"Jadi, kapan bisa kita langsungkan acara pernikahannya?" Tanya Pak Bagas
Degg!!!!
Sekali lagi jantungku ingin berlarian dari tempatnya.
"Secepatnya kalo bisa!" Ucap bapak
Aku yang mendengarnya pun hanya diam, saja seakan-akan pasrah dengan keadaan.
"Ini bapak kok ngebet banget ya mau punya cucu? Main langsung nikahin aja. Kenal aja belum" Rutukku dalam hati.
*****
Selesai sudah, acara pernikahan keduanya yang dilaksanakan di gedung yang mewah.
Lalu aku pun dibawa oleh Mas Raka di kediaman keluarga Pak Bagas.
"Huff, akhirnya siap juga. Aku sudah lelah sekali." pekik Karina.
Ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai ia bersihkan diri, ia jadi teringat akan kewajibannya malam ini.
"Nanti kalau Mas Raka minta haknya, bagaimana ya? duh aku gugup sekali." Gumamku.
Lalu aku duduk dibibir ranjang, sambil memikirkan apa yang akan terjadi malam ini pada diriku.
Namun tiba-tiba, Mas Raka pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk batas pinggang saja, dan menampakkan dada bidangnya yang terlanjang itu.
Lalu aku terpelongo melihat dada Mas Raka yang telanjang itu dengan di tumbuhi bulu tipis-tipis. Ingin sekali aku menyabutinya. Eh, apaan sih aku ini? Kok jadi mikir yang enggak-enggak.
Jujur saja, siapa pun yang melihatnya pasti akan terpesona dengan tubuh Mas Raka yang kekar, dan berparas yang tampan itu.
"Ada apa dengan ku? Hingga kau melihatku seperti itu?" tanya Mas Raka.
"T-tidak kok, Mas." Jawabku gugup.
Lalu ia mengambil pakaiannya dan kembali lagi ke kamar mandi.
Setelah Mas Raka keluar dari kamar mandi, aku pun menjadi panik kembali dan seakan jantungku ingin berlari ntah kemna.
Sejujurnya kami masih canggung, karena sama sekali tidak saling kenal, tapi kok malah menikah.
Di tambah lagi sifat dinginnya Mas Raka yang tiada obatnya. udah dingin, cuek, nyebelin lagi.
"Udah, kamu tidur di sini saja, biar aku tidur di kamar tamu." lirih Mas Raka.
Hati ku langsung lega mendengarnya,namun ada kecewa juga di hatiku.
"Kan udah suami istri, masa tidurnya pisah sih" gumamku.
Ah biarkan sajalah, yang penting Mas Raka tidak jadi meminta aku untuk menunaikan kewajibanku sebagai seorang istri.
********
Aku menyiapakan sarapan untuk Mas Raka dan keluarga di rumah ini.
"Pagi mas, sarapan dulu yuk udah aku masakin nih!" kataku menawarkan makanan yang sudah ku sajikan dari tadi.
Mas Raka tak menyahut. Hanya anggukan saja, lalu mulai duduk.
Hais! Bukan ini yang aku mau. Tapi gak papa deh, lama-lama juga nanti bakalan cair.
Selesai sarapan mereka pun kembali beraktivitas.
Tinggal lah aku sendiri dengan, Bi Minah. Yaitu asisten rumah tangga di rumah ini.
Lalu aku pun melaksanakan tugasku sebagai sebagai seorang istri di rumah ini.
Berhubung aku hanya tinggal berdua saja dengan Bi Minah. Karena, orang tua Mas Raka lebih memilih tinggal di rumah mereka yang satunya lagi.
Maklum orang kaya, wajar saja hartanya dimana-mana.
**********
Ini malam kedua aku menjadi istri, Mas Raka. Namun ia masih tetap belum juga menyentuhku.
Namun aku tidaklah mempermasalahkan itu. Wajar saja, karena pernikahan kami memanglah tidak di dasarkan saling cinta.
Hari-hari berlalu, kini Mas raka kian berubah terhadap ku.
Yang tadinya cuek, kini menjadi lebih perhatian terhadapku. Aku hanya mensyukuri semua itu.
"Mas, udah pulang?" tanya ku kepada Mas Raka saat mulai masuk ke dalam kamar.
"Ia, Rin. Aku hari ini lelah sekali. Seperti nya, karena aku kurang istirahat. " Keluh Mas Raka
"Yaudah kalau gitu mandi sana gih, biar aku siapkan makan malam untuk kita" ucap ku
Namun hanya di beri senyuman saja oleh suamiku.
Kami pun melaksanakan makan malam di meja makan.
Selesai maka malam, kami balik lagi ke kamar untuk beristirahat.
Tapi kali ini Mas Raka tidak tidur di kamar tamu, melainkan tidur seranjang denganku.
Walau aku hanya selalu di belakanginya saja namun aku sudah syukur alhamdulillah.
bersambungg...
yuk dilirik novelnya, mana tau tertarik. masih anget-angetnya ya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Miels Ku
Saran aja. Nama orang depannya besar ya kak.
2022-02-16
1
Nanda Puspita Dewi
kek nya lebih enak di baca *wajar saja* daripada *wajib saja*
2022-02-03
0
buk e irul
aku liatnya di FB Thor langsung otw ❤️
2022-01-14
3