Keesokan harinya,,
Leya Sudah sampai di negara S tepat pukul enam pagi waktu setempat, ia segera menuju apartemennya agar bisa beristirahat sejenak.
Setelah sampai di apartemen miliknya ia segera membaringkan tubuhnya di ranjangnya melepaskan semua rasa lelahnya.
" Lebih baik aku telepon dulu Haris... " ucap Leya langsung mengambil handphonenya dan segera menelepon sang managernya
Tut... Tut... Tut...
" Halo ini dengan Haris... ada yang bisa di bantu " ucapnya dengan nada seperti orang yang mengigau
" Heh bangun.. ini aku... Leya " ucapnya
" Apa.. Leya kamu sudah sampai " tanya Haris dan langsung membuka matanya karena senang mendengar suara Leya
" Aku baru saja sampai di apartemen dan aku lapar, cepat bawakan aku makanan " ucap Leya
" Astaga.. harus ya menyiapkan makanan untukmu " ucap Haris dengan wajah kesalnya
" Yasudah kalau tidak mau, aku tidak akan datang ke perusahaan GR Entertainment " ancam Leya
" Astaga kamu ini.. coba sebutkan hari ini kamu mau makan apa " tanya Haris
" Aku harus kerjain dia.. biar dia tau rasa.. aku harus balik lagi ke negara ini di saat sedang liburan... " batin Leya
" Em.. aku mau sarapan nasi goreng ceplok.. " ucap Leya
" Baiklah aku akan membelikannya " ucap Haris
" Oh tidak bisa, kamu harus membuatnya sendiri " ucap Leya sambil tersenyum
" Eh, kamu gila apa... aku belum pernah masak masa di suruh masak kamu mau mengerjai aku.. " ucap Haris
" Yasudah kalau kamu tidak mau membuatkan nasi goreng itu, aku tidur dulu ya " ucap Leya
" Sial, dia malah mengancam ku lagi " batin Haris
" Eh tunggu... biar aku buatkan sarapan untukmu, asal kamu janji ketika aku mengantarkan sarapan milikmu kamu harus selesai mandi dan berdandan " ucap Haris
" Ok aku setuju " ucap Leya
" Baiklah sampai nanti " ucap Haris masih dengan wajah kesalnya
Leya senang dengan ucapan Haris, ia pun segera masuk kedalam kamar mandi dan segera bersiap-siap untuk bertemu dengan Haris.
Sementara Haris kini terlihat kesal, dan marah namun ia juga tidak bisa membantah keinginan Artis itu.
" Kalau bukan aku suka padamu.. aku tidak akan Sudi membuatkan sarapan untuk mu " ucap Haris sambil mengaduk-aduk nasi goreng tersebut
" Tapi kalau aku lihat juga dia memakan makanan dari pria lain aku hajar laki-laki itu " ucap Haris masih dengan wajah kesalnya
Haris segera menyelesaikan masakan yang ia buat, ia juga tak lupa mencicipi masakannya agar bisa terasa kurang atau lebihnya bumbu yang ia tadi masukan kedalam nasi goreng tersebut.
Haris juga mempersiapkan sebuah rantang untuk nasi goreng tersebut, ia langsung memasukan nasi goreng itu dan meletakkannya di atas meja ruang makan.
Setelah selesai Haris langsung pergi mandi dan bersiap-siap untuk mengantar makanan yang Leya pesan.
Harus menggunakan mobilnya dan langsung menuju apartemen Leya sambil membawa rantang berisi salah satu makanan kesukaan Leya.
Ting... Tong... Ting... Tong...
" Pasti itu Haris " ucap Leya sambil tersenyum
" Dia kemana sih... bikin aku semakin kesal saja " batin Haris
Ting... Tong... Ting... Tong...
Ting... Tong... Ting... Tong...
Ceklek,,
" Bisa sabar sebentar ga sih mencet bel apartemen ini " ucap Leya
" Lama banget bukain pintu... " ucap Haris
" Kamu Malah menerobos rumah ku lagi " ucap Leya dengan wajah Kesalnya
" Hey tunggu " ucap Leya langsung membuntuti sang manajer yang menerobos masuk
" Ternyata Apartemen kamu masih belum berubah " ucap Haris
" Ia dong... aku hanya ingin menjaga setiap kenangan yang dulu " ucap Leya dengan berwajah sedih
" Jangan sedih orang lain juga punya kelemahan dan kelebihan masing-masing " ucap Haris
Haris pun segera menyimpan rantang miliknya lalu memberikan sendiri sendok pada Leya tanda ia harus menghabiskan makanannya.
" Em... ini enak aku suka " ucap Leya
" Apa Lu serius dengan ucapan mu... " ucap Haris
" Sini cobain " ucap Leya
" ga mau " ucapnya Haris
" Pokonya aku mau Suapin kamu, kamu Dian saja dulu " ucap Leya
Dengan wajah yang nurut, ia segar menerima suapan nasi goreng yang ia telah makan.
" Uhuk... Uhuk... " ucap Haris
" Kamu tidak Kenapa-kenapa... " tanya Leya
" Kau baik-baik Saja " ucap Haris
" Pasti kamu kepedesan kan " tanya Leya
" Leya memang pintar dia tau renacanaku.. dan sekarang aku ke kena batunya " batin Haris
" Sedikit " ucap Haris
" Kalau begitu kamu habiskan makanan ini semuanya " ucap Leya sambil tersenyum jahatnya
" Sial, malah aku yang kena dan balik di kerjai... " batin Haris kesal
" Kena deh... mau coba-coba bermain denganku .. dasar manager cerewet " ucap Leya dalam hatinya
" Aku sudah kenyang tadi sudah makan " alasan Haris
" Aku tidak mau tau kamu makan sekarang " ucap Leya
" Kau tidak mau " ucap Haris
" Kalau begitu aku tidak mau ke GR em " ucap Leya
" Kenapa... begitu " tanya Haris
" Karena kamu tidak tunduk padaku " ucap Leya sambil tersenyum
" Anak ini benar-benar membuat ku kesal saja " batin Haris
" Tidak akan semudah itu untuk mengerjai diriku... " batin Leya dengan wajah yang senang
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Aris Pujiono
yuk lanjut
2022-03-25
0
Muhammad Ishaq
aduh kasian haris dikerjain.
2022-01-26
0
lilian
lanjut Thor
2021-12-22
1