Keesokan harinya,,
Leya sudah bangun pagi-pagi dengan menggunakan pakaian joging ia berencana ingin lari pagi sekitar vila dan pergi ke taman.
Leya segera turun dari kamarnya dan menghampiri sang pelayan yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.
" Pagi Bik Maya " ucap Leya sambil tersenyum
" Selamat pagi non.. sarapannya sudah siap " ucapnya
" Aku mau olahraga dulu bik " ucap Leya
" Oh ia non, di sekitar sini ada taman yang bagus, biasanya jika hari libur banyak pengunjungnya " ucap Sang pelayan
" Baiklah bi, nanti Aku coba kesana " ucap Leya
" Kalau begitu Nona hati-hati di jalan " ucap Sang pelayan
" Ok Bi, " ucap Leya langsung pergi dari Vila nya.
Ia fokus pada lari sambil mendengarkan musik yang ia sukai, udara yang sejuk dan pemandangan yang indah membuat dia bahagia.
" Hal yang jarang aku temukan.. bersantai ria melupakan Tuan Geri yang menyebalkan " batin Leya
Sesampainya di taman ia melihat banyak orang yang dengan sengaja pergi kesana, entah untuk berolahraga atau sekedar mencari udara segar.
" Wah ramai sekali " ucap Leya sambil tersenyum
Tiba-tiba seseorang menghampirnya Leya dan memberikan air mineral padanya.
" Eh ini " ucap Leya kaget
" Hai... masih kenal aku " ucap Lelaki itu
" Kamu yang di bis itu kan " ucap Leya dengan wajah sinisnya
" Ternyata kamu belum melupakan aku " ucap Lelaki itu
" Ini untukku.. " ucap Leya yang kebetulan sedang haus
" Minumlah... " ucapnya
" Aku tidak menyangka jika kita akan bertemu kembali atau memang kita itu berjodoh " ucap Lelaki itu
" Jika kau hanya ingin menggangu ku saja lebih baik aku pergi " ucap Leya dengan wajah keslanya
" Astaga kamu ini, aku kan hanya bercanda jangan di anggap serius " ucapnya
" Terserah " ucap Leya
" Aku David, nama kamu siapa " tanyanya
" Bukan urusanmu " ucap Leya
" Ayolah... cepat katakan nama kamu siapa " tanya David
" Cerewet " ucap Leya
" Kasih tau aku dan aku tidak akan bicara lagi " ucap David
" Namaku Leya " ucapnya
" Nama nya bagus dan orangnya juga cantik " ucap David
" Aku bilang jangan cerewet " ucap Leya
" Baiklah, tadinya aku hanya ingin berteman saja denganmu " ucap David
" Aku tidak butuh teman " ucap Leya
" Meskipun dia galak tapi aku menyukainya semenjak kita bertemu di bis " batin David
" Kenapa sih harus bertemu dengan orang seperti dia.. menyebalkan sekali " batin Leya
Kini Leya segera pulang ke vila karena dia sudah puas berolahraga dan menikmati pemandangan taman itu. namun langkahnya terhenti ketika David mengikutinya.
" Kamu mau apa lagi sih " ucap Leya dengan wajah kesalnya
" Panggil aku David " ucapnya
" David, kamu mau apa ngikutin aku " ucap Leya
" Em.. aku ingin tau rumah kamu dimana " tanya David
" Tidak usah... " ucap Leya
" Kalau tidak usah, biarkan aku berteman denganmu... " ucap David
" Aku ga mau temanan sama kamu... kamu tuli atau bagaimana " ucap Leya
" Kalau gitu aku akan terus mengikuti kamu " ucap David
" Lelaki ini bikin aku darah tinggi saja " batin Leya
" Semakin Leya marah semakin imut wajahnya " batin David
" Sebenarnya apa sih maumu " ucap Leya dengan nada marah
" Berikan ponselmu " ucap David
" Nih, bilang kalau kamu mau Handphone aku akan berikan padamu dari pada kamu terus mengikuti ku " ucap Leya memberikan ponselnya
Leya dengan kesal pun meninggalkan David yang masih memegang Handphone milik Leya, Lalu David pun segera mengejar Leya saat Leya pergi dari sana.
" Leya tunggu " ucap David
Leya yang mendengar suara David langsung berlari yang kencang agar dia tidak berhubungan dengan lelaki yang dianggapnya terlalu cerewet.
" Leya tunggu " ucap David berlari mengejar Leya
" Kamu jangan ikuti aku lagi " teriakan Leya sambil berlari
Dan akhirnya David bisa mendahului Leya dan menghentikan langkah Leya.
" Mau apa lagi sih kamu.. " ucap Leya semakin kesal
" Ini Handphone mu " ucap David
" Loh bukannya kamu mau ini " ucap Leya heran
" Aku hanya ingin menyimpan number Handphone ku di ponselmu " ucap David sambil tersenyum
" Aku semakin tidak mengerti jalan pikiran lelaki ini " batin Leya
" Aku semakin menyukai wanita yang seperti ini.. dia membuatku semakin penasaran dengan sikap cuek dan galaknya " batin David
" Yasudah aku pulang " ucap Leya langsung membawa Handphonenya
" Mau aku bawa antar pulang " ucapnya David
" Tidak perlu " ucap Leya langsung berlari kembali
" Sungguh aku penasaran dengannya " ucap David
Kini Leya sudah sampai di Vila, sang pelayan pun segera menghampirinya dan menyiapkan sarapan untuk sang majikan.
" Nona sudah pulang " ucap sang pelayan
" Ia bik, aku laper " ucap Leya
" Bibi sudah masak nasi goreng kesukaan nona Leya " ucapnya
" Terima kasih ya bik " ucap Leya
" Sama-sama non " ucapnya
" Bibi, sudah sarapan belum " tanya Leya
" Sudah non tadi " ucapnya
" Tapi bibi, disini temani aku " ucap Leya
" Baik non " ucapnya
Leya mulai memakan sarapannya dengan lahap, nasi goreng adalah salah satu makanan kesukaannya. Sementara sang Pelayan hanya menemani sang majikan saja sambil mengobrol santai.
" Nona bagaimana tadi olahraganya, apa nona pergi ke taman dekat sini " tanya Pelayan
" Aku senang pemandangannya bagus, udaranya sejuk tapi aku tidak suka sama lelaki itu " ucap Leya
" Lelaki siapa maksud nona " ucap Bik Maya
" Namanya David sikapnya buruk sekali... dia itu bar-bar.. aku ga suka meskipun dia tampan " ucap Leya
" Dari pada nona kesal nanti malam ada festival lampion.. nona datang saja pasti suasana hati nona akan kembali lagi ceria " ucapnya
" Wah kayanya seru tuh buk, dimana itu " tanya Leya
" Lokasinya sih Satu jam dari sini... tepatnya di pinggir pantai " ucapnya
" Baiklah nanti Aku Kesana " ucap Leya
" Mau bibi antar non " tanyanya
" Tidak usah, aku di antar pa Joni saja " ucap Leya
" Baiklah non, nanti Bi Maya sampaikan padanya " ucapnya
" Ok Bi, terima kasih ya Bi " ucap Leya sambil tersenyum
" Sama-sama non.. "
" Aku ke kamar dulu ya bik, mau mandi dulu " ucap Leya
" Baiklah non " ucap Maya
Leya segera menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya dari keringat yang menempel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments