bab:4 (belah duren) happy reading^

raka yang sedari tadi memperhatikan benda pipih miliknya itu,kini teresenyum-senyum sendiri.

bima

[raka,lo kapan belah durennya?]

indra

[ntah nih si raka ]

andi

[oh iya,nanti klo lo mau belah duren, jangan lupa vc di grup ya.]

bima

[iya ka,kmi kan pengen lihat juga]

raka

[yaudah sih tenang aja.]

lalu ia meletakkan gawai miliknya itu,lalu mengatakan semua apa yang terjadi di grup whatsappnya itu.

lalu ia memilih keluar untuk membeli buah duren.

sesampainya dirumah raka langsung masuk kamar sambil membawa masuk duren yang di belinya tadi,dan di taruh di bawah tempat tidur agar tidak kelihatan oleh teman-temannya.

lalu ia segera melakukan vidio call di grupnya.

indra

[lo mau ngapain ka?]

raka

[ tapi tadi kalian yang nyuruh gue untuk vc ]

bima

[ah lo yang bener aja ka]

andi

[serius lo mau ngelakuinnya]

raka

[udah kelen tenang aja,kameranya aku matiin ya.biar kelen dengerin suara gue aja.]

andi

[ih gila lo raka,betol di buatnya ah]

"kmu udah siap sayang?"tanya raka pura-pura.

"udah mas." balas Karina

sabar ya,mas pelan-pelan kok bukanya biar gk sakit".kata raka tersenyum sambil membelah buah duren itu.

"aww,sakit mas.pelan- pelan dong". ucap Karina ber acting

"iya sayang ini mas udah pelan-pelan kok." sambung Raka

bima

[astaga raka,gua gk tahan anjirr]

andi

[ih sama,duh kok jadi gue yang tegang yah?]

indra

[mampus lo raka,gara-gara lo.dah gak tahan lagi gue]

"aww,s-sakit mass" ucap rina dengan melaksanakan actingnya.

"sabar-sabar sayang, dikit lagi nih."timpa raka.

satu......,dua...

andi

[gua deg-degan anjir]

tiii....gaaa...

"nah selesai juga." ucap keduanya serempak

seketika kamera gawainya raka pun dihidupkannya kembali,lalu ia menunjujukkan duren yang sudah mereka belah tadi

"hahahaha, cuma prank."

"emang enakk.." ledek Raka

"nah udah belah duren nih gue, mau gk kelen". sambil tertawa.

bima

[kurang ajar ya lo raka]

andi

[ntah si raka ini,gw pikir lah tadi beneran]

"hahaha,pengen yah ? makanya nikah dong.jangan jadi jomblo mulu".ledek raka.

usai mereka berkomunikasi, ternyata mas raka masih menagih janjinya yg semalam.

"bagaimana yang, udah bisa belum?" tanya mas Raka

karina yang sudah tau tentang kewajibannya pun, akhirnya mengiyakan permintaan suaminya itu.

dan terjadilah percintaan mereka dimalam yang hening ini.

********

paginya karina meringis kesakitan

"hiks...hiks...hiks..." tangis Karina

"kamu kenapa sayang?" tanya raka panik

"sakit bnget mas".ucap nya sambil menangis

lalu raka menggendong istrinya ke kamar mandi untuk bersihkan diri.

***

lalu raka membisikkan sesuatu kepada karina

"makasih sayang." ucap nya sambil mencium kening istrinya.

dua bulan pun berlalu

pasangan baru kini terus semakin romantis dan semakin shosweet.

"mas!!!!" panggil Karina

"hmmm,apa apa yang?"tanya raka

"aku kok pengen makan yang asem asem yah?" ucap Karina

"yaudah nanti kita beli yah." timpa raka

lalu mereka keluar untuk mencari makanan.

"mas aku pengen rujak itu!" rengek Karina

"yasudah kita beli yah." balas raka

setelah sudah dapat yang diinginkan ,lalu mereka memilih untuk kembali kerumah.

sesampainya di rumah,karina langsung melahap rujak yang di beli suaminya tadi.

raka yang melihat kelakuan istrinya itu pun hanya tersenyum saja.

"ehhh,mas mau?" tawar karina kepada raka suaminya.

"enggak kok,udah kamu abisin aja"ucap Raka menolak

"oh yasudah" balas Karina

"mas,akhir-akhir ini kok aku mudah lelah ya mas?" tanya Karina

"mungkin hanya kurang istirahat aja klii". jawab raka.

bersambung...

jangan lupa untuk mampir yah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***