BAB 3 Rumah Yang Terbuat Dari Kayu Ulin.

...🖤🖤...

Dirumah panggung yang terbuat dari kayu ulin , yang desaign nya sama dengan rumah - rumah yang ada di kalimantan . Rumah yang ditinggali Maira terbilang sederhana , sebuah rumah dimana dinding dan lantai nya terbuat dari kayu papan ulin . Rumah tersebut pemberian Chandra mantan suami nya .

**

Dihari minggu . Maira libur kerja di cafe Bintang, dari pagi hingga petang wanita muda bertubuh ramping itu menghabis kan waktu nya hanya dirumah .

Maira duduk didepan laptop , dengan jari jemari yg terlihat lihai bermain diatas keyboard .

"Alhamdulillah selesai sudah Bab ini , " terdengar gumaman wanita berkerudung besar dengan menaik turun kan mouse di tangan kanan nya , dan menatap layar dihadapan nya untuk memastikan tak ada yang salah dalam penulisan . Senyum pun terulas di wajah cantik , tanpa terasa malam pun makin larut dan jam dinding menunjuk kan jam 9 malam.

" WOAMM... ," Maira yang sudah merasakan kantuk bergegas kekamar mandi, menggosok gigi dan mengambil air wudhu sebelum tidur , setelah selesai kegiatan kamar mandi nya , Maira beralih mengambil pouch kecil yang berisi skin care yang kemasan nya biru muda lalu duduk di depan meja rias . Maira pun memulai ritual skin care nya , setelah selesai Maira bersiap menuju ranjang sederhana dan merebah kan tubuh langsing nya yang lelah setelah seharian membersihkan rumah .

***

Di pagi hari .

Di CAFE BINTANG , terlihat wanita muda tengah sibuk membuat beberapa chees cake didapur . Beberapa saat kemudian ..

"Maira !"

" Ya Allah .. ! Mbak Biey.. ," Maira meletakkan telapak tangan didada.

" Eh ma.af - ma.af ya ,Mai . Aku buat kamu terkejut," sesal Bintang .

" Iya .. tidak apa mbak.., saya cuman terkejut saja, secara mbak Biey tiba - tiba memanggil !?" jawab Maira sembari tersenyum , begitu juga Bintang.

" Maira .., tolong nanti kamu yang antar chees cake ini ya !" tunjuk Bintang ke chees cake buatan Maira yang baru keluar dari oven .

" Kemana mbak .. ? " dengan tetap fokus memindah i cake buatan nya .

" Ke alamat ini. " Bintang menyodor kan sebuah kartu nama .

Maira mengambil kartu nama yang diberikan oleh Bintang , dan membaca nya sekilas , "PT . MALIK PRIMA COAL" . lalu memasukkan kartu tersebut kedalam tas rajut milik nya .

"In syaa Allah habis sholat Dzuhur saya antar kan ya mbak. " kata Maira dengan senyuman yang mengembang indah namun tertutup cadar.

Satu jam sebelum nya ..

Bintang mendapat orderan chees cake dari Tama , yang tempo hari datang ke cafe milik nya , namun kali ini permintaan Tama sangat lah aneh , dimana pria berkaca mata itu meminta yang membuat kue itu sendiri yang harus mengantar kan kue pesanan nya , bukan kurir .

Bintang sebenarnya agak curiga , namun segera Bintang menepis pemikiran gelisah nya .

**

" Kiri , pak!?" Maira turun setelah memberi uang kepada supir taxi dan berucap. " Terima kasih pak.."

"Sama - sama dik. " jawab pak supir .

Maira berdiri tepat di depan gedung tinggi yang bertuliskan "PT. MALIK PRIMA COAL " . gumam Maira dan beralih membaca kartu nama yang diberikan Bintang guna memastikan .

Dewi melangkah ke arah pos security.

" permisi pak..," sapa Maira .

" Iya mbak.. ada yang bisa saya bantu ?" security perusahan milik Tama bertanya.

" Saya Maira .., dari cafe Bintang ingin mengantar kan kue pesanan pak Tama " jelas Maira .

"Mbak dari cafe Bintang ?" tanya pak Aman , melihat pakaian tertutup yang digunakan Maira.

"Iya pak.."

Pak Aman melangkah didepan wanita muda bercadar, menuju dalam gedung perkantoran .

**

Sesampainya di depan resepcionis..

"Permisi mbak Vio.., ini mbak Maira dari cafe Bintang , ingin mengantar kan pesanan pak bos ." jelas pak Aman .

Vio melihat perempuan didepan nya memakai kaos lengan panjang dengan atasan yang menjuntai hingga batas lutut dan bertulis kan cafe Bintang di bagian dada kanan yang tersemat pada krudung besar nya , "hemm ..penampilan nya sopan !? " batin Vio , " *D**an dia tidak seperti karyawan cafe pada umum nya* !?" batin Vio lagi dengan menyimpitkan bagian mata nya menyisir setiap ujung pakaian yang di kenakan Maira .

Vio (26 tahun)tipe perempuan yang selalu menilai penampilan seseorang yang baru dia kenal .

" Mari ikuti saya mbak! " ajak Vio kepada Maira.

" Mbak Maira silahkan ikuti mbak Vio , saya permisi dulu, " pamit pak Aman security.

" Oh baik pak dan Terima kasih ." Maira sedikit membungkukkan tubuh nya ke arah pak Aman dan berlalu mengikuti langkah Vio dari arah belakang.

Maira melihat hampir semua karyawan khusus nya wanita memakai kemeja pres body dan bawahan yang panjangnya hanya sampai di atas lutut.

"*P**antas saja semua orang melihat cara berpakaian aku." batin* Maira.

Disela - sela perjalanan Maira dan Vio terdengar.

" EH lihat deh ada ukhti masuk perkantoran !? " suara berbisik sekelompok karyawan dengan memberi tatapan mengejek.

" Tukang kue gaes , liat tuh apa yang dia bawa !" tunjuk salah satu penggosip kantoran itu.

Vio yang mendengar ejekan dari teman seprofesinya melihat kearah Maira yang tetap melangkah dengan pandangan kedepan tanpa menghiraukan perkataan orang -orang yang mengolok nya.

" Mmmm .., mbak Maira tidak usah di dengar ya omongan - omongan karyawan disini, apa lagi sampai tersinggung !?" ucap Vio dengan terus melangkah, " Maklum tanggal tua ! " .

" Saya tidak tersinggung kok mbak Vio !?" suara Maira yang terdengar riang. " Kita memang tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai apa yang kita sukai, dan memahami apa yang kita pahami ! *Da**n menutup mulut orang lain untuk tidak membicarakan kita* ! " perkataan Maira membuat Vio yang berjalan didepan , menghentikan langkah kaki jenjang nya sejenak , dan beralih membalik kan tubuh dan menatap heran.

" Kalau boleh tahu , mbak Maira usia nya berapa?" tanya penasaran Vio.

" Kenapa ? tiba - tiba tanya usia saya ?!" .

" YAH. . , ditanya - malah dia balik tanya ?!" celetuk Vio sembari keluar dari lift.

" Ma'af ya , kalau aku tanya - tanya , dan lupain saja pertanyaan ku tadi !" Seru Vio kemudian.

Maira lagi -lagi tersenyum sembari terus melangkah, dan sesekali bertanya .

" Masih jauh ya mbak Vio ?" Maira yang merasa sedari tadi tak kunjung sampai diruangan sang presdir utama.

" Tidak , bentar lagi nyampek !?"

**

Hentakan suara heils milik Vio menggema dilorong perkantoran . Sedang kan Maira , wanita muda bercadar itu sibuk melihat lihat kaca besar yang ada pada ujung lorong tersebut yang memperlihat kan bangunan -bangunan yang berdiri dibawah gedung tinggi bertingkat tersebut .

" 20 tahun mbak !?" terdengar suara wanita dari belakang Vio memecah kebisuan , Vio yang mendengar pun membalik kan tubuh nya .

Vio melihat netra Maira menyipit yang menandakan bahwa wanita muda bercadar itu tengah tersenyum pada nya .

" Usia saya sekarang 20 tahun !" Maira mengulang kembali ucapan nya dengan menatap wanita berpenampilan sopan ,Vio.

...Tulisan Bersambung Q.C....

...🖤🖤...

Episodes
1 Prolog.
2 BAB 1 Kagum.
3 BAB 2 Jam Karet.
4 BAB 3 Rumah Yang Terbuat Dari Kayu Ulin.
5 BAB 4 Menarik.
6 BAB 5 Insyaf.
7 BAB 6 PIL ( Pria Idaman Lain ).
8 BAB 7 Aneh.
9 BAB 8 Mulai Tertarik.
10 BAB 9 Mengadu .
11 BAB 10 Penguntit.
12 BAB 11 Diruang Kecubung .
13 BAB 12 Tamu Di pagi Hari.
14 BAB 13 Ucapan Terima Kasih.
15 BAB 14 AJAKAN SANG MANTAN..
16 BAB 15 KENANGAN SANG DEWI..
17 BAB 16 HIJRAH KU..
18 BAB 17 TAMA AND THE GANG..
19 BAB 18 UNDANGAN
20 BAB 19 GAGAL
21 BAB 20 MULAI SUKA
22 BAB 21 MANA KANAN , MANA KIRI ??
23 BAB 22 TANPA AMPUN..
24 BAB 23 Gadis Bercadar.
25 BAB 24 JEBAKAN
26 BAB 25 Fitnah Membawa Berkah.
27 BAB 26 DINIKAH KAN..
28 BAB 27 BATAL..
29 BAB 28 ISTRI SIRIH KECIL KU..
30 BAB 29 PAGI PERTAMA
31 BAB 30 AWAL DARI LEON.
32 BAB 31 RASA CEMBURU.
33 BAB 32 KEMEJA HITAM
34 BAB 33 ENTAH LAH
35 BAB 34 RENCANA GILA
36 BAB 35 KESUCIAN ..
37 BAB 36 RENCANA BERHASIL.
38 BAB 37 SALAH AREA
39 BAB 38 PAKAIAN KURANG BAHAN.
40 BAB 39 PENYAMARAN..
41 BAB 40 MANUSIA ANEH
42 BAB 41 AWAL PERSAHABATAN
43 BAB 42 ES JERUK SEGAR
44 BAB 43 PENYESALAN
45 BAB 44 GARAM , CABE DAN GULA
46 BAB 45 ISTRI HALAL KU
47 BAB 46 BOLEH KAH ..
48 BAB 47 APA SALAH ?
49 BAB 48 BUCIN AKUT
50 BAB 49 MALAM INI
51 BAB 50 Kepergian Tama .
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59 TAS BEKAL.
61 BAB 60 SEJUTA MAKNA
62 BAB 61 MERAYU
63 BAB 62 AKU MAU KAMU
64 BAB 63 BERDETAK TAK SEIRAMA
65 BAB 64 MERAH MENYALA
66 BAB 65 BEGITU BERARTI
67 BAB 66 AKHIRI DENGAN CARA YANG BAIK
68 BAB 67 TIDAK LAH KEKAL.
69 BAB 68 TALAK
70 BAB 69 TULANG RUSUK
71 BAB 70 JANJI YANG MENGIKAT KU
72 BAB 71 IKHLAS
73 BAB 72 TAK MENENTU
74 BAB 73 123 juta
75 BAB 74 KATA - KATA AJAIB DEWI
76 BAB 75 SERECEH APA PUN
77 BAB 76 FIKTOR
78 BAB 77 MENDADAK UKHTI
79 BAB 78 MUPENG ( muka pengen)
80 BAB 79 LADANG PAHALA UNTUK NYA
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82 HARUS
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85 PEMBENARAN DARI SEBUAH KESALAHAN
87 BAB 86 BENDA BERKILAU .
88 BAB 87 DIHISAB
89 BAB 88 DENTINGAN
90 BAB 89 JUKI
91 BAB 90 SIAPA DAN APA ?!
92 BAB 91 APA DAN BAGAIMANA
93 BAB 92 BUKAN MAHRAM
94 BAB 93 YOUTUTUP
95 BAB 94 JUDUL NYA
96 BAB 95 MUHASABAH DIRI
97 BAB 96 KEKECILAN
98 BAB 97 MEMANTASKAN DIRI
99 BAB 98 MOOD BOSTEER
100 BAB 99 SIAPA SEBENARNYA KETTY ?..
101 BAB 100 TERSENTUH OLEH NYA
102 BAB 101 UCAPAN ADALAH DOA
103 BAB 102 DUA
104 BAB 103 MENUA BERSAMA
105 -
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Prolog.
2
BAB 1 Kagum.
3
BAB 2 Jam Karet.
4
BAB 3 Rumah Yang Terbuat Dari Kayu Ulin.
5
BAB 4 Menarik.
6
BAB 5 Insyaf.
7
BAB 6 PIL ( Pria Idaman Lain ).
8
BAB 7 Aneh.
9
BAB 8 Mulai Tertarik.
10
BAB 9 Mengadu .
11
BAB 10 Penguntit.
12
BAB 11 Diruang Kecubung .
13
BAB 12 Tamu Di pagi Hari.
14
BAB 13 Ucapan Terima Kasih.
15
BAB 14 AJAKAN SANG MANTAN..
16
BAB 15 KENANGAN SANG DEWI..
17
BAB 16 HIJRAH KU..
18
BAB 17 TAMA AND THE GANG..
19
BAB 18 UNDANGAN
20
BAB 19 GAGAL
21
BAB 20 MULAI SUKA
22
BAB 21 MANA KANAN , MANA KIRI ??
23
BAB 22 TANPA AMPUN..
24
BAB 23 Gadis Bercadar.
25
BAB 24 JEBAKAN
26
BAB 25 Fitnah Membawa Berkah.
27
BAB 26 DINIKAH KAN..
28
BAB 27 BATAL..
29
BAB 28 ISTRI SIRIH KECIL KU..
30
BAB 29 PAGI PERTAMA
31
BAB 30 AWAL DARI LEON.
32
BAB 31 RASA CEMBURU.
33
BAB 32 KEMEJA HITAM
34
BAB 33 ENTAH LAH
35
BAB 34 RENCANA GILA
36
BAB 35 KESUCIAN ..
37
BAB 36 RENCANA BERHASIL.
38
BAB 37 SALAH AREA
39
BAB 38 PAKAIAN KURANG BAHAN.
40
BAB 39 PENYAMARAN..
41
BAB 40 MANUSIA ANEH
42
BAB 41 AWAL PERSAHABATAN
43
BAB 42 ES JERUK SEGAR
44
BAB 43 PENYESALAN
45
BAB 44 GARAM , CABE DAN GULA
46
BAB 45 ISTRI HALAL KU
47
BAB 46 BOLEH KAH ..
48
BAB 47 APA SALAH ?
49
BAB 48 BUCIN AKUT
50
BAB 49 MALAM INI
51
BAB 50 Kepergian Tama .
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59 TAS BEKAL.
61
BAB 60 SEJUTA MAKNA
62
BAB 61 MERAYU
63
BAB 62 AKU MAU KAMU
64
BAB 63 BERDETAK TAK SEIRAMA
65
BAB 64 MERAH MENYALA
66
BAB 65 BEGITU BERARTI
67
BAB 66 AKHIRI DENGAN CARA YANG BAIK
68
BAB 67 TIDAK LAH KEKAL.
69
BAB 68 TALAK
70
BAB 69 TULANG RUSUK
71
BAB 70 JANJI YANG MENGIKAT KU
72
BAB 71 IKHLAS
73
BAB 72 TAK MENENTU
74
BAB 73 123 juta
75
BAB 74 KATA - KATA AJAIB DEWI
76
BAB 75 SERECEH APA PUN
77
BAB 76 FIKTOR
78
BAB 77 MENDADAK UKHTI
79
BAB 78 MUPENG ( muka pengen)
80
BAB 79 LADANG PAHALA UNTUK NYA
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82 HARUS
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85 PEMBENARAN DARI SEBUAH KESALAHAN
87
BAB 86 BENDA BERKILAU .
88
BAB 87 DIHISAB
89
BAB 88 DENTINGAN
90
BAB 89 JUKI
91
BAB 90 SIAPA DAN APA ?!
92
BAB 91 APA DAN BAGAIMANA
93
BAB 92 BUKAN MAHRAM
94
BAB 93 YOUTUTUP
95
BAB 94 JUDUL NYA
96
BAB 95 MUHASABAH DIRI
97
BAB 96 KEKECILAN
98
BAB 97 MEMANTASKAN DIRI
99
BAB 98 MOOD BOSTEER
100
BAB 99 SIAPA SEBENARNYA KETTY ?..
101
BAB 100 TERSENTUH OLEH NYA
102
BAB 101 UCAPAN ADALAH DOA
103
BAB 102 DUA
104
BAB 103 MENUA BERSAMA
105
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!