prov raka
dari tadi aku disini, namun gak dianggap sama mamaku sendiri.
"huh sebel deh, dari pada aku dianggurin mulu lebih baik aku keluar. "gumam raka
"lho raka, kamu mau kemana?" tanya mama
"cari angin". jawabku
"yee, angin kok di cari? nanti masuk angin hihihi.. "
balas mama sambil ngeledekkin aku
"huh.., memang mama yah. dulu aku yang di sayang, sekarang? bahkan aku gak dianggep."
"cie.. ngambek ni yee..." goda mama.
lalu aku pun keluar rumah, dan menuju taman.
lalu tiba-tiba ada yang menepuk bahu ku.
"eh papa". ucapku
kamu kapan datang nak? tanya papa
"barusan aja".balas ku
"oh.., istri mu ikut kah?" tanya papa lagi
"ikut pa". balasku.
"jadi kamu ngapain disi ". ucap papa memastikan.
"aku sebel paa sama mama, aku di anggurin terus sama mama." jelas ku
"ya ampun raka, itu wajar dong sayang.
are you jealous of them?" tanya papa
"no dad,that's not I mean".balas ku
"lalu, mengapa demikian?" tanya papa kembali.
"ahh, sudah lah pa."
"you are grown and married. you will event be come a father. so change your attitude raka? "
"yes dad, I understand."
"lalu mengapa kamu cemburu bila mama kamu lebih sayang kepada istri kamu? "
"seharusnya kamu senang, sebab istri dan mama mu bisa akur.
dan menganggap istri mu sebagai anak kandungnya sendiri".jelas papa
"ok dad, aku paham."jawabku
"banyak loh diluaran sana yang menantu sama mertua yang saling musuhan."jelas papa lagi.
raka hanya mengangguk.
bagaimana tidak cemburu, raka memang dari kecil selalu dimanjakan oleh kedua orang tuanya hingga ia dewasa.
dan klo di pikir-pikir,sudah sangat tidak pantas lagi apa bila ia dimanjakan oleh otang tuanya, apa lagi sekarang ia akan
menjadi orang tua.
lalu raka pun memeluk papanya.
"thanks you dad". ucapku
"ok. yasudah sekarang kita masuk yuk?" ajak papa.
akhirnya raka dan papanya pun masuk kedalam rumah.
"hayy, mas..raka..? makan dulu yuk?" ajak mama.
aku dan papa hanya mengangguk saja.
"kalian habis dari mana sebelumnya?" tanya mama.
"sebenarnya ma, kami baru pulang dari bali". jawab mas raka
"kenapa ke bali sih? kan banyak wisata mewah lainnya."
"iya ma, sebenarnya rina yang minta.soalnya rina dambakan dari dulu tapi gak terwujud". jawabku sambil nyengir kuda.
"oh, ternyata pilihan mantu mama yah?" tanya mama.
"iya mah". balasku
"kalian nginap dong disini, mama kangen sama mantu mama".lalu melirik kearahku
"aku terserah mas raka aja mah". jawabku
"ya sudah deh, kita menginap beberapa hari disini yah sayang?" tanya mas raka
"ya sudah ayo makan, nanti keburu dingin loh".ucap papa
lalu kami semua makan bersama.
setelah selesai makan siang, kami berkumpul di ruang keluarga sambil menyantap makanan ringan sambil berbincang ringan.
"oh iya karina, usia kandungan kamu udah berapa bulan"? tanya mama
"sudah dua bulan setengah ma". jawabku
"tapi perut kamu kok besar sekali yah?" tanya mama heran
"nggak tau maa".jawabku
"udah pernah periksa belum?" tanya mama
"belum sih ma". jawabku
"kamu bagaimana sih raka, kok gak pernah diajak periksa sih istri kamu." kesal mama
"eh.. enggak salah mas raka kok ma, memang aku nya aja yang gak mau diajak periksa kandungan."
"ya sudah nanti kamu kontrol yah sayang".pesan mama
aku hanya mengangguk.
bersambung..
jangan lupa mampir yah🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments