pukul 05.00 sore aku pun membersih kan diri , lalu memakai baju dasterku dan menunggu mas raka pulang.aku memang suka sekali mengoleksi berbagai model daster. karena bagi ku terasa dingin bila dipakai untuk tidur.
beberapa menit kemudian mas raka pun pulang.aku lalu membukakan pintu, dan mencium punggung tangannya lalu mengambil tas kerjanya.
"mandi dulu mas, aku siapin air panasnya yah"? tawarku pada mas raka.
namun mas raka hanya mengannguk.
setelah mas raka membersihkan diri dan sudah memakai pakaiannya, kmi pun duduk di sofa ruang tamu untuk berbincang bincang.
"mas!" panggilku
"iya ada apa sayang:? jawabnya
"mas, aku kangen banget deh sama bapak dan ibu dikampung. bagaimana kalau kita ke sana mas." pintaku pada mas raka.
"klo sekarang tidak bisa sayang, dikantor lagi banyak pekerjaan" tutur mas raka
"yasudah klau begitu, kmu antar saja aku kerumah ibu dan bapak. lalu kamu disini untuk mengurus kantor. pliase ..mas mau yah?" kataku memohon.
"tapi sayang, kamu kan tau mana bisa aku jauh dari kamu, apalagi sampai pisah ranjang segala" jelas mas raka
"tpi mas,aku mohon.. aku kangen banget sama bapak dan ibu dikampung" aku memohon pada mas raka.
"yasudahlah , aku ikut kamu kekampung kita pulang kampung berdua yah? "jawab mas raka
"tapi mas, bagaimana dengan perusahaan kamu mas"? tanyaku
"tenang, biar semua pekerjaan kantor di tangani oleh wahyu seketaris kepercayaanku." jelas mas raka.
lalu mas raka menghubungi wahyu seketarisnya itu dan menjelaskan semua.
"sudah selesaikan"? kata mas raka padaku.
"yasudah besok pagi kita pergi kesana yah mas."pintaku
"iya sayang". kata mas raka
"kan tidak apa apa mas, kalau aku kesananya sendiri?" tanyaku pada mas raka.
"tidak, aku tidak akan membiarkan istri kesayanganku jauh dari ku ".jawab mas raka.
"ya allah mas, padahal aku kan hanya pergi kerumah orangtuaku saja."
"tetap aja sayang, aku tidak akan membiarkan itu terjadi".jawab mas raka sambil menarik hidungku.
"cieee..., takut kehilangan aku yah? istri yang cantik ini." kataku ke ge-eran.
"lihat lah nak ,betapa keras kepalanya dady kamu itu".kataku sambil mengelus perut rata ku.
mas raka yang sedari tadi memperhatikan gawainya, kini menatapku dengan wajah tak senang.
"apa? mau marah... iya.. kamu marah sama aku".ucapku lantang.
lalu bukannya marah, mas raka malah menciumu seluruh wajahku.
"itu hukuman buat kamu hahaha ".jawab mas raka sambil tertawa.
"huh dasar kamu mas, cari kesempatan saja taunya".ketusku
"kamu sih yang mulai duluan".timpa mas raka.
"yasudah lah mas, aku mau nyiapin baju baju dulu untuk dibawa pulang kampung besok". kataku
"oh iya mas, kita disana satu minggu yh?" tanyaku
namun mas raka hanya mengangguk.ntah mengapa mas raka tidak pernah membantah apasaja ucapanku bak orang yang sudah terkena pelet saja.gumamku
lalu aku menyiapkan makan malam"makan dulu yuk mas? "ajak ku
selesai kami makan malam, kmi menuju kamar untuk beristirahat.
lagi lagi mas raka selalu menciumku,dan perut rataku.
"haii.. haii... anak daddy, tumbuh sehat yah sayang, jangan nakal disana yah?" ucap mas raka sambil mengelus perutku.
"oh iya sayang, kmu kan belum minum susu? aku buatin yah". ucap mas raka namun hanya ku balas anggukan saja.
"ini susunya sayang, minum yh."kata mas raka
dan aku menurut..
bersambung...
bantu supportnya yh kaka kaks😊🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Na Gi Rah
Aku datang lagi
2022-02-19
1