Marlina Kepo

Pernikahan pura-pura itu berjalan lancar, Marlina hanya bisa melihat dengan jengkel. betapa murkannya dia dengan pernikahan itu.

"Awas saja aku akan membuat hidupmu menderita lebih menderita dari Yuka yang seperti Bangkai hidup di ruang ICU," gumam Marlina lalu ia pergi kekamar guna memikirkan rencana apa yang akan dilakukannya pada Haruka.

Malampun menjelang Haruka dan Satria memang tidur satu kamar tapi dikamar itu mempunyai dua ruangan, satu ruangan utama dan satunya lagi ruangan khusus atau rahasia, ruangan itu berada di dalam walk in closet karena Satria mengusung tema Smart Living dalam disain rumahnya.

Marlina dikamarnya tidak bisa memejamkan matanya karena membayangkan hal yang tidak-tidak.

"Mereka pasti melakukan malam pertama!" pikirnya, "Aku pengen lihat atau dengar mereka sedang apa,"

Marlinapun pergi kekamar ujung dengan lorongbyang panjang dia menguping dan mengintip cukup lama, lalu pintu terbuka.

"Ceklaak"

"Heeeei Marlina sedang apa kau di depan kamarku??" tanya Haruka pada Marlina,

Marlina kelihatan kelagepan dan salah tingkah.

"ooowwhh.... an... anu... apa... aku mencari antingku yang jatuh." Alasan marlina.

"Anting??? bukkankah terpasang dua-duanya ditelingahmu???" Haruka memperhatikan secara seksama.

"Eeehh bukan yang ini... aku tadi habis membersihkannya dengan backing soda, .... sudah ya aku masuk kamar dulu," ucapnya sambil nyengir dan wajah gugup.

"Sejak kapan perhiasan dicuci sama backing soda... sudah tidak waras itu orang," Haruka mengeleng-geleng kepala dan mencebikkan bibirnya yang mungil itu, lalu haruka berjalan menuju dapur untuk mengambil sebotol air putih di kulkas, dan kembali tidur.

🌤🌤🌤🌤🌤

Pagipun datang mentari menyinari wajah manis Haruka dibalik cela jendela.

Haruka mengetuk pintu rahasiayang ditiduri Satria.

"Tok...tok ...tok"

"Ya Haruka ada apa??"

" Katanya kamu mau pergi ke Rumah Sakit??"

"Oh... ya aku lupa ... aku mau mengurus perpindahan Yuka ke Singapura." Satria dengan wajah kacau setelah bagun tidur membuat Haruka tertawa geli.

"Ada apa denganmu Haruka kenapa wajahmu seperti itu??" tanya Satria.

"Lihat wajahmu betapa berantakkannya hahaha..." kata Haruka berlari meninggalkan Satria.

"Awas kau Haruka," Satria berlari mengejar Haruka.

Mereka berkejaran diruangan itu sampai pada sova diujung ruangan tersebut, Satria mengelitiki Haruka, Haruka yang tak tahan dengan rasa geli itu tertawa dan tawanya memecahkan kesunyian.

Ada sepasang mata yang memperhatikan siapa lagi kalau bukan Marlina, Hatinya panas terbakar api cemburu.

"Kalian sengaja bermesraan dihadapanku." Ucap Marlina geram.

Haruka dan Satria terus saling tertawa sampai pada satu titik mereka terdiam dan saling pandang, mata Satria memandangi bibir merah milik Haruka... dan Haruka memandangi bibir padat yang ditumbui kumis.

Mereka sempat terhanyut dan terbuai tanpa mereka sadari bibir mereka bersentuhan begitu lembut dan manis itulahbyang dirasakan.

Tak lama mereka tersadar dari pautan itu.

"Aaahhh maaafkan aku Haruka!" Ucap Satria memalingkan wajahnya.

"Tak apa Satria ... Aku yang seharusnya bisa mengontrol diriku, dirimu adalah suami sahabatku harusnya aku tak seperti ini," Haruka menunduk.

Satria perginkekamar mandi membersikan diri karena dia harus mengurus surat-surat untuk memindahkan Yuka kesingapura.

"Haruka kau bodoh sekali, aoa bedanya kau dengan Marlina perempuan sialan itu!" maki Haruka pada dirinya sendiri.

09.00

Haruka dan Satria berpamitan pada mama Merry untuk pergi kerumah sakit.

"Ma ... kita berdua pergi dulu ya ma ... mama baik-baik dirumah," ucap Satria.

"Dan kau Marlina ... Jaga mamaku baik-baik aku titipkan mamaku padamu, kalau ada apa-apa dengan mamaku habis nyawamu!" Ancam Satria pada Marlina.

Marlina hanya melotot dan menelan salivanya.

Haruka dan Satria pun pergi menujubrumah sakit mengendarai mobil merk Fordnya.

Mobil itu membelah keramain ibu kota 30menit karena jalan begitu ramai lancar.

Satria menemui dokter Angga yang mengurus dan merawat Yuka.

"Bagaimana ... apa anda siap kalau begitu silakan mengurus semuanya di resepsionis kami guna perstujuan pemindahan nyonya Yuka!" kata dokter Angga.

"Ya ... dok saya sudah mempersiapkan semua baik data kesehatan, dan visa Yuka." jawab Satria.

pukul 12.00

Ambulance menuju bandara internasiaonal.

Sesamapainya dibandara Yuka dibawa pesawat khusus menuju Singapura. bersama 3 orang tim dokter.

2 jam perjalanan sampailah dirumah sakit ternama di negeri Singa tersebut.

"hi this doctor albert is mister Satria the husband of mrs. yuka, the patient you will handle while in this hospital.

(hai dokter ini albert adalah tuan satria suami dari mrs. yuka, pasien yang akan Anda tangani saat berada di rumah sakit ini)" ucap dokter Angga.

"owh... nice to meet you sir satria, thank you for entrusting the healing of your wife to me and this hospital, introduce me albert the doctor who will handle your wife later.

(owh... senang bertemu dengan anda tuan satria, terimakasih telah mempercayakan kesembuhan istri anda kepada saya dan rumah sakit ini, kenalkan saya albert dokter yang akan menangani istri anda nanti.)" Kata dokter albert.

"Thank you for helping me, for my wife's recovery. (Terima kasih telah membantu saya, untuk kesembuhan istri saya.)" ucap Satria

Untuk itu saya mohon bantuannya untuk likedan coment .... jika kalian suka...

Biar Author makin semangat Upnya....

Terimakasih sudah mampir dan jangan lupa

👉like👍

👉 komen 🗯

👉 Rate⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

👉Vote

👉 Jika suka ❤ biar bisa tahu Updatenya

Jangan lupa ya selalu dukung Author dengan cara like, dan Vote biar Author semangat Upnya,

Dan terimakasih atas dukungan kalian semua, tanpa kalian gak akan ada artinya karya ini, terimaksih juga komen yang membangun dan membuat semangat Author dan juga gak lupa koment Julid yang suka mengkritik, kalau memang ada kesalahan yang ada di tulisan atau apalah itu silahkan komen, kritik dan saran kalian sangat membatu Author dalam berkarya.

terimakasih sekali lagi buat kalian semua.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisa atau typo jika ada Typo tolongbkasih tau author ya gaes..

Semoga kalian suka dengan cerita hari ini besok mau up lagi tapi jangan lupa like kalau suka .

Oh ya .... jangan lupa baca karya Author yang lain ya gaes di tunggu lho dukunganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***