setelah hampir kurang lebih 1 jam setengah kami di perjalanan,kini kami sudah sampai dikampung halamanku.
"assalamualaikum bu".panggil ku pada ibu
"waalaikumsalam."jawab ibu aku dan mas raka pun mencium punggung wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibu ku.
"hayuk, silahkan masuk karina, nak raka."tawar ibu
"baik buk".jawab kami serentak
lalu kami masuk kedalam rumah ibu, yang hanya batu separuh saja.dan sisi lainnya menggunakan tepas saja.
yah begini lah keadaan rumah keluargaku, dan jauh berbeda dari rumah keluarga mas raka.
dan aku bersyukur, sebab mas raka menerima aku dan keluargaku apa adanya.
ok skipp..
ketika sampai didalam rumah ibu, aku menyuruh mas raka untuk menemani bapak yang sedang beristirahat sambil menonton telivisi.
lalu aku pun mulai mengkutakkatik dapur ibuku untuk memasak sesuatu, karena ini sudah saatnya makan siang.
akhirnya masakan ku pun siap.
"mas,pak makan dulu yuk? "ajakku
mereka hanya mengangguk.
selesai makan siang, kami menunaikan shalat zuhur berjama'ah dan bapak sebagai imamnya.
setelah selesai shalat, aku mengajak untuk memperkenalkan kampung halaman ku ini.
"ayo mas, kita jalan jalan sambil melihat lihat kampung ini".ajakku
"yasudah, yuk lh".jawab mas raka semangat.
kmi memilih jalan kaki, sebab klo mobil mas raka di bawa jalan jalan, pasti tidak akan muat.lagi pula cuaca saat ini sangat lh mendung.
sepanjang jalan, mas raka selalu menggandeng tanganku.dan selalu diiringi canda dan tawa.
"rinnn....rinaa".panggil seseorang dari belakang.
karena merasa ada yang manggil, aku pun langsung menoleh kebelakang.ternyata yang manggil tadi adalah nesi. yaitu sahabat saat masih gadis dulu.
"hayyy....nesi, apa kabar"? tanyaku
namun belum sempat menjawab,nesi malah memelukku dengan sangat erat hingga aku sesak nafas.
"huh.. ness, kamu ih kuat banget meluknya.aku hampir gk nafas tau" .ucapku kesal
mas raka yang melihat ku , langsung menenangkan ku
"kamu gak papa kan sayang"? tanya mas raka.
"nggak kok mas, cuman rada sesak nafas aja". balasku
sementara nesi hanya terbengong melihat aku dan mas raka.
"eh nesi, kenalin ini mas raka suami aku."
"oh jadi mas ganteng ini suami kamu?hehehe.. "tanya nesi kagum sambil cengengesan.
"aku hanya tersenyum saja.
mas, kenalin yah ini nesi sahabat aku dulu."
"oh iya rin,kamu mau kemana"? tanya nesi
"ngak, cuman mau jalan jalan aja kok".balasku.
"yaudah deh,aku duluan yah.lagi buru buru soalnya.bye.. karina muach.."lalu nesi mencium pipiku sambil pergi menjauh dariku
"jangan lupain aku yh".katanya sambil terus berjalan.
mas raka hanya terdiam dengan percakapan kami.
"dia teman kamu sayang"? tanya mas raka
"iya mas.kenapa ".tanyaku balik
"hah tidak kok.oh iya tadi sakit gak pas dia meluk kamu sampe erat banget gitu?" tanya mas raka dengan cemas
"nggak kok mas, nesi emamg gitu orang nya".jelasku
"oh yasudah mari kita jalan lagi".kata mas dimas lalu ia menggandeng tangan ku kembali.
lalu aku menuju sawah milik bapak dan ibu yang letaknya tidak pala jauh dari rumah bapak dan ibuk.
"oh iya mas,ini sawahnya milik ibu sama bapak".jelasku
"owh ,tapi mengapa kecil sekali?.tidak seperti sawah yang di sebrang sana".tanya mas raka
"oalah mas mas, bisa terbeli aja sukur".balasku
"bagaimana yah mas, klo kamu jebur kedalam sawah,lalu menanam padi seperti orang orang yang disana"? kataku sambil mengejek mas raka.
"bisa, siapa bilang tidak bisa ".jawab mas raka lantang.
bersambung...
bantu support yh kaka kaka..
terima kasih🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Lavinka
mampir kak ke Destiny RiBay 🤭🙏
2022-02-16
0