Terimakasih masih ngikutin cerita ini, saat ini. Untung Steve pinter ya buka kedok Cindy ada saksi, kalau engga bisa dia yang di tuduh pencemaran nama baik si model cantik Cindy. Trus gimana tanggapan mami dan papi Cindy yang sebelumnya nuduh Steve bikin photo editan?
Biar ga penasaran kita langsung baca bab berikutnya yok
---------------------
“Ayo Pa, aku kenalkan dengan beberapa rekan yang sedang diskusi dengan mama di meja sana,” ajak Miranda sambil menggandeng lengan suaminya dengan hangat. Miranda sengaja menutupi keberadaan mertuanya dari pandangan Fauzy.
“Papa kemaren kemana koq ga datang rapat dengan pak Steve?” tanya Miranda santai. Sebenarnya kemarin dia lah yang rapat dengan Steve bukan staff yang Fauzy tunjuk.
Fauzy gelagepan di tanya istrinya, karena dia meminta staffnya mengatakan dia sedang di kantor cabang Singapore.
“Kenalkan Pa, ini rekan-rekan bicara mama kali ini,” Miranda memperkenalkan semua yang hadir di sana, Fauzy kaget melihat di meja itu ada Cindy dan beberapa orang yang tidak kenal, namun sepertinya mereka kerabat Cindy. Dan dia tambah shock melihat beberapa photo di meja yang terlihat jelas memperlihatkan pergulatan panasnya dengan Cindy.
Steve mengambil 3 kursi lagi, dia persilahkan Fauzy untuk duduk dan kembali mengangkat tangan kirinya dengan kode jari tengahnya.
Fauzy jelas terjepit saat ini, dia berupaya mengelak untuk duduk namun dia melihat kedatangan kedua orang tuanya. Dia sangat gugup.
“Silahkan Ibu dan Bapak duduk, bang Fauzy juga baru datang koq,” pinta Miranda pada kedua mertuanya.
“Bapak dan Ibu, Mira mohon maaf mengundang Bapak dan Ibu tiba-tiba. Ini karena ada peluang waktu yang sangat pas, agar Bapak dan Ibu jelas mengenai langkah yang akan Mira ambil saat ini. Mira beritahu bahwa sejak 6 bulan lalu Mira membuntuti bang Fauzy yang sedang main api dengan perempuan cantik di depan Bapak dan Ibu,” Miranda meraup photo-photo yang tergeletak di meja dan memberikan pada ibu mertuanya.
“Besok Senin Mira akan menggugat cerai bang Fauzy dan juga akan menggugatnya karena telah menggelapkan uang perusahaan untuk berfoya-foya dengan kekasihnya ini. Di depan sudah ada pengacara Miranda, baik yang akan mengurus perceraian maupun pengacara yang mengurus perkara pidana penggelapan uang!” Miranda menunjuk para pengacara yang sudah standby di kursi depan.
“Selain itu di depan juga sudah ada photografer yang Mira sewa membuntuti bang Fauzy selama mereka kencan di Singapore dan Paris berikut barang bukti tentang lokasi tempat mereka kencan,” kembali Miranda menunjuk meja di ujung yang sekarang sudah penuh dengan beberapa orang.
Orang tua Fauzy tak berkata apapun, begitupun orang tua Cindy. Mereka terkejut oleh fakta yang tak di sangka ini.
“Om, Tante, Oma, Opa, Steve minta maaf karena pertemuan ini harus berakhir seperti ini. Saya yakin semua tau mengapa saya harus berbuat seperti ini, karena saya ga ingin di tuduh memberikan photo editan untuk mencemarkan nama Cindy yang memang sudah tercemar. Saya ucapkan terimakasih mbak Miranda dan team yang sangat solid kerjasamanya, dan saya jujur kagum mbak Miranda bisa sabar menerima pengkhianatan tanpa teriak apalagi mencakar pelaku perselingkuhan. Dari kesabaran mbak Miranda saya belajar sabar menghadapi darah saya yang mendidih ketika mengetahui perselingkuhan calon tunangan saya,” Steve membuka keheningan di meja itu.
“Steve, saya berterimakasih juga sehingga bisa langsung bertemu dengan orang yang menyebabkan keuangan perusahaan saya di acak-acak suami saya, kesetiaan suami saya selama 20 tahun pernikahan kami dia coret dengan penggelapan dana perusahaan demi memenuhi kebutuhan perempuan yang akan menjadi tunanganmu itu, dan di kesempatan ini saya juga senang bisa bertemu dengan kedua orang tua selingkuhan suami saya,” balas Miranda.
“Saya senang bisa memperlihatkan kebusukan putri tercinta mereka terhadap pernikahan saya. Steve, sampah akan cocok dengan sampah! Itulah sebabnya saya ga ingin menangisi sampah apalagi memintanya berubah untuk kembali pada saya dan anak-anak. Biarlah dia bersatu dengan sesama sampah!” balas Miranda sarkas.
Fauzy semakin tertunduk mendengar kata-kata Miranda yang menyamakan dirinya dan Cindy adalah sampah.
“Mbak, ga mau ngomong depan kedua mertua saya, ups maaf, di depan kedua orang tua kekasihmu yang jelas kau panggil hubby ketika telepon?” pancing Miranda sambil mencolek Cindy yang duduk di sebelahnya.
“Atau bang Fauzy mau bicara dengan kedua orang tua sweet angelmu, mumpung kedua orang tuanya belum kembali ke Kuala Lumpur?” tanya Miranda pada Fauzy sambil menyebutkan panggilan Fauzy pada Cindy.
“Cukup Ma, kita bicarakan intern saja,” jawab Fauzy ingin mengakhiri pertemuan mereka kali ini.
“Ga bisa, kita selesaikan dulu saat orang tua kekasihmu dan orang tuamu ada di sini. Mungkin Steve dan kedua orang tuanya yang sudah selesai. Dan 2 pengacaraku juga sudah menunggu bertemu denganmu dan kekasihmu karena dia bisa terseret masalah pidana penggelapan uang perusahaan mengingat banyak jumlah uang perusahaan yang mengalir ke rekeningnya selain juga membayar belanja kartu kreditnya.
Mami Cindy langsung pingsan saat tahu Cindy akan terseret masalah pidana penggelapan uang perusahaan Miranda.
Untungnya Steve sudah mengantisipasi dengan membawa dokter Laras yang specialis jantung. Sesungguh nya dia antisipasi bila opa atau omanya yang kaget mendengar kelakuan Cindy.
“Aku antar oma dan opa dulu ke depan ya” pamit Steve pada dokter Laras dan Miranda.
“Sejak kapan kamu tau kelakuan Cindy?” tanya oma dengan menggandeng Steve saat menuju mobil mereka.
“Sudah 3 bulan oma, tapi Steve waktu itu belum tau kalau pak Fauzy suami mbak Miranda. Saat Steve ke Kalimantan baru Steve tau karena melihat photo pak Fauzy di ruang kerjanya. Steve mengenalinya karena pak Fauzy menggunakan jam couple dengan Cindy dan ada photo itu di kamar Cindy. Hanya photo dua tangan memakai jam couple. Aku penasaran mengapa photo tersebut sangat special di kamar Cindy. Dan sejak 6 bulan lalu Cindy memang membatasi pertemuan kami, kalau bertemu selalu hanya di rumah makan atau di kantor agen model atau di bioskop. Steve ga boleh lagi janjian njemput Cindy di rumahnya. Sejak itu Steve menyelidikinya agar tidak salah langkah” jelas Steve pada omanya.
Steve membangunkan pak Bangun driver opanya yang tertidur di mobil, tadi dia sempat meminta pegawai restoran mengantarkan makan siang pak Bangun karena driver opanya tidak mau makan di ruang tunggu driver.
“Opa pulang dulu, kamu jaga kesehatan, selamat kamu terlepas dari medusa seperti Cindy,” pamit opanya sambil memeluk cucu tercintanya.
Flash back off
Steve merapikan berkas untuk acara pernikahan putri pemilik perusahaan, tadi dia sudah meminta semua panitia yang dari perusahaan agar kumpul di ruang meeting 15 menit setelah jam 1, yaitu jam istirahat kantornya.
Dia memimpin rapat itu karena pak Hendro pergi dengan bu Gita mempersiapkan hal lainnya.
“Ini kerja team ya, kalau salah satu dari kita gagal melaksanakan tugasnya maka bukan hanya dia sendiri yang terkena sangsi melainkan kita semua. Untuk itu kita harus melihat seksi apa yang belum maksimal dan kita bantu untuk membuat seksi tersebut keluar dari kesulitannya. Satu jatuh semua jatuh, ingat itu. Jangan egois karena kita kerja dalam team bukan kerja sendirian. Paham ga?” Steve memperingatkan kerja team yang dia pimpin kali ini.
Semua yang hadir menyanggupi akan bekerja sebagai team yang solid.
3 hari lagi pelaksanaan pernikahan. Artinya panitia hanya punya 2 hari waktu kerja lagi. Steve harus melihat ke siapan di lapangan. Ada 2 lokasi yang harus dia pantau yaitu rumah bu Gita sebagai lokasi ijab kabul dan di gedung sebagai lokasi pesta mewah. Dia sedang on the way menuju rumah bu Gita, kali ini dia ditemani Sishy, staffnya yang bertugas sebagai sekretaris dalam kepanitiaan pernikahan ini. “Kamu gapapa banyak bergerak seperti ini Shy?” tanya Steve penuh attensi.
---------------------
Terima kasih telah membaca cerita ini, nantikan update bab berikut ya. Namun jangan lupa kasih like, bintang dan vote ya
Salam manis dari yanktie di Jogja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Aiur Skies
keren banget menghadapi suami yang dzolim👍🏻👍🏻👍🏻
2023-10-16
1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk Fauzynkenak KARMA,dia pikir Miranda itu bodoh ya👊🏻👊🏻👊🏻gak tau bersyukur dapet istri cantik dan kaya,masih aja di selingkuhin,,Sekarang terima saja nasib mu,,,
2023-01-03
0