Episode 12

David sudah sampai di vila Leya, ia segera menghampiri sang penjaga vila dan menanyakan keberadaan Leya.

" Maaf Pa, saya temannya Leya.. apa Leya nya ada " David

" Oh Temannya Nona Leya.. silahkan masuk " ucap Sang penjaga membukakan gerbang Vila

" Terima Kasih ya Pa " ucap David segera mengendarai mobilnya sampai di depan pintu Vila Leya.

David segera memencet bel vila Leya dan sang pelayan pun segera membukakan pintunya.

Ting... Tong... Ting... Tong...

Ceklek,,

" Bik, Leya nya ada " tanya David

" Maf Tuan ini Siapa " tanya sang pelayan

" Saya temannya Nona Leya " ucap David

" Nona Leya masih di kamarnya, Tuan masuk dulu biar Bibik panggilkan nona leya " ucapnya

" Baik Bi, terima kasih " ucap David sambil tersenyum

David pun masuk kedalam Vila, bukan namanya David jika disana dia tidak melihat-lihat gambar dan foto yang di pajang disana.

David melihat foto Leya ketika kecil, ia pun diam-diam mengambil foto tersebut karena ia anggap jika Leya kecil adalah Leya yang sangat imut.

" Kamu sedang apa " tanya Leya yang melihat David memegang foto dirinya waktu kevil

" Aku Sedang melihat gadis yang sangat imut " ucap David

" Jangan di pegang... " ucap Leya dengan wajah kesalnya

" Kenapa " tanya David

" Pokonya jangan " ucap Leya mengambil foto itu

" Penampilan mu sangat cantik " ucap David

" Terima kasih gaunnya " ucap Leya

" Aku tau wanita kalau mau pergi ke pesta selalu bilang kalau dia tidak punya baju makanya aku berinisiatif untuk membelikannya untukmu " ucap David

" Dari mana dia tau " batin Leya

" Ayo kita berangkat " ajak David

" Ayo " ucap Leya

Mereka berdua pergi dari dan hendak menaiki mobil David, lagi-lagi Leya di buat heran karena mobil yang di pakai David adalah mobil yang langka dan bisa di pastikan harganya sangat fantastis.

" Ini mobil kamu " tanya Leya bingung

" Ia kenapa jelek " ucapnya David

" Tidak, biasa saja " ucap Leya segera naik kedalam mobil

David tersebut ketika Leya masuk kedalam mobil, Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

" Jangan kencang-kencang aku masih mau hidup " ucap Leya

" Hahhaha, kamu lucu " ucap David tertawa

" Aku serius " ucapnya Leya dengan wajah sinis

" Oh ia kamu mau tau tidak siapa orang pertama yang aku bonceng di sinis " ucap David

" Aku tidak peduli " ucap Leya

" Yakin kamu tidak peduli " ucap David

" Yakin " ucap Leya

" Tapi ini ada hubungannya denganmu " ucap David

" Maksud mu " ucapnya Leya heran

" Kamu adalah wanita cantik yang pertama aku bonceng " ucap David

" Oh jadi wanita sebelumnya jelek-jelek " ucap Leya

" Kenapa aku muak dengar ucapannya " batin Leya

" Bukan begitu.. kamu adalah satu-satunya wanita yang bisa naik mobil ini " ucap David

" Kenapa begitu " tanya Leya

" Karena aku belum pernah menyukai wanita sebelumnya, dan kamu ora g pertama " ucap David tersipu malu

" Jadi dulu kamu sukanya lelaki " ucap Leya polos

" Astaga aku jadi takut padanya " batin Leya

" Dia benar-benar menggemaskan " batin david

" Amit-amit.. aku normal... mau aku bukptikan " ucap David

" Tidak perlu " ucap Leya

Kini mereka sudah sampai di pinggir pantai, pemandangan yang indah yang dihiasi lampion dan juga deburan ombak yang indah menjadi pesta semakin hangat.

David dan Leya pun segera masuk kedalam pesta tersebut. ada dua penjaga disana yang mengawasi setiap tamu yang akan masuk kedalam.

" Tuan dan nona maaf bisa tunjukan undangan pesta " ucap sang penjaga

" Ini.. " ucap David sambil tersenyum

" Tuan David, silahkan masuk " ucap sang penjaga

" Sebenarnya David itu siapa, kenapa dia bisa masuk ke pesta seperti ini " batin Leya

" Terima kasih " ucap David

Mereka langsung masuk kedalam pesta, dilihatnya banyak sekali artis papan atas dan tamu-tamu yang penting lainnya.

" Wah ini pestanya sangat keren banget " batin Leya

" Bagaimana menurut mu pestanya bagus " tanya David

" Bagus aku suka tapi yang lain pakai bikin tapi aku pakai gaun seperti ini " ucap Leya

" Mana rela aku kalau Leya pakai bikin " batin David

" Sudah biarkan saja.. memangnya kamu pede kalau pakai bikini malam hari.. bukannya dingin " ucap David

" Benar juga " ucap Leya sambil tersenyum

" Kita cobain ya makanannya " ucap David membawa Leya ke meja yang berisi banyak makanan

" Makanannya enak-enak " ucap Leya

" Kamu benar... coba coklat ini " ucap David

" Em.. enak juga " ucap Leya

" Aku juga suka " ucap David

" Yang ini juga enak " ucap Leya mengambil beberapa makanan lagi

Seseorang pun menghampiri David dan mencoba mengajak ngobrol David.

" Hai Tuan David " ucapnya

" Hal Tuan Mail " ucap David

" Kita ngobrol nya disana " ucapnya David

" Baiklah Tuna " ucapnya

" Leya, aku mau mengobrol dulu disana dengan rekan kerjaku " ucap David pamit

" Baiklah " ucap Leya sambil tersenyum

David dan rekan kerjanya mengobrol tak jauh dari keberadaan Leya yang sedang menikmati beberapa makanan disana.

Dari tempat tak jauh dari sana Seseorang sedang memperhatikan Leya yang sedang memakan makanannya.

" Ternyata tak usah dicari pun aku bertemu dengan mu lagi " ucapnya

" Tuan apa kita langsung bawa Nona leya " ucap Bram

" Jangan dulu, kita tunggu dia lengah " ucap Geri

" Baik Tuan " ucap Bram

" Kamu cari tahu ada hubungannya David dengan leya " ucap Geri

" Baik Tuan " ucap Bram

Geri tampak memperhatikan Leya, ia melihat senyum Leya yang begitu menggemaskan.

" Apa dia segembul itu... makan tak henti-hentinya, apa dia tidak takut gendut " batin Geri

" Tuan Geri begitu memperhatikan Nona Leya " batin Bram

" Sepertinya ada yang memperhatikan ku " batin Leya

" Aku mau ke toilet tapi David masih mengobrol dengan rekan kerjanya, aku akan pergi sendiri saja " ucap Leya kini melangkah menuju toilet.

.

.

.

Bersambung...

Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......

Biar saya lebih semangat nulisnya..

Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......

So... Ikuti terus kisahnya...

Jangan bosen-bosen ya .....

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***