Kartu nama.

...Flash back 01....

...••••••...

Hari demi hari berjalan sebagai mana mesti nya.Anna selalu bekerja dengan giat, walau harus meninggalkan sang ibu yang kini sedang sakit-sakitan.

"Baik-baik ya sayang ku, telfon kalo ada apa-apa."kata Anna kepada Marni yang saat ini sedang terbaring lemas di atas tempat tidur.

Marni menatap putri nya dengan bibir yang terlihat sedikit mengulas senyum.

"Berangkatlah, ibu baik-baik saja!"ucap nya, lalu mengusap pipi Anna perlahan.

Gadis itu mengangguka kepala, lalu mencium kening sang ibu.

"Aku berangkat, doa-in juga agar aku berhasil menawarkan rumah ini, biar ibu bisa cepet berobat lagi yah?!"jelas Anna yang langsung di jawab anggukan oleh Marni.

"Hati-hati."cicit Marnir.

"Siap ibu bos, baik-baik di rumah. Ingat! telfon kalo ada apa-apa oke?"jelas Anna, lalu segera beranjak pergi, setelah terlebih dulu menyiapkan segala kebutuhan ibu nya agar tidak terlalu kesulitan.

Bebetapa cemilan, roti isi fla coklat, dan tentu saja air putih yang selalu ada di atas meja yang tidak jauh dari tempat tidur nya itu.

Kaki jenjang Anna terus melangkah, berjalan ke arah jalan raya untuk memberhentikan angkutan umum yang selalu mengantar Anna ketempat nya bekerja.

"Oom!"Anna melambai-lambaikan tangan nya.

Lalu angkutan umum itu berhenti tepat di hadapan Anna.

"Jl. Merak pak. Restaurant Maple, yah!"ujar Anna yang langsung di jawab anggukan oleh sang supir.

Mobil yang Anna tumpangi langsung melaju dengan kecepatan sedang, namun beberapa kali berhenti ketika ada penumpang lain turun, atau bahkan ikut naik juga.

Sekita 30 menit Anna menempuh perjalanan. Akhirnya angkot itu berhenti tepat di depan restauran tempat ia bekerja.

"Om, ini ongkos nya! terimakasi."ucap Anna.

"Terimakasih kembali neng."jawab sang supir, pria itu terlihan senyum sambil menganggukan kepala, lalu segera melajukan mobil nya kembali.

Anna kembali berjalan ke arah pintu belakang, lalu terdengat sayup-sayup seseorang meneriaki nama nya.

"Ann!"

"Anna!"

"Kyara Anna?"

Anna menoleh, dan tampaklah Rika yang sedanh berlari ke tempat dimana ia berdiri saat ini.

"Rika? tumben baru sampe?"lalu Anna merangkul pundak teman nya itu.

"Angkot nya ngetem lama, ya gini agak melar walau nggak kesiangan sih."gadis itu tertawa bersama.

Kedua nya berjalan beriringan, lalu masuk untuk segera bergabung dengan pegawai lain nya.

"Selamat pagi!"teriak Anna dan Rika secara bersamaan, sampai membuat karyaaan lain menoleh.

"Anjir, dua sejoli baru dateng."ledek Fajar, salah satu karyawan yang bertugas membersihkan meja dan kursi.

"Maaf, angkot ku ngetem lama!"kata Rika.

"Jadi ikut-ikutan melar kaya Anna lu!"ucap seseorang, namun mereka terlihat bercanda.

"Maaf deh."ujar Anna.

"Eh, gimana ibu. Udah baikan?"Fajar bertanya.

Anna menggelengkan kepala.

"Gua mau nawarin rumah, buat berobat ibu."kata nya lesu.

"Gua bantuin dah, tenang aja nggak usah sedih, Ann."kata Fajar.

"Seandai nya nggak malu-maluin, gua mau nawarin ini ke pak David, kaya nya dia orang baik."jelas Anna.

"Buset! masa gitu?"Rika terkejut. "Emang kalian udah sedeket itu?"tanya nya kembali.

Anna tersenyum.

"Lumayan, setelah kejadian dompet itu dia agak ramah sama gua."kata Anna.

"Cie, cie. Cemiiw nih!"Fajar bersorak, hingga membuat wajah Anna sedikit memerah.

"Aih, apaan dah. Ayok siap-siap."sergah Anna, yang segera menyimpan tas nya, lalu berjalan ke arah dalam restaurant.

"Nah kah! kepiting rebus aja kalah sama warna pipi nya Anna."

Lalu mereka tertawa, ketika melihat Anna yang saat ini tampak malu-malu.

"Abegeh mulai jatuh cintrong!"Fajar kembali berteriak.

"Aih, udah dong! kuping aku panas tau."ucap Anna yang tak kalah kencang.

Lalu Fajar, Rika dan kawan-kawan pun kembali tergelak.

...•••••...

Jam sudah menunjukan pukul 13:00. Namun sosok yang di tunggu Anna belum juga datang, padahal hampir setiap hari David datang walau hanya untuk meminum kopi atau sekedar menyantap sup daging disana.

"Nyari pak Devid, Ann?"Fajar menatap teman nya yang terlihat sedikit gelisah.

Anna menganggukan kepala, lalu beralih menatap Fajar yang berdiri tepat di samping nya.

"Butuh banget, kaya nya ibu udah harus operasi. Apalagi kepala nya udah kerasa sakit mulu."jelas Anna.

"Kenapa nggak pake Asuransi dari pemerintah? kan lumayan gratis."kata Rika yang baru saja tiba setelah mengantar pesanan pelanggang restaurant siang ini.

Anna mendengus pelan.

"Iya sih gratis, tapi nunggu nya bisa sampe 9bulan, bahkan lebih. Sementara ibu udah harus mendapat penangatan dari setahun lalu, tapi ibu tolak karena masalah biaya itu tadi."ucap Anna.

"Nanti gua bantuin deh. Eh, jual apa gadai Ann?"tanya Rika.

"Jual aja kaya nya, kalo buat gadai nanti nggak bisa nebus nya."kata Anna.

"Lah, terus lu sama ibu tinggal dimana?"Fajar menjegit.

"Bisa ngontrak, 800rb mah masih bisa bayar gue, tapi kalo buat operasi emang nggak ada uang nya Jar."

Kedua teman nya itu mengangguk, lalu menepuk bahu Anna, agar gadis itu sedikit lebih tabah dan sabar.

Namun ketika Anna kalut dengan pikiran nya, tampa Anna sadari seseorang yang sangat di harapkan nya datang.

"Hey!"dia mengangkat tangan nya ke arah Anna.

Namun gadis itu terlihat diam dengan tatapan kosong kesembarang arah.

"Hey, Kyara? saya mau pesan."panggil David kembali.

Anna masih terdiam, hingga Rika menyikut lengan nya, baru dia tersentak.

"Hah? apa? kenapa?"Anna membeo.

"Ituu!"kata Rika.

"Apaan sih, tolonglah. Aku lagi mikir ini."Anna menggerutu.

"Ais! itu pak David."cicit Rika.

Anna menoleh, dan benar saja. Pria itu sedang menatap ke arah nya.

"Kyara?"

"Ah, i-iya pak."sahut nya, lalu berjalan mendekat.

"Ada sesuatu? kau tampak murung hari ini!"ucap David seraya menatap lekat wajah Anna.

"Em, bapak mau pesan apa? biar saya bikin. Terus ada sesuatu yang saya ingin bicarakan."kata Anna.

"Satu sup daging, di bungkus."jelas nya.

"Baik, hanya 5menit."ujar Anna dan gadis itu segera berlari ke arah pantry.

...••••...

"Satu sup daging pesanan bapak sudah selesai, pembayaran nya cash atau,.."

"Debit!"Devid memotong ucapan Anna.

"Ah baiklah."Anna langsung meraih kartu yang pria itu berikan. "Pin nya pak!"jelas nya, lalu David berdiri, dan berjalan ke arah meja kasir.

"Terimakasih."Anna berucap setelah pria itu selesai melakukan transaksi pembayaran satu sup daging milik nya.

"Mau bicara apa? saya ada pertemua sebentar lagi."David menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan nya.

"A-aku, aku."

"Bicara yang benar."sergah David.

"Aku butuh bantuan pak!"jelas Anna.

"Baiklah."David berujar, lalu mengeluarkan sesuatu dari dompet nya.

"Ini kartu nama saya, hubungi kalau memang perlu. Maaf sekarang saya harus pergi."pamit nya, lalu beranjak dengan langkah cepat tampa menunggu jawaban dari Anna.

Oh tuhan, syukurlah!

Anna bergumam, lalu memegangi dada nya yang kini mulai terasa lega. Walau sesungguh nya David belum tentu niat membeli rumah nya, setidak nya Anna sudah berusaha, dan meyakini bahwa David orang yang baik dan terlihat peduli sesama.

...••••...

Jangan lupa dukungan nya! Berupa like, komen, vote, dan hadiah nya kalo ada : )

Ig. @anggika15

~Ily my beloved readers~

Sayang kalian banyak-banyak.

Terpopuler

Comments

Rachmawati 8281

Rachmawati 8281

Om David....🥰🥰🥰

2023-01-18

1

Reo Hiatus

Reo Hiatus

like buat Anna

2022-01-12

1

Jeon Jimin

Jeon Jimin

lagi2 masalah duid🤧duid oh duid kemana engkau duid

2022-01-11

3

lihat semua
Episodes
1 Cutiepie.
2 Penolakan Balqis.
3 12.12
4 Kyara Anna.
5 Kartu nama.
6 Lega.
7 Gagap.
8 Pekerjaan sampingan.
9 Keras kepala.
10 Tumor ganas.
11 Kembalikan ibu ku!
12 Tinggal kenangan.
13 Tidak bisa di tolak.
14 Keluarga kedua.
15 Godaan.
16 Memulai.
17 Hanya kopi.
18 Tidak nyaman.
19 Kamu berhasil.
20 Kamu cantik.
21 Kesurupan!?
22 Modus.
23 Flash back Off.
24 Papah!?
25 Mikaila Adira. ( Mau Mama, bukan Mami )
26 Taddy bear.
27 Mimum kopi.
28 Putri kita!
29 Rasa canggung.
30 Sup Daging.
31 Ketiban lope!!
32 Iced Macchiato.
33 Bohong dosa!
34 Luka lama.
35 Flashback again.
36 Flashback 20.
37 Flashback 21.
38 Flashback 22.
39 Anna Pov.
40 Hancur tak berbentuk.
41 Resmi bercerai.
42 Flashback Off (2)
43 Merajuk!
44 Sejak kapan?
45 Hancur?!
46 gadis manis.
47 Spaghetti carbonara.
48 Luluh-lantah.
49 Mikaila Adira (2)
50 Jangan diulangi.
51 Rindu.
52 Rencana liburan.
53 SUN.
54 Sup Makaroni.
55 Om Edgar.
56 Hantu tampan.
57 Hantu tampan (2)
58 Glow up.
59 Ayah tidak bisa di (tolak)
60 Tida ada orang!?
61 Seblak level 30.
62 Aku milik mu.
63 Sandwich isi telur.
64 Lelah.
65 Han Seohyun.
66 Sosis Bakar.
67 I can't stop.
68 Keduluan janda.
69 Dadakan!
70 Sampai aku tua nanti.
71 Gagal.
72 Kepala garong.
73 Seblak lv 30 (2)
74 Papa jelek.
75 Hukuman.
76 Keluarga utuh.
77 Tidak menyangka.
78 Kita beda?
79 Tanda-tanda?
80 Heboh.
81 Lantai 6 blok 7F.
82 Lepas kendali.
83 Dia tetap putri ku!
84 Rasa bersalah.
85 Hanya itu?!
86 Bibit unggul.
87 Nota.
88 More than anything.
89 Ketus.
90 Gara-gara Nutri Sari.
91 Kumur-kumur.
92 Dua garis merah.
93 Kado.
94 Ayok pacaran.
95 Mau pacaran?
96 Makaroni basah (LV.99,9%)
97 Kurang enak badan.
98 Sosok kecil.
99 Ngidam parah.
100 Resah.
101 (Pagi yang manis)
102 Cinta pertama.
103 (Aku mencintai mu)
104 Lock down.
105 IGD
106 Ayank.
107 Air hangat.
108 (Mie rebus)
109 testpack.
110 Kepanasan.
111 Terbalik.
112 Pelan-pelan.
113 Dokter.
114 Nge-gym.
115 Menantu kesayangan.
116 (Yours!)
117 Klinik.
118 (Like father like daughter)
119 Bujangan lapuk.
120 I love you.
121 Gejala dan Asam lambung.
122 (Kepala garong)
123 (Takut)
124 Kepiting rebus.
125 Kejutan.
126 (Mood)
127 As you wish.
128 (Serakah)
129 Diam-diam suka.
130 Es batu.
131 Asinan.
132 Asinan part 2
133 (Kamu hebat)
134 Bianca Marta Julian.
135 End. ( Happy Ending ).
136 Release (Season 2).
137 Pengumuman!!
138 Pegumumam! jangan lupa mampir :)
139 Info Novel terbaru!!
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Cutiepie.
2
Penolakan Balqis.
3
12.12
4
Kyara Anna.
5
Kartu nama.
6
Lega.
7
Gagap.
8
Pekerjaan sampingan.
9
Keras kepala.
10
Tumor ganas.
11
Kembalikan ibu ku!
12
Tinggal kenangan.
13
Tidak bisa di tolak.
14
Keluarga kedua.
15
Godaan.
16
Memulai.
17
Hanya kopi.
18
Tidak nyaman.
19
Kamu berhasil.
20
Kamu cantik.
21
Kesurupan!?
22
Modus.
23
Flash back Off.
24
Papah!?
25
Mikaila Adira. ( Mau Mama, bukan Mami )
26
Taddy bear.
27
Mimum kopi.
28
Putri kita!
29
Rasa canggung.
30
Sup Daging.
31
Ketiban lope!!
32
Iced Macchiato.
33
Bohong dosa!
34
Luka lama.
35
Flashback again.
36
Flashback 20.
37
Flashback 21.
38
Flashback 22.
39
Anna Pov.
40
Hancur tak berbentuk.
41
Resmi bercerai.
42
Flashback Off (2)
43
Merajuk!
44
Sejak kapan?
45
Hancur?!
46
gadis manis.
47
Spaghetti carbonara.
48
Luluh-lantah.
49
Mikaila Adira (2)
50
Jangan diulangi.
51
Rindu.
52
Rencana liburan.
53
SUN.
54
Sup Makaroni.
55
Om Edgar.
56
Hantu tampan.
57
Hantu tampan (2)
58
Glow up.
59
Ayah tidak bisa di (tolak)
60
Tida ada orang!?
61
Seblak level 30.
62
Aku milik mu.
63
Sandwich isi telur.
64
Lelah.
65
Han Seohyun.
66
Sosis Bakar.
67
I can't stop.
68
Keduluan janda.
69
Dadakan!
70
Sampai aku tua nanti.
71
Gagal.
72
Kepala garong.
73
Seblak lv 30 (2)
74
Papa jelek.
75
Hukuman.
76
Keluarga utuh.
77
Tidak menyangka.
78
Kita beda?
79
Tanda-tanda?
80
Heboh.
81
Lantai 6 blok 7F.
82
Lepas kendali.
83
Dia tetap putri ku!
84
Rasa bersalah.
85
Hanya itu?!
86
Bibit unggul.
87
Nota.
88
More than anything.
89
Ketus.
90
Gara-gara Nutri Sari.
91
Kumur-kumur.
92
Dua garis merah.
93
Kado.
94
Ayok pacaran.
95
Mau pacaran?
96
Makaroni basah (LV.99,9%)
97
Kurang enak badan.
98
Sosok kecil.
99
Ngidam parah.
100
Resah.
101
(Pagi yang manis)
102
Cinta pertama.
103
(Aku mencintai mu)
104
Lock down.
105
IGD
106
Ayank.
107
Air hangat.
108
(Mie rebus)
109
testpack.
110
Kepanasan.
111
Terbalik.
112
Pelan-pelan.
113
Dokter.
114
Nge-gym.
115
Menantu kesayangan.
116
(Yours!)
117
Klinik.
118
(Like father like daughter)
119
Bujangan lapuk.
120
I love you.
121
Gejala dan Asam lambung.
122
(Kepala garong)
123
(Takut)
124
Kepiting rebus.
125
Kejutan.
126
(Mood)
127
As you wish.
128
(Serakah)
129
Diam-diam suka.
130
Es batu.
131
Asinan.
132
Asinan part 2
133
(Kamu hebat)
134
Bianca Marta Julian.
135
End. ( Happy Ending ).
136
Release (Season 2).
137
Pengumuman!!
138
Pegumumam! jangan lupa mampir :)
139
Info Novel terbaru!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!