#12

Zeno tetap mengikutinya dari belakang.

"Aku menyukainya..aku butuh izin anda untuk mendekatinya tuan", kata Zeno pada Adrik dan mengikuti Al naik tangga.

"ZEN..please stop it!!", teriak Al dari atas tangga.

Adrik masih terpaku di tempatnya berdiri. Dia tak menyangka bahwa Al akan disukai oleh orang seperti Zeno yang notabene seorang billionaire muda.

"Ada apa Adrik?mengapa kau belum ke perusahaan?", tanya Aleana.

"Al sudah pulang", jawab Adrik.

"Lalu?", tanya Aleana lagi.

"Tuan Zeno mengantarnya dan dia mengatakan padaku bahwa dia menyukainya.. dia meminta izinku untuk mendekatinya", kata Adrik.

"Benarkah.. dia pria yang gentleman.. wajar saja, Al putriku yang cantik.. banyak pria tergila gila dengannya meskipun penampilannya agak beringas", kata Aleana santai dan masuk kembali ke kamarnya.

Zeno masuk kedalam kamar Al meskipun Al mencegahnya di pintu kamar. Al mendorong dada Zeno tetapi justru Al yang mundur ke belakang.

"Hematlah tenagamu baby", kata Zeno.

Al akhirnya menyerah dan membiarkan Zeno masuk. Zeno tampak mengamati sekeliling kamar Al. Nuansa kamar Al bertema monochrome sesuai dengan kepribadiannya yang simple.

"Kau tidak bekerja?pulanglah.. aku ingin istirahat", kata Al mengusir Zeno.

"Hmm.. baiklah.. ", Zeno menghampiri Al dan Al mundur kebelakang karena Zeno semakin mendekatinya.

"STOP ZEN!!jangan maju lagi", ketus Al.

"Why?aku cuma ingin melihat luka di kepalamu baby", kata Zeno tersenyum.

"Berhenti memanggilku seperti itu", kata Al.

Zeno tipe pria yang benar benar tak mudah menyerah dan Al semakin kesal dibuatnya.

Zeno tetap menghampiri Al dan semakin mendekatinya sampai punggung Al menempel di dinding kamarnya.

"Aku masih sangat lemah.. aku tak bisa melawanmu Zen.. kau memilih lawan yang tidak imbang", kata Al.

"Aku tidak ingin berkelahi denganmu", kata Zeno dengan senyum smirknya.

"Aku hanya ingin ini.. cup", Zeno dengan cepat mengecup bibir Al.

Al mengarahkan tangannya siap siap menampar Zeno tetapi Zeno menangkap tangan Al dan mencium tangannya.

Wajah Al terlihat murka dan marah.

"Bye baby.. sampai bertemu lagi.. aku akan sering sering mengunjungimu", kata Zeno tersenyum jahil lalu pergi keluar kamar Al.

Al memegang dadanya yang berdetak kencang. Dia tak menyangka efek yang ditimbulkan dari kecupan ringan Zeno bisa membuat tubuhnya merinding.

"Dasar pria menyebalkaaaan!!", teriak Al dan teriakan itu terdengar sampai telinga Zeno.

Zeno tersenyum mendengar teriak Al yang terdengar lucu di telinganya.

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Keluarga Gustev sedang makan malam bersama sekarang. Seperti biasa tak ada obrolan atau tegur sapa di antara mereka.

Hanya Adrik saja yang tampak menyapa Al.

Jennifer melihat Al dan berwajah sinis.

"Bagaimana lukamu Al?bagaimana bisa kau mengalami kecelakaan?", tanya Adrik di sela sela makan malamnya.

"Jennifer memukulku dengan botol berisi wine penuh dad", Al tersenyum sinis dan melihat Jennifer yang tampak ketakutan.

"WHATTTT???!", teriak Adrik dengan wajah terkejutnya.

"JENNIFER???bagaimana bisa kau melakukan itu pada adikmu?", marah Adrik.

"Al yang memulainya terlebih dahulu Dad..dia memukul Louis memakai botol wine juga", Jennifer tak mau kalah.

Aleana tetap santai menghabiskan makanannya. Keributan seperti ini sudah biasa didalam rumahnya.

"Al pasti punya alasan untuk melakukan itu pada Louis..katakan pada Daddy mengapa kau memukul Louis, Al?", tanya Adrik.

"Dia menciumku dengan paksa Dad..dan itu sangat menjijikkan..dia pria yang tak berguna Dad", jawab Al santai.

"Whattt???!! Aku tak percaya dengan apa yang kau katakan Al", kata Jennifer marah.

"Daddy lebih percaya kata kata Al dibanding Louis Jen", kata Adrik yang masih marah.

"Jangan menemuinya lagi..dan dia tak boleh menginjakkan kakinya di mansion daddy..kau ingat itu Jen??", kata Adrik tegas dan membuat nyali Jennifer ciut sekaligus semakin marah pada Al.

Jennifer beranjak dari kursinya dan pergi ke kamarnya. Dia kesal karena Adrik lebih membela Al daripada dirinya. Dan dimatanya hanya Al yang menjadi putri kesayangannya.

Setelah makan malam, merekapun kembali ke kamar masing masing. Al masuk kekamar mandinya lalu mengganti plester di keningnya dan mengobatinya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

Jenifernya aja yg buta

2024-04-02

0

Issa Wadud

Issa Wadud

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑓𝑒𝑟 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑟𝑖𝑘 𝑦𝑎 𝑡ℎ𝑜𝑟

2024-02-26

0

👏янιєz🖤¹²⁰² ⠀

👏янιєz🖤¹²⁰² ⠀

laahh jen.. situ iri sama Al.. yg jelas2 lebih berkelas n berotak daripada dirimu😏

2024-02-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!