bab:12 (karina pingsan) happy reading

sekarang mereka sudah sampai di rumah mereka.

mungkin karena terlalu kecapean, karina tidur duluan tanpa bersih- bersih dahulu.

"hey sayang...,kok langsung tidur sih? kamu apa gak mau mandi dulu, atau makan"? tanya raka

"hemm, nggak lah mas.besok saja aku lelah sekali". jawab karina

"ya sudahlah klo begitu".balas raka sambil mencium pucuk kepala istrinya

seperti biasanya, setiap pagi karina selalu masak untuk menyiapkan sarapan dan bekal suaminya itu untuk kekantor

setelah selesai makan, lalu mas raka mencium pucuk kepalaku ,dan juga mencium perutku yang masih sangat lah rata itu.

"hati - hati yah mas..."ucapku sambil mencium punggung tangan mas raka.

"iya sayang, mas pergi dulu yh". ucap mas raka.

"iya mas."ucap ku

setelah mobil yang mas raka kendarai sudah tak terlihat lagi, aku memilih masuk untuk membereskan rumah.

setelah semua pekerjaannya sudah selesai, lalu ia lebih memilih untuk melihat vidio di aplikasi youtube yang ada didalam gawainya.

memang akhir - akhir ini, karina sering kesepian dan sering lemas tanpa sebab .apa tidaknya rumah sebesar itu hanya di huni oleh 3 orang saja.

ketika hendak berdiri dari duduknya, tiba- tiba karina hilang keseimbangan,dan akhirnya ia pun jatuh pingsan dilantai ruang keluarga.

bik minah yang melihat kejadian itu pun terlihat panik dan membangunkan majikannya.

"nyonya...nyonya..ayo bangun".ucap bik minah sambil sangat khawatir akan kondisi nyonya nya itu.

perasaan raka pun dari tadi gak karuan.

"ada apa yang terjadi dengan karina yah?perasaanku sungguh tidak tenang sekali".gumam raka

tak lama kemudian, bik minah menelpon nomor raka tuannya itu.

"ha..halo tuan."ucap bik minah gugup

"ya bik, ada apa"? tanya raka

"i..itu tuan, nyonya pingsan".tutur bik minah.

"apa bik,kok bisa?" jawab mas raka terkejut.

"yasudah bik, saya pulang sekarang."

"baik tuan".dan akhirnya telepon terputus sebab sudah di akhiri oleh raka.

raka yang mendengar kabar bahwa istrinya pingsan itu langsung berlari kuluar dari ruangannya, dan langsung menuju parkiran dan langsung keluar dari perusahaannya itu.

raka mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi

"kamu kenapa sayang? tunggu aku yh.bentar lagi aku akan datang".gumam raka

setelah beberapa menit, kini raka sudah sampai di rumah dan langsung menggendong istri kecilnya itu kerumah sakit.

"bersabar yah sayang, kamu gak boleh kenapa- kenapa aku gak mau klo bakal kehilangan kamu".ucap raka panik

lalu mereka sudah sampai di rumah sakit.dan langsung di tangani oleh dokter.

"ada apa dengan kondisi istri saya dok?" tanya raka khawatir.

"istri anda tidak kenapa- kenapa tuan. hanya saja sedikit stres".tidak lama karina pun bangun dari pingsannya.

"sayang, kamu kenapa sih.bisa terjadi seperti ini".ucap raka panik.

"iya buk, ibu harus banyak mengonsumsi buah,sayur dan makanan bergizi lainnya. serta ibu tidak usah terlalu banyak melakukan pekerjaan berat, apalagi sampai banyak memikirkan sesuatu". pesan dokter tersebut.

lalu kami beedua hanya mengangguk.

"ini resep obatnya yah pak, silahkan di tebus di apotek terdekat.saya pamit dulu".ucap dokter itu

setelah karina merasa sudah membaik, mereka pun memilih untuk pulang.

kini mereka sudah sampai di rumah mereka.lalu raka menggendong karina sebab takut istrinya terluka lagi.

"ihh... mas, aku bisa jalan sendiri tau".ucap karina

"shutt diam".mas raka malah menciumi wajahku.

lalu sudah sampai di kamar mas raka menanya kan semua apa yang sedang terjadi

"kamu kenapa sih sayang? kok bisa sampai pingsan kaya tadi."

"ga papa kok mas". jawabku

"kamu jangan terlalu capek klo dirumah.kan sudah ada bik minah" .timpa mas raka

"iya sih mas.aku bosen klo diam di rumah terus".jawabku.

bersambung...