IYMM04

#Pov Icha

Ada sesuatu yang tak aku tahu,

Saudara sepupunya membuntutiku, dari kejauhan.

Hampir setiap hari aku melihat laki-laki itu gerakannya mencuri gakan, dari fisiknya seperti mantan kekasih sahabatku Anita, tapi aku gak mau berfikiran negatif mungkin hanya mirip saja.

Ku lewati hari-hariku bak roller coaster, kadang naik kadang turun, Perekonomianku yang selalu membuatku risau, Ya masalah duit aku harus cari pekerjaan demi anak dan ibuku yang tingal didesa.

Kerja apapun ku lakukan yang penting halal,

Banyak yang menawariku menjadi "Purel," duit banyak kerjanya yaitu temani pria hidung bekang atau pria kesepian, tapi aku menolak dan berfikir apa kata orang nanti, Desaku memang kecil tapi berita sedikit bisa sampai keujung desa lain.

Aku tetap istiqomah dengan jalan halalku, Allah menciptakan aku dengan badan yang komplit dan memberiku kesehatan jasmani dan rohani kenapa tak ku manfaatkan?? tuk mendapatkan ridho ilahi.

Kadang capek, Penat datang menyapa tapi takku hiraukan, aku tetap harus berusaha dengan tenagaku demi kebahagiaan anakku.

Malam itu aku keluar mencari angin diKota Surabaya Yang terasa panas sambil menenangkan pikiran yang kacau

Seperti yang ku ceritakan sebelumnya aku melihat mantan suamiku duduk sendiri disana, Tapi aku langsung berbalik arah karena tak ingin berjumpa dengannya.

"Cha ... Icha, tunggu!" teriak zack padaku.

"Apa??" sahutku sambil berbalik.

"Aku mau minta maaf sama kamu!" cakapnya.

"Maaf?? Telat!" Selaku memotong omonganya, sembariku jalan cepat meninggalkannya.

Tapi dia terus mengikutiku mengejarku, dan menarik tanganku, lalu ia pegang dengan erat.

"Lepasin gak ..." mataku melotot dan agak sedikit jengkel, laku dia melepaskan genggamannya.

"Aku pengen ngomong sesuatu kekamu tentang, Hubungan kita!" ucapnya sambil menundukkan wajah.

"Kamu bilang masa depan kita?? masadepan kita sudah hancur dan kamu yang menghancurkanya, masa depan yang mana yang kamu bicarakan?!" tanyaku kepadanya.

Dia yang hanya terdiam lalu menangis dan bicara terisak "Aku sebenarnya gak mau menikahi perempuan itu, Tapi ibuku memaksa!"

jelasnya.

"Kamu, bilang terpaksa??? Photo di Facebook peluk-pelukkan, cium-ciuman itu terpaksa?? konyol sekali perkataan anda?! hahaha ..." celetukku, "kamu pikir aku anak kemarin sore yang kamu bisa tipu yang bisa dibego-begoin?!" ucapku sedikit marah, karena aku harus tenang di tempat umum aku gak mau jadi perhatian banyak orang yang memandang.

Dia bersimpuh dihadapanku dan meminta maaf, Tapi tak semudah itu aku memaafkannya, Karena luka yang dia beri dan derita yang dia ciptakan membuat aku mendendam.

"Cha ... maafin aku, maafin ke khilafanku." Dia menangis dan mencium kakiku.

"Mending kamu pergi dari hadapanku,aku jijik melihatmu!" kataku mengusirnya karena orang makin ramai melihat,seakan aku menjadi topeng monyet, Dan dia masih memegangi kakiku.

Ada seorang perempuan seusiaku mengeluarkan kata-kata yang memantik emosiku.

" Ya elah mbak maafin aja napa, daripada kayak gitu masnya, jual mahal banget!" cakapnya sambil menghinaku.

Lalu aku lepaskan tanganya dari kakiku dan aku menghampiri perempuan itu, "Anda tau apa tentang saya?! ... tentang dia?? Anda tau gak masalahnya apa? sehingga anda ngomong seperti itu??. Lelaki ini mantan suami saya, yang pada saat saya masih sah jadi istrinya dia tidak pernah menghiraukan saya, tidak pernah ngasih uang belanja kepada saya, semua dia serahkan pada ibunya" geramku dengan sedikit nemekan dan marah pada perempuan itu.

"Dia sepeserpun tidak pernah memberi nafkah saya sampai 2 (dua) tahun lamanya, Saya cuma dikasih makan dari uangnya yang diberikan pada ibunya, Lalu saya kabur dari rumahnya, kamu tahu alasanya kenapa?! Saya dimaki maki mertua saya hanya karena uang 30 ribu, buat beli bedak dan minyak telon yang harganya cuma 25ribu, Karena uangnya cukup hanya beli yang kecil!" Kataku sambil berderai air mata didepan umum menutupi malu karena aibku sendiri aku bongkar didepan umum.

Sebagian mereka mengasihaniku ada yang memelukku dan memberiku tisu dan air mineral untuk menenangkan aku.

Bersambung....

Terimakasih sudah mampir dan jangan lupa

👉like👍

👉 komen 🗯

👉 Rate⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

👉Vote

👉 Jika suka ❤ biar bisa tahu Updatenya

Jangan lupa ya selalu dukung Author dengan cara like, dan Vote biar Author semangat Upnya,

Dan terimakasih atas dukungan kalian semua, tanpa kalian gak akan ada artinya karya ini, terimaksih juga komen yang membangun dan membuat semangat Author dan juga gak lupa koment Julid yang suka mengkritik, kalau memang ada kesalahan yang ada di tulisan atau apalah itu silahkan komen, kritik dan saran kalian sangat membatu Author dalam berkarya.

terimakasih sekali lagi buat kalian semua.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisa atau typo jika ada Typo tolongbkasih tau author ya gaes..

Semoga kalian suka dengan cerita hari ini besok mau up lagi tapi jangan lupa like kalau suka .

Oh ya .... jangan lupa baca karya Author yang lain ya gaes di tunggu lho dukunganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***