#20

Al bangun pagi dan ternyata Zeno bangun lebih pagi darinya. Zeno terlihat keluar dari ruangan gymnya. Kemudian menuju kamarnya untuk mandi.

Zeno keluar dari kamarnya hanya dengan manggunakan handuk yang dililitkan dipinggangnya.

Al yang ada di dapur melihat Zeno. Zeno tersenyum dan mengambil kopi yang dibuatnya tadi.

"Kau mau?", tanya Zeno.

"Tidak..aku hanya makan buah jika pagi", jawab Al yang kemudian membuka kulkas dan mengambil satu buah apel dari sana.

Al dan Zeno duduk berhadapan di meja bar mini di dapur.

Mereka saling bertatapan. Al memakan apelnya dan Zeno meminum kopinya. Tatapan tajam mereka beradu dan tak berkedip sedikitpun.

"Aku selalu menang dalam hal seperti ini", kata Al.

Zeno tersenyum dan menaruh kopinya. Zeno memajukan wajahnya dan melihat Al dengan jarak yang sangat dekat.

"Kau yakin?", bisik Zeno.

"Bagaimana jika bersenang senang saja?bukankah laki laki suka hal seperti itu?", tanya Al sambil mengunyah apelnya.

"Bersenang senang di ranjang maksudmu?", kata Zeno yang wajahnya semakin dekat dengan Al.

"Hmm", jawab Al singkat.

"Sudah kubilang..tak mudah bercinta denganku", kata Zeno dengan senyuman menawannya.

"Lalu?", tanya Al.

"Aku selalu menggunakan perasaan dalam bercinta..bukan hanya nafsu", jawab Zeno.

Al menaruh apelnya dan menatap mata Zeno lebih dalam lalu tersenyum miring.

"I don't believe that", jawab Al pelan dengan bibir yang menyentuh bibir Zeno.

Kemudian Al menjauhkan wajahnya dari wajah Zeno dan pergi dari hadapannya.

Al masuk ke dalam kamarnya dan Zeno hanya menatapnya dari jauh sembari tersenyum.

Al langsung mandi kemudian bersiap siap untuk pergi ke perusahaan Zeno.

Al menghadap cermin dan memandang wajahnya.

"Aku tak akan mudah takluk pada siapapun", Al bermonolog.

Al dan Zeno berangkat ke kantor bersama. Zeno menggunakan motornya sesuai kemauan Al.

Hubungan Zeno dan Al sudah tersebar di seantero perusahaan milik Zeno maupun Adrik. Padahal Al dan Zeno belum mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka berpacaran. 😁

Meeting kali ini diadakan di perusahaan Zeno. Adrik sudah menunggu di ruangan meeting bersama asistennya.

Al dan Zeno tampak memasuki perusahaan dan otomatis perhatian para pegawai terpusat pada mereka berdua.

Al dan Zeno sebenarnya memiliki kemiripan. Mereka memiliki pandangan mata yang tajam dan mengintimidasi. Itu menunjukkan mereka sama sama kerasa kepala dan tidak gampang menyerah.

Meeting diadakan selama satu jam lebih. Setelah meeting, Adrik mengajak Al kembali ke perusahaan mereka bersama.

Al dan Adrik berbicara 4 mata dimobil.

"Daddy tahu, mommy sudah mengatakannya padamu...apakah karena itu kau pergi dari rumah?", kata Adrik.

"Hmm", jawab Al singkat.

"Persoalan kami terlalu rumit Al.. kami tak ingin kau juga merasakan kerumitan ini..jadi kami sengaja menyembunyikannya", kata Adrik serius.

"Bercerailah dad..jika itu membuat kalian lebih bahagia..jangan membuatku sebagai kambing hitam", jawab Al.

"Tidak semudah itu..daddy masih mencintai mommy..daddy tak bisa meninggalkannya", kata Adrik.

"Whatttt???lalu mengapa daddy berselingkuh jika masih mencintainya?", bentak Al pelan.

"Sudah daddy bilang..ini sangat rumit..sudahlah", kata Adrik.

Mereka terdiam lama. Al dengan banyak pertanyaan di otaknya. Dan Adrik dengan segala permasalahan rumah tangganya yang kacau.

"Jenni bukan anak daddy", ucap Adrik akhirnya.

Dan tentu saja itu membuat Al benar benar speechless. Dia hanya terpaku melihat daddynya yang termenung melihat ke arah luar jendela mobil.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

Terpopuler

Comments

El

El

sudah di duga... menyebalkan si jen

2024-03-26

0

Rifa Endro

Rifa Endro

oh God berita apa lagi

2024-03-28

0

Sumarni Nyi

Sumarni Nyi

keren

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!