...... happy reading......
maaf kalau ada yang typo ya....
Bintang membukakan pintu mobil untuk dinda, dengan kasarnya bintang membuka pintu mobil tersebut
“ayo turun, ingat jangan coba coba untuk melarikan diri. Jika kamu menuruti apa kata saya, saya tidak akan macam macam dengan anda, tapi kalau anda tidak menuruti satu kali saja perkataan saya maka anda akan saya kurung.” kata bintang dengan suaranya yang keras untuk melakukan penekanan kepada dinda.
bintang merasa emosi karena dinda selalu saja menolak nya, tidak sama seperri wanita wanita lain yang selalu berebutan untuk bersama nya. hanya cuma di beri janji manis saja semua wanita lain akan menempel dengan nya. sampai sampai mereka rela di tiduri oleh bintang.
“enak saja, siapa anda sampai berani menggertak saya” kata dinda sambil berlari ke dalam, sebenarnya dinda takut dengan bintang, namun ia mempunyai prinsip bahwa ia tidak boleh merasa lemah di depan banyak orang.
Dinda duduk dimeja makan sambil meminum juz alpukan kesukaan nya untuk menenang otak dan hati nya yang tadi sedikit memanas.
Ia termenung memikirkan bagaimana nasib nya ke depan, ia merasa sendiri. Ia merasa bahwa hidupnya sudah tidak ada gunanya lagi. bahkan ia berfikir bahwa ia hanya akan hidup di sangkar emas.
Tapi mengingat omongan ibunya tadi malam, yang memberi nya pesan lewat mimpi, ia berkata bahwa dinda harus bangkit.
dinda termenung memikirkan apa yang ia dapat dari dalam mimpi itu, namun batin dinda menolak untuk bangkit “ bunda sepertinya dinda tidak mampu untuk melakukan apa yang bunda katakan semalam.” gumam Dinda sambil menangis sesenggukan, sesekali ia menyeka air matanya yang jatuh di pipi halus nya
Dari arah tangga arah luar terdengar suara pintu dibuka. ayah melihat anak nya menangis, ia juga tak punya pilihan lain selain menikahkan dinda dengan bintang, ayah termenung beberapa detik,
, “assalamualaikum” kata ayah mndekat ke arah dinda
“Waalaikum salam” dinda menyambutnya.
“dinda, kenapa matanya sembab, kamu habis nangis” suara lembut ayah sambil memegang pipi dinda. kata ayah basa basi karena ia dari tadi saat dinda belum menyadari kedangannya ia sudah tahu kalau dinda menangis.
Dinda menangkis tangan ayahnya sambil berucap. “sudah ayah, apa ini yang diinginkan ayah, apa ini cara ayah untuk menghancurkan masa depan dinda.”
“bukan begitu nak..., percayalah sama ayah, bintang cinta sama kamu nak.... ayah sudah kenal dengan dia, dia tidak mungkin kalau dia akan menyakitimu.”kata ayah meyakinkan hati anak nya itu supaya ia mau untuk menikahi bintang dan bisa menyelamatkan perusahaannya
"ayah egois, ayah lebih rela menjual anaknya demi perusahaan." dinda berkata sambil melenggang pergi ke kamarnya, hatinya sakit, terasa teriris iris, sesak sampai ke ulu hati, saat dinda mendengar harus menikah dengan bintang sang mafia casanova yang suka gonta ganti pasangan.
" dinda....!! dengarkan ayah dulu, ayah tidak menjual kamu nak..., ayah cuma menukarkan kamu saja. toh kamu juga setelah nikah bisa tinggal disini. ayah tidak menjual kamu nak...!!!" kata ayah.
"ayah egois...!!!!" jawab dinda Setelah ayah berkata dinda berlalu meninggalkan ayah untuk masuk kekamar. Awalnya ia ingin makan, tetapi setelah adanya tragedi beberapa menit lalu dinda sudah tidak berselera.
Ayah menuju kekamarnya juga, dengan fikirannya sendiri. ayah berfikir “ apa aku memang sejahat itu ya, apa aku batalkan saja ya....., Ada benarnya juga yang diucapkan dinda. Yasudah lah besok aku akan menemui CEO Bintang.”
Ke esokan harinya ayah dan dinda sarapan dan bertemu diruang makan.
“Dinda apa seandainya kamu jika menikah dengan bintang apakah kamu tidak bahagia nak ?” tanya ayah kepada anak perempuannya
“menurut ayah”jawab dinda ketus, bahan ia melengos, tak mau melihat sang ayah
“kalau kamu tidak bahagia, ayah akan membatalkannya. Ayah habis ini akan menemuinya. Tapi menurut ayah jika kamu menikah dengan CEO bintang besok hidupmu akan terjamin nak...” kata ayah
Sambil memegang tangan ayah
dinda berkata”benarkah...!!!, " setidaknya ada secercah harapan untuknya tidak menikahi bintang, namun untuk membatalkan perjanjian dengan bintang tidak semudah membolak balikan telapak tangan, apalagi melihat sifat bintang yang akan bermain licik jika ia sedang menginginkan sesuatu.
"yah dinda tidak butuh harta banyak, dinda juga masih ada tabungan, kita bisa menjual aset aset milik bunda yang sudah dikumpulkan semasa hidup oleh bunda, kita bisa hidup lebih sederhana dari ini ayah, bentar lagi juga dinda akan bekerja. Dinda juga bisa menghidupi ayah jika pun ayah jatuh miskin. tolong turunkan ego ayah.” kata dinda sambil memandang ke wajah ayahnya
" tapi aset aset bunda juga tidak akan cukup untuk mengembalikan kejayaan perusahaan..."
lalu sejenak ayah berfikir,
“baiklah kalu gitu, nanti ayah akan datang kekantor CEO Bintang untuk membatalkan perjanjian tersebut. Maafkan sikap ayah akhir akhir ini ya nak.” Perkataan lembut ayaah sambil memeluk dinda
“ayah ngobrolnya lanjut nanti lagi ya ayah, dinda ada jam kuliah pagi. Dinda pamit ya ayah, oh iya maafin dinda juga ya ayah, kalau dinda punya salah. Kata dinda sambil mencium tangan takzim ayahnya
“Iya, hati hati sayang,” jawab ayah.
Setelah itu dinda berangkat kekampus, sementara ayah dinda akan menemui bintang.
“ pak tolong antarkan saya kekantor Pt bintang seroja.
“ Ayah berangkat diantar oleh sopir.
“Baik pak” kata sang sopir.
pemilik perusahaan PT BINTANG SEROJA, perusahaan itu adalah perusahaan raksasa no satu didunia yang menguasai perusahaan otomotif, selain otomotif Pt bintang seroja juga terkenal dengan perusahaan teknologi nomor satu didunia. Jika dibandingkan dengan perusahaan ayah dinda, perusahaan ayah dinda hanyalah perusahaan kecil dan tidak ada seujung kukunya dengan perusahaan bintang seroja tersebut.
Selain CEO, Bintang Valentino terkenal sebagai mafia yang sangat kejam, yang tega membunuh lawan bisnisnya yang main curang dengan sangat sangat sadis dan brutal, selain mafia Bintang Valentino dikenal sebagai casanova, karena hidup dampak dari kehidupannya di london, sehingga dia memiliki kehidupan yang sangat bebas, bahkan banyak para wanita yang sengaja dan rela menyerahkan dirinya kepada Bintang
Karna jarak rumah din da dan kantor bintang tidak terlalu jauh, maka ia hanya membutuhkan waktu perjalanan 20 menit saja.
Sesampainya diloby, ayah dinda bertanya kepada karyawan penjaga lobi
“ mba, bisa saya bertemu dengan ceo bintang?”
“Apakah sudah ada janji” kata mba mba loby tersebut
“Belum mba, bilang saja calon mertuanya menunggu di loby “
“Tunggu sebentar pak, akan saya telfonkan terlebih dahulu.”
“ selamat siang pak bintang, maaf mengganggu. Disini ada yang mau bertemu dengan bapak, kata beliau dia calon mertua bapak. “ kata karyawan yang ada diloby.
“ Suruh dia masuk” kata dingin bintang.
“pak, maaf, kata pak bintang bapak disuruh masuk. Ruangan pak bintang ada di lantai 20. “
“Terima kasih mba.”
Ayah dinda langsung menuju ke lantai 20 dimana CEO Bintang ada disana.
Tok tok tok tok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Elprida wati tarigan
mampir lagi kaka🥰🥰
2022-04-08
1
Puji Astuti
kemana aja lu pak ricad
2022-02-03
2