bab:15 (karina sakit) happy reading

karena karina tidak bisa mencium aroma yang tajam, dan juga tidak bisa makan yang berbau menyengat. akhirnya kini ia jatuh sakit.

"ya ampun sayang badan kamu panas banget loh!!!

kita kedokter yh"? ajak mas raka

"e-enggak m-mau mass".jawabku sambil menggigil kedinginan.

"pliasee dong sayang, jangan gini dong?" tanya mas raka khawatir.

"nggak, udah aku gak mau kedokter titik." jawabku kesel.

"ya udah deh."

"klo gitu biar panggil aja dokternya kemari yh". tawar mas raka

"iss,itu mah sama aja boong.pokoknya aku gak mau ,aku takut di suntik".jawabku sambil senyum kecil

"buahahaha..., oh ternyata istri aku ini takut disuntik yah?"

"yaudah klo gitu mas panggil aja ya dokternya kemari ah, biar nanti nyuntik kamu. "ucap mas raka menakuti ku

"ihhh..mas pun, jangan dong".jawabku sambil sedikit merengek bak anak kecil.

"ya udah, mas panggil aja sana.biar aku ngambek, gak mau makan,abis tu..."

"shut..., ga boleh ngomong gitu,nanti mas gada kawannya dong."

"makanya klo aku bilang gak mau, ya gak mau jangan di paksa. "kataku sambil geram

"iya deh mas minta maaf, tapi ada syaratnya yah?"

"apa syaratnya mas?" tanyaku penasaran

"kamu harus cium mas dulu".jawab mas raka

"ihh, gak mau ah". jawabku sambil memalingkan muka

"ya udah klo gitu, mas telpon aja dokternya". ancam mas raka

"isss ya udah deh".jawabku pasrah

"cup,cup,cup,cup..."

"udah kan?"jawabku sebel

"hahaha ,gitu dong makasih sayang".balas mas raka.

"hemm", aku hanya berdehem saja.

******

pagi hari ini badanku sudah terasa mendingan,dan rasa mualnya pun kian menghilang.

"mas!!! "panggil karina pada suaminya.

"iya ada apa sayang?" jawab raka.

"mas, kayaknya anak kamu pingin bubur deh. "ucap karina

"anaknya apa momy nya?" tanya raka menggoda istrinya.

"hehehe.., dua-duanya sih". jawabku

"ya sudah, sebentar yah.mas keluar dulu buat cari bubur. "balas mas raka

"okee mas, hati-hati yah." jawabku sumringah.

lalu aku mengelus-elus perutku yang sudah buncit itu.

"mengapa perutku terasa besar sekali yah? padahal kan baru juga usia

kandunganku 2 bulan, masa udah segede ini sih".gumamku

tak lama kemudian, mas raka pun membawa bubur pesananku tadi.

"wah ,suapin dong mas." pinta ku pada mas raka .

"ya sudah ".jawab mas raka

setelah selesai makan,aku turun dari tempat tidur untuk mandi.

setelah selesai mandi, kini aku mulai memasak untuk mas raka.yah walaupun tubuhku terasa masih sangat lemas.

setelah selesai aku masak untuk mas raka, lalu aku memanggilnya untuk makan malam bersama.

"mas, makan dulu yuk? aku udah laper." ucapku pada mas raka

"okee.. "balas mas raka

"ntahlah ,memang beberapa hari ini perutku selalu saja kelaparan.mungkin karena aku sedang berbadan dua kali ya?" gumamku

setelah selesai makan malam, aku langsung menuju tempat tidur.sunguh badanku lelah sekali.

lalu aku memeluk tubuh mas raka yang kekar itu dari belakang.

"heyy..,ada apa nih?" tanya mas raka.

"ga papa, emangnya mau pelul ga boleh ya?".jawabku

"haha, nggak kok". balas mas raka

"mas aku tidur dulu yah, cup..cup.."

lalu semua wajah mas raka habis ku ciumi.

"bye.., mas.aku tidur duluan yah.

good night hany, I love you."

"I love you too , baby ."balas mas raka.

lalu aku langsung tertidur pulas.

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***