#IYMM 06

#Pov Yuka

Setiap aku mendengar ceritanya aku selalu ingin menangis karena kisahnya begitu menyedihkan buatku.

#POV ICHA

Dia datang lagi dan lagi, Kali ini anakku Yang jadi sasaran, dia membujuknya merayunya,tapi anakku walaupun berumur 6 tahun dia tahu dan bisa membedakan mana orang yang baik atau tidak, dia yang sedari kecil tidak mengenal ayahnya tidak semudah itu menerima orang asing dihidupnya.

Entah guna guna apa yang dia kirim untukku aku mulai memikirkanya, bayangan wajahnya terus menghantuiku melayang layang dipikiranku,Seperti dulu yang dia lakukan padaku dan ibuku sampai kita begitu patuh bagai kerbau yang di cucuk hidungnya.

Keesokan harinya aku mendapat kabar kalo dia main kerumah ibuku yang didesa, untuk menemui anakku,dia memberi uang tapi ibukku menolaknya karena kita terlanjur sakit hati dengan perbuatannya.

Dia berusaha menunjukan kalo dia sudah berubah entah itu pura-pura atau beneran aku gak tahu, lama-lama aku merasa ibah melihatnnya, merasa kasihan karena hidupnya kini sebatang kara.

Jika aku membalas perbuatanya berati aku sama saja dengannya sama kejamnya.

Diam-diam dia sering menemui aku sekedar menanyakan anakku.

"Kamu gak bisa gini trus sama aku, yang namanya mantan istri atau suami itu ada tapi gak ada yang namanya mantan orang tua dan anak!" tegasnya.

"Pernikahan ada talaknya tapi hubungan orang tua tidak ada kata putus atau talak, mau gak mau aku adalah bapak dari anak kita, suka gak suka dia anakku dia buah cinta kita, kita pun gak akan pernah bisa putus hubungan begitu saja karena ada anak diantara kita." Imbuhnya lalu pergi tanpa melihatkku.

Anakku yang sudah mulai besar menanyakan kenapa ayah gak sama kita, Akupun gak bisa menjawab bagi ku dia masih kecil untuk mengetahui hal serumit itu.

Tiba-tiba aku mendengar kabar Kalau istri mantan suamiku sakit dan dia ingin bertemu denganku, akupun menemui atas dasar kemanusiaan.

Aku melihatnya terbaring lemas ditempat tidur dengan selang oksigen diwajahnya dan selang infus dikedua tangannya.

"Sebelum aku tiada aku ingin meminta maaf sama kamu, maafkan aku yang merebut suamimu!" katanya lirih menahan sakit, aku hanya diam dan memandanginya yang tak berdaya ditempat tidur.

"Semua sudah berlalu kenapa kamu membuka luka lama antara aku dan mantan suamiku??" ucapku padanya.

"Engak belum terlambat! , kamu dan zack ... belum bercerai icha, aku ingin kalian kembali lagi, membina rumah tangga lagi,aku tidak akan mati dalam keadaan tenang jika tidak menyatukan kalian kembali," ucapnya sambil menahan sakitnya.

"Gak dan engak akan pernah." kataku dengan tegas dan berlalu dari ruangan itu,tapi zack mantan suamiku memegang leganku dan menahanku pergi, "tunggu!" katanya sambil menahanku.

"Kalaupun kita cerai aku tidak akan pernah datang ke pengadilan agama untuk sidang! atau mengikrarkan talak, aku mau kembali demi anak kita, beri aku kesempatan sekali lagi, aku mohon," katanya meyakinkannku.

"Percuma aku menikah dengan zack kalau pikiran dan hatinya buat kamu dan anak kamu, aku hanya mendapatkan tubuhnya saja,bukan hati dan jiwanya," kata wanita itu dan mencoba untuk bagun dari pembaringannya.

"Kalian sadar setelah di beri teguran tuhan sedemikian rupa, kalian tidak pernah berpikir bagaimana hidup yang aku lalui bersama anakku?? harusnya kalian semua mikir sebelum bertindak, bukan bertindak dulu baru mikir,aku engak peduli dengan penderitaan kalian, karena kalian pantas mendapatkannya," kataku lalu pergi meningalkan mereka berdua dikamar rumah sakit.

Keesokan harinya tiba-tiba anakku bercerita bahwa ada lelaki yang mendatanginya di sekolah,

"Bu tadi pagi ada orang datang kesekolah aku ngakunya bapak aku, emang aku punya bapak ya buk??emang bapakku masih hidup ya buk?!" katanya sambil menodongku dengan beberapa pertanyaan.

"Iya kamu masih punya bapak, bapak kamu masih hidup!" jawabku sambil membereskan berkas yang ada dilemari.

"Tapi bu kenapa engak pernah nemuin kita buk??katanya aku punya bapak??" tanyanya agak heran.

"Bapak kamu ... sudahlah kamu terlalu kecil untuk mengetahui urusan orang dewasa,dan belum saatnya,lebih baik kamu belajar yang pintar agar masa depanmu cerah!" ingin aku jelaskan tapi berat rasanya, dia masih terlalu kecil untuk mengetahui beban hidup dan penderitaan ibunya, demi membesarkannya.

Aku pergi kerumah budeku untuk bertanya tentang pendapatnya bahwasanya zack ingin kembali padaku,aku ceritakan semua,

"Itu semua tergantung kamu,kamu mau kembali ya monggo, demi masa depan anakkmu, tapi apa kamu yakin dia sudah berubah???, Dan kamu masa mau seperti ini terus sih, janda engak janda, perawan engak perawan, kalaupun janda tapi engak ada suratnya, kalaupun perawan tapi kok punya anak, kalaupun istri orang mana suaminya??"

itu semua tergantung kamu,kamu yang menjalaninya, " kata budeku yang menyerahkan semua pada diriku.

Aku berpikir bahwasanya ini tidak mudah,aku yang pernah dia sakiti,dia yang pernah menghianatiku apa mungkin bisa berubah??

.

bersambung..

Mode cerita lagi... jangan bosen yaaa..

Terimakasih sudah mampir dan jangan lupa

👉like👍

👉 komen 🗯

👉 Rate⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

👉Vote

👉 Jika suka ❤ biar bisa tahu Updatenya

Jangan lupa ya selalu dukung Author dengan cara like, dan Vote biar Author semangat Upnya,

Dan terimakasih atas dukungan kalian semua, tanpa kalian gak akan ada artinya karya ini, terimaksih juga komen yang membangun dan membuat semangat Author dan juga gak lupa koment Julid yang suka mengkritik, kalau memang ada kesalahan yang ada di tulisan atau apalah itu silahkan komen, kritik dan saran kalian sangat membatu Author dalam berkarya.

terimakasih sekali lagi buat kalian semua.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisa atau typo jika ada Typo tolongbkasih tau author ya gaes..

Semoga kalian suka dengan cerita hari ini besok mau up lagi tapi jangan lupa like kalau suka .

Oh ya .... jangan lupa baca karya Author yang lain ya gaes di tunggu lho dukunganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***