya telah tiba, saatnya Ara beraksi lagi untuk menemui Revan. Revan sendiri tidak habis pikir dengan kelakuan Ara yang selalu mengganggunya. Dia harus menghadapi Ara dengan stok sabar yang tidak terhingga.

Bayangkan saja, Ara rela mengirimkan pesan berkali-kali hanya untuk bertanya dirinya sedang apa. Selalu menanyakan apakan ia sudah makan atau belum dan masih banyak lagi.

Revan yang tidak mau bertemu Ara bergegas menuju kelas Angel yang ada di sebelahnya.

"Van, Lo mau kemana? Buru-buru amat!" Seru Romi sahabat baiknya.

"Biasa, nyamperin gebetan!" Jawab Revan sambil berlari. Dia tidak mau kalau sampai keduluan Ara yang sampai ke kelasnya.

Romi hanya menggelengkan kepalanya, dia juga termasuk dari deretan cowok terpopuler di sekolah itu.

"Eh, Romi,, Revan mana?" Tanya Ara yang baru masuk ke kelas 11 IPA.

Romi yang melihat Ara langsung mendekat, jujur Romi mengakui bahwa Ara adalah gadis yang sangat cantik, bahkan menurutnya lebih cantik daripada Angel, yang jadi minusnya hanya otaknya Ara yang kurang Smart.

"Dia udah ke kelasnya Angel buat ngajak makan siang di kantin, kamu mau ke kantin juga gak?" Tanya Romi.

Ara menggeleng. "Gue mau nyamperin Revan," seru Ara melangkah meninggalkan Romi tapi langsung di cekal lengan Ara oleh pria itu.

"Ra, gak usah terlalu memaksakan diri Lo, Revan gak bakalan mau melirik ke arah Lo Ra, dia udah deketin Angel dan berencana nembak cewek itu." Ucap Romi yang sebenarnya juga ikut kasihan melihat Ara yang mengejar Revan.

"Lepasin Rom, apa urusan Lo kalau Gue gak mau buat ngejauhin Revan? Gue yakin Revan pasti milih Gue." Romi langsung melepaskan tangannya dari lengan Ara dan gadis itupun langsung berlari keluar kelas.

Vero yang sedari tadi melihat hal itu mendatangi sahabatnya. "Udah Rom, biarin aja maunya Ara bagaimana, mungkin aja dengan kegigihan nya itu Revan bisa terbuka hatinya." Ucap Vero menepuk bahu Romi.

"Iya Ro, Gue tau,, cuma Gue kasian aja lihat cewek secantik Ara rela ngejar-ngejar Revan yang udah jelas-jelas nolak dia." Jawab Romi.

###

Sedangkan di kantin.

Ara menatap pemandangan di depannya dengan mulut yang menganga. Hatinya memanas saat melihat Revan tengah menyuapi seorang gadis yang cukup populer diantara cowok-cowok di sekolahan itu. Angel si Queen. Gadis cantik yang juga salah satu gadis terpopuler di SMA itu. Queen adalah julukannya karena memang dirinya termasuk Ratu di sekolah tersebut. Dan itu menandakan bahwa level Ara masih jauh di bawah Angel.

"Cih, dasar sok manja, pakai minta di suapi segala!" Gerutu Ara.

Gadis itu masih melihat adegan demi adegan yang membuat dadanya sesak.

Bersambung.

Hai akak reader semuanya 🥰

Novel ini sekuelnya Berbagai Cinta : Pilih Aku Suamiku.

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-06-04

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-06-03

0

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2023-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Sesak )
2 Bab 2 ( Patah Hati )
3 Bab 3 ( Di Permalukan )
4 Bab 4 ( Harus move on )
5 Bab 5 ( 100 soal )
6 Bab 6 ( Resah dan Gelisah )
7 Bab 7 ( Tatapan Yang Sulit di Artikan )
8 Bab 8 (Jauhi Dia)
9 Bab 9 ( Murid Baru )
10 Bab 10 ( Pembimbing Privat )
11 Bab 11 ( Revan Cemburu )
12 Bab 12 ( Siasat Angel )
13 Bab 13 ( Sahabat Somplak )
14 Bab 14 ( Terlambat Menyadari )
15 Bab 15 ( Revan Berubah )
16 Bab 16 ( Hasutan Angel )
17 Bab 17 ( Bersitegang )
18 Bab 18 ( Kemarahan Revan )
19 Bab 19 ( Detak Jantung )
20 Bab 20 ( Modus )
21 Bab 21 ( Warung Bakso )
22 Bab 22 ( Berjuang )
23 Bab 23 ( Hanya Obsesi )
24 Bab 24 ( Revan & Raka )
25 Bab 25 ( Perdebatan )
26 Bab 26 ( Gue Janji )
27 Bab 27
28 Bab 28 ( Ancaman Ara )
29 Bab 29 ( Penjebakan )
30 Bab 30 ( Bukan Seperti Yang Di Harapkan )
31 Bab 31 ( Ternyata Memang Kamu )
32 Bab 32 ( Bersaing Secara Sehat )
33 Bab 33 (Belajar Bersama)
34 Bab 34 ( Jalan Untuk Membuka Hati )
35 Tidak Tahan
36 Ara Milik Revan
37 Jogja
38 First Kiss
39 Ada sesuatu dengan Gilang dan Nita
40 Liburan Yang Kacau
41 Masalah Nita dan Gilang
42 Akhir Liburan
43 Janji
44 Janji Putih
45 PANGGIL AKU YANK!
46 Bertemu Kembali
47 Membujuk Aldo
48 Hampir Kebablasan
49 Saingan
50 Berbesar Hati
51 Aku Cinta Kepadamu Tak Terbatas Waktu
52 Sebuah Rahasia
53 Ancaman Cecilia
54 Sama-sama punya masalah
55 Saling Terbuka
56 Keadaan Ayah
57 Meminta Hak
58 Coming soon
59 Malam Pertama
60 Bertemu dengan Cecilia
61 Ara, jangan pergi!
62 Hadiah
63 Terima kasih sayang
64 Buket mawar putih
65 "Ara!! kamu di mana!!"
66 Masakan Spesial
67 Hamil?
68 Meminta Restu
69 Masa lalu mereka
70 Wedding Day
71 Mencari Tahu
72 Masa Lalu
73 Masih Flashback
74 Masalah Yang Belum Selesai
75 Perkara Pil KB
76 Mengajak Rujuk
77 Menjemput Kebahagiaan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 ( Sesak )
2
Bab 2 ( Patah Hati )
3
Bab 3 ( Di Permalukan )
4
Bab 4 ( Harus move on )
5
Bab 5 ( 100 soal )
6
Bab 6 ( Resah dan Gelisah )
7
Bab 7 ( Tatapan Yang Sulit di Artikan )
8
Bab 8 (Jauhi Dia)
9
Bab 9 ( Murid Baru )
10
Bab 10 ( Pembimbing Privat )
11
Bab 11 ( Revan Cemburu )
12
Bab 12 ( Siasat Angel )
13
Bab 13 ( Sahabat Somplak )
14
Bab 14 ( Terlambat Menyadari )
15
Bab 15 ( Revan Berubah )
16
Bab 16 ( Hasutan Angel )
17
Bab 17 ( Bersitegang )
18
Bab 18 ( Kemarahan Revan )
19
Bab 19 ( Detak Jantung )
20
Bab 20 ( Modus )
21
Bab 21 ( Warung Bakso )
22
Bab 22 ( Berjuang )
23
Bab 23 ( Hanya Obsesi )
24
Bab 24 ( Revan & Raka )
25
Bab 25 ( Perdebatan )
26
Bab 26 ( Gue Janji )
27
Bab 27
28
Bab 28 ( Ancaman Ara )
29
Bab 29 ( Penjebakan )
30
Bab 30 ( Bukan Seperti Yang Di Harapkan )
31
Bab 31 ( Ternyata Memang Kamu )
32
Bab 32 ( Bersaing Secara Sehat )
33
Bab 33 (Belajar Bersama)
34
Bab 34 ( Jalan Untuk Membuka Hati )
35
Tidak Tahan
36
Ara Milik Revan
37
Jogja
38
First Kiss
39
Ada sesuatu dengan Gilang dan Nita
40
Liburan Yang Kacau
41
Masalah Nita dan Gilang
42
Akhir Liburan
43
Janji
44
Janji Putih
45
PANGGIL AKU YANK!
46
Bertemu Kembali
47
Membujuk Aldo
48
Hampir Kebablasan
49
Saingan
50
Berbesar Hati
51
Aku Cinta Kepadamu Tak Terbatas Waktu
52
Sebuah Rahasia
53
Ancaman Cecilia
54
Sama-sama punya masalah
55
Saling Terbuka
56
Keadaan Ayah
57
Meminta Hak
58
Coming soon
59
Malam Pertama
60
Bertemu dengan Cecilia
61
Ara, jangan pergi!
62
Hadiah
63
Terima kasih sayang
64
Buket mawar putih
65
"Ara!! kamu di mana!!"
66
Masakan Spesial
67
Hamil?
68
Meminta Restu
69
Masa lalu mereka
70
Wedding Day
71
Mencari Tahu
72
Masa Lalu
73
Masih Flashback
74
Masalah Yang Belum Selesai
75
Perkara Pil KB
76
Mengajak Rujuk
77
Menjemput Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!