Pada Akhirnya

Rafa Ghifari Ananjar

"Rafa kamu sudah pulang?"Tanya mamah Lili mendaratkan senyum sumringahnya.

Papah pun berada di sisinya dan tersenyum pada Rafa.

"Sudah mah ,Rafa ke Nata dulu ya"Izin Rafa

"Udah solat belum?"Mamah Lili

"Udah ko mah ,kebetulan tadi kemagriban di jalan sebelum ke toko buku.Jadi Nata langsung mampir ke mesjid dan solat dulu deh"Jawab Nata memaparkan segalanya

"Oh yaudah sana,semoga sukses rencanamu"Ujar Mamah Lili

"Makasih my mom"Sahut Rafa yang kini melangkah menuju lantai atas,yang dimana kamar adiknya bertempat.

Tok...Tok...Tok...

Suara pintu diketuk oleh Rafa

"Masuk"Suara sang pemilik kamar ,Nata.

Ceklek

Pintu kamar terbuka,Nata masih dalam posisinya dan tidak menyadari kehadiran Rafa.

"Nata "panggil Rafa

Kini sang empu menoleh dan matanya membelalak melihat abangnya yang sudah di samping kasurnya.

"A..Abang,ngapain?"Tanya Nata lalu mematikan ponsel dan jaringan internetnya untuk mengetahui maksud kedatangan Rafa.

Rafa kini tertunduk ,dan memberikan berberapa buku yang tadi dibelinya .

"Maafin gua,udah ngerepotin lo selama ini"Pinta Rafa

"Halah gitu doang mewek lo,gua cuma risih aja tadi"Balas Nata sekenanya

"Maksud lo?"Rafa masih tidak mengerti

"Lo buat apa minta maaf ke gue ?pasti gara-gara soal itu kan?"Tanya Nata sambil menebak-nebak

Rafa hanya mengangguk dan kembali mendengarkan apa yang adiknya bicarakan.

"Haha gue gak salah tebak,lebay lu bang.Btw ini isinya apa?"Tanyanya yang kini melihat Paper bag hitam polos berada di sampingnya.

"Sialan bukannya jawab kenapa lo ngambek ke gua, ini malah nanya balik.Udah deh buka aja napa"Titah Rafa dengan bibir cemberutnya

Nata pun terkikik lalu mengobrak ngabrik isi tas tersebut ,perlahan dia menghela nafas panjang dan memasang wajah sedih.Tapi seketika....

"Gila ini buku yang gue pingin banget bang ...

.....Waaaaaaa thanks bang udah bantuin gue nyolong buku ini"Girang Nata yang diberi hadiah susulan berupa pukulan diatas kepala Nata.

Bukhh

"Anjayyy sakit Bang***,Lu kira pala gue keramik?"Ucap Nata kesakitan

"Abis nya lo main nyongor aja,ngatain gue nyolong segala .Gua itu beli buat lo karena lo tadi ngambek ke gua,harganya juga udah hampir sejutaan itu buku".Ucap Rafa kesal dengan kelakuan adiknya.

"Siapa suruh lo beliin gue buku?"Tanya Nata dengan nada penuh kemenangan

"Tau ah"Rafa lagi-lagi dibuat kesal oleh perkataan Nata

"Lagian bang ,pantes aja lo ngeluarin duit hampir sejutaan.Liat aja buku yang lo beli banyak bener,hampir ada 16 buku yang lo kantongin.Tapi gue suka banget kyaaaaaaa"Ucap Nata sumringah,sedangkan sang kakak hanya tersenyum kecut setelah mendengar penuturan adiknya.

"Yaudah, tapi lo maafin gua kagak?"Tanya Rafa

"Hahahha lo masih lebay bang,tapi gue gak mau maafin lo.Lo udah keterlaluan"Sarkas Nata dengan maksud menggoda

"Nat sorry banget gue gak bermaksud begitu,gue cuma kesepian"Ucap Rafa memohon kepada adiknya

"Kesepian-kesepian,tiap hari cewe satu RT datang ngerubungi lo masih di bilang kesepian?"Sarkas Nata menatap tajam pada Rafa

"Hehhe ia sih tapi maafin ya,apapun yang lo minta nanti gua bakal lakonin deh"Janji Rafa dengan wajah serius and Cute

nya.

Sedangkan Nata yang mendengar penuturan abangnya mau melakukan apa aja untuknya, langsung tersenyum jahat dan matanya kian berbinar bening terang.

"Kalo gitu ,beliin gue buku keluaran baru yang lagi populer gimana?"Sahut Nata yang kini menaikan sebelah alisnya

"Apa??buku lagi?kan gue baru beliin buat lo"Balas Rafa yang kaget akan permintaan adiknya

"Gak mau?yaudah gue gak ma-"Ucapan Nata terpotong dan langsung diseruput oleh abangnya yang sedari tadi sangat resah.

"Oke deh oke ,gue beliin buat lo.Tapi lo maafin gue ya bocah"Ucap Rafa penuh Harapan

"Asal janji lo ditepatin ,oke fine"Setuju Nata

"Wahhhh makasihhhhhhhhhhh tololllll,gue sayanggg luuuuu"ucap Rafa yang kini memeluk Nata tanpa sadarnya.

"Jih..bang jangan peluk-peluk ,gua bukan Waria, apa mau gue tonjok ni muka banci lo"Kata Nata mengancam

"Ups sorry gue seneng sih yaudah makasih ya"Ucap Rafa penuh kegembiraan

"Haha sama-sama ,makasih juga udah ngasih buku"Ujar Nata yang sama bahagianya

"Ya sama-sama"Balas Rafa padat

"Eh bang,kali ini gue gak akan larang lo deket sama cewe kampung bahkan satu Rt itu .Itu hak lo bukan hak gue,tapi tiap lo berpergian ingat ya hati-hati"Ucap Nata penuh penekanan

"Wahhhhhhhh kyaaaa makasihh Nataaaaaa the cocooooo"Ucapnya dengan gembira,tetapi seketika raut wajahnya berubah karena Nata menuturkan harus hati-hati tiap berpergian.

"Oh iya emang nya napa, ko lo nyuruh gue harus hati-hati?"Tanya Rafa dengan serius

"Ya gapapa sih bang,takut nya abang ngelakuin yang gak bener di jalanan terus di pukul masa kan bahaya and ribet"Ucap Nata berbohong

Rafa mengangguk tapi masih gak percaya dengan perkataan adiknya.

"Gua bakal nyari informasi ,kenapa si Nata berbohong sama gue.Dan apa maksud dari kata-katanya"Batin Rafa

"Rafaaa Nataaa ,sini sayang makan malam"Ucap mamah Lili yang mengagetkan mereka secara tiba-tiba

"Ya mom bentar"Sahut Nata &Rafa bersamaan

"Yaudah kebawah dulu yu nyet,simpen buku lo yang rapih.Giliran ilang gue yang ganti rugi nanti"Rafa berkoar mengingatkan adik cerewet nya

"Iya bang nanti aja,ayo lah kita kebawah"Balas Nata tanpa menghiraukan peringatan Rafa

Pada akhirnya acara maaf-maafan yang dipersiapkan oleh Nata secara matang telah selesai,terdengar aneh si tapi begitulah.

Ruang makan...

Suasana ruangan hening, hanya suara perpaduan sendok dan piring yang terdengar.

Keluarga Fadli mengajarkan agar selalu disiplin saat makan,tidak boleh ada yang bersusara teekecuali telah selesai dari acara makan memakan.Eh oops ,maksudnya makan -makan.

Setelah semua telah selesai mereka berkumpul disebuah ruang keluarga yang lengkap dengan berbagai fasilitas.

Disana Rafa dan Nata tak pernah berhenti bergurau hingga orang tuanya pun dibuat geleng -geleng kepala bahkan sakit perut.

Sampai Ayahnya sekarang yang membuka suara,

"Rafa Nata,maukah besok kalian membantu ayah mengecet rumah?tepatnya bagian luar sekitar gerbang dan benteng?"Tanya ayahnya antusias

Mereka berfikir lalu...

"Boleh tuh ,walau Nata mungkin sedikit telat kan besok Akhir pekan bukan hari minggu,jadi Nata sekolah dulu yah"Sahut Nata Antusias

"Rafa juga yah mau "Insiatif Rafa

"Baiklah kalau begitu ,besok kita mulai ya"Balas Ayahnya

"Siapp ayah"Ucap Nata dan Rafa

"Rafa mana mangga pesanan mamah?"Ucap Mamah Lili menagih janji Rafa

"Astaga demi awan kinton menjemputku..... Rafa lupa mah ,gimana nih?Rafa beli sekarang ya "Ucap Nata yang tiba-tiba panik

"Uh kamu kebiasaan,gak papa besok aja belinya "Kata mamah Lili

"Gak mah ,Rafa udah janji hari ini.Lagian ini masih jam tujuh malam ko,yaudah Rafa berangkat dulu ya"Ucap Rafa terburu-buru

"Baiklah kau memang keras kepala,hati-hati dijalan ya"Ucap mamah Lili mengingatkan Nata

"Baik mah"Sahut Rafa yang telah beranjak dari tempat duduknya.

Baru saja berberapa langkah dia meninggalkan ruang keluarga,tiba-tiba suara yang sangat Familiar memanggilnya.

"Abanggku yang ogebbbb,Nata ikut.Gak mau nerima penolakan"Sahut Nata yang tengah berlari menuju Rafa

"Halah si onet,yaudah deh Lets 'go "Ajak Rafa

"MAH NATA PERGI SAMA ABANG DULU YA DAH"Ucap Nata berteriak keras ,yang membuat kuping orang budeg bisa sembuh.

Ajaib!

Terpopuler

Comments

Cadiz Etrama Di Raizel

Cadiz Etrama Di Raizel

visualnya bikin merinding ekh....

2020-05-14

0

Lintang Pramesti

Lintang Pramesti

visualnya kok pake anting y

2020-05-12

0

Diana novika

Diana novika

lucuuu...😂

2020-05-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!