pada saat bangun tidur, alangkah terkejutnya aku sudah mendapatkan ciuman dari mas raka.
"iihh, apaan sih mas masih pagi juga".kataku sambil menahan malu pada mas raka.
tetapi mas raka malah tertawa.
"ih kamu kok malah ketawa sih mas?"kataku heran.
"kamu kok polos banget sih sayang? itu namanya morning kiss.hahaha.." mas raka tertawa lagi.
"ihh, kan akunya jadi terkejut!" kesal karina.
"gak papa loh sayang, klo gk gini kapan lagi coba".jawab mas raka.
aku yang sedari tadi malu, mendengar perkataan mas raka.kini tambah malu lagi hingga aku tak berani menatap wajah suamiku sendiri.
"iss,udahlh mass.bagusan kamu mandi dulu lalu siap siap ke kantor."kataku sambil menunduk.
"iya istriku sayang, emmuach". mas raka kembali mencium bibir merah ku ini.
deg.. jantungku lagi lagi ingin copot, dan wajahku kini berubah merah bak kepiting rebus.
"isss, sudah sudah .lebih bagus kamu mandi sana mas. kamu bauk tau?" kata ku untuk menutupi percakapan yang memalukan bagi ku ini.
akhirnya pun kami mandi sambil bergantian. setelah selesai berpakaian , akhirnya kmi sarapan bersama.kebetulan art dirumah ini sudah kembali.
setelah selesai sarapan aku membawa tas kerja mas raka kedepan rumah. lalu
kucium punggung tangan suamiku itu.
"hati hati yh mas, jangan pulang telat yah." ucapku
"kenapa ?, kamu kangen sama suami tampan kamu ini yah?" jawab mas raka ge er.
"dih!! siapa juga yang kangen sama kamu, dasar tukang ge er." balasku ketus
"yaudah yaudah ,aku pergi yah sayang." pamitnya sambil mengelus perutku yang masih rata itu.
"dada baby...., dady pergi kerja dulu yah, kamu temani momy kamu yah".ucap mas raka sambil mencium perutku yang rata lalu mencium pucuk kepalaku.
"bye.. mas... hati hati yah". ucapku sambil melihat mobil pajero sport warna putih itu yang kini kian menjauh.
lalu aku masuk kerumah kembali dan tak lupa untuk mengunci pintu .
lalu akupun mulai berberes beres sedikit, karena pekerjaan sebagiannya sudah dikerjain oleh art di rumah ini.
karena kehamilan aku ini, aku sering kali cepat merasa mudah lelah. lalu aku duduk di sofa ruang tamu lalu ku sandarkan bokong ku yang terasa pegal itu.
kemudian aku memain kan benda pipihku itu. lalu tiba tiba aku teringat kepada orang tua ku yang dikampunh. segera ku pencet layar gawaiku lalu ku telpon ibuku.
memang sudah cukup lama aku tidak menghubungi orang tuaku yang dikampung.
"assalamualikum buk".ucapku memberi salam kepada ibu
"waalaikumsalam, ada apa nelpon ibu nak?" tanya ibu.
"bukk, aku kangen sekali sama ibuk, sama pabak".jawabku.
"oalah rupanya anak ibu kangen yah?" tanya ibu lagi.
"iya buk aku kangen...." jawabku sambil menangis.
"eh kok malah nangis?".tanya ibu heran.
jujur karena sejak kecil aku memang tak pernah jauh dari orang tuaku ku.jadi ketika sekarang aku sudah menjadi istri orang, dan istri harus berbakti pada suami dan mas raka membawaku kerumah ini.hingga aku terpisah dari orang tuaku.dan aku sadar akan status ku sekarang.
"yaudah kalo kangen , main main dong kemari. bapak sama ibu juga kangen sama kamu nak".ucap ibu.
"yasudah buk, nanti klo mas raka hak sibuk aku balik ke kampung yah buk?" tanya ku.
"iya.. ini kan rumah kamu juga bukan? jadi terserah kamu mau kembali kapan saja."
"baik buk, assalamualaikum ".ucapku sambil menutup percakapan dan langsung dibalas salam dari ibu.
bersambung...
bantu suportnya yah temen temen..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments