Berhubung salah satu peserta OSPEK ada yang pingsan, dengan segera ketua tim-nya harus menggendongnya ke UKS. Kebetulan ketua tim regu baris-berbarisnya adalah Al.
“Berat banget nih, cewek! Kebanyakan dosa deh kayaknya!”
"Tetapi kalau diperhatikan wajahnya, cantik dan manis, sih," gumam Al sambil tersenyum.
Meski terusik, tetapi Al selalu mengingkari hal itu dari hatinya. Saat ini hati dan tindakannya sering tidak sinkron. Entah kenapa Al yang dulunya alergi cewek menjadi sering perhatian dengan Ve.
“Awas aja tuh cewek! Beraninya bikin Al gendong dia, gue aja nggak pernah,” umpat Salsa kesal.
Tanpa Salsa sadari, kakinya sudah menghentak-hentak tidak jelas di sana. Hingga wakil ketua tim menghardiknya karena melihat ulah Salsa.
"Nomor punggung sepuluh, kenapa gerakan kakinya begitu, kurang jelaskah instruksi dari saya?"
"Maaf, Kak, nggak sengaja!" cicit Salsa.
"Wuuuu ..." sorak anak-anak lain.
"DIAM!"
"Dasar, mentang-mentang anu, ups!"
Salsa melotot tajam ke arah siswi yang berani mengumpatnya. Tetapi suara lantang dari wakil ketua tim tadi membuat anak-anak kembali berjajar rapi. Tak ada yang berani bersuara sedikitpun.
"Fokus! Perhatikan instruksi saya dengan baik, mengerti!" instruksi wakil ketua tim.
"Mengerti, Kak!"
Meski begitu, mata Salsa masih memperhatikan Al dan Ve dengan seksama, sampai punggung Al menghilang di balik bangunan sekolah. Sayang, ia harus tertahan karena saat ini masih ikut kegiatan baris-berbaris, kalau tidak sudah pasti ia akan mengejar Al ke UKS.
...⚜⚜⚜...
...UKS SMA TUNAS BANGSA ...
Suasana UKS saat ini kondisinya sepi, membuat Al harus mengurus Ve secara mandiri.
"Aneh, kemana guru penjaganya? Kok sepi!"
Mata Al masih celingak-celinguk mencari staff UKS, tetapi nyatanya nggak ada tanda kehidupan di sana. Tubuh Ve yang masih pingsan segera dibaringkan ke atas brankar.
Tak mau mengambil resiko, Al segera mengambil kotak obat, dan mengambil salah satu minyak kayu putih dari kotak P3K.
"Sentuh enggak, sentuh, enggak!"
Terjadi perang batin saat ini, sampai akhirnya Al memberanikan diri menyentuh Ve.
"Ah masa bodoh, yang penting nih anak siuman dulu!" batinnya.
Meski bimbang, ia pun mengoleskan minyak itu pada hidung dan juga bagian belakang telinga Ve. Ada gelenyer aneh ketika Al menyentuh wajah dan telinga Ve. Karena secara otomatis jarak diantara mereka sangat dekat satu sama lain.
"Hmm, wangi juga ternyata, bulu matanya lentik dan lebat, hihihi ...."
Ia pun mentoel-toel bulu mata Ve yang lentik itu. Belum lagi harum wangi stroberi yang menguar dari rambut Ve, sempat tercium di indera penciuman Al, membuatnya semakin nyaman berada di dekat Ve.
Ternyata kulit tangan dan tubuh Ve begitu halus, terasa sekali ketika tidak sengaja ia memegang tubuhnya saat membawanya ke UKS tadi.
“Oh NO! Apa yang aku pikirkan?”
Al berusaha menetralkan pikirannya untuk sesaat. Hingga tanpa ia sadari, ahirnya Ve siuman.
“Astagfirullah ....” ucap Ve kaget.
“Kakak mau ngapain?” ucap Ve kaget.
Bukannya memberi jawaban, Al malah melempar minyak kayu putih pada Ve.
Pletak!
“Awhh ... sakit," keluhnya.
Ia pun mengusap keningnya yang sakit akibat lemparan botol minyak kayu putih tadi.
“Kalau mau lempar tuh kira-kira dong! Jangan main lempar aja!” omel Ve panjang kali lebar mirip rumus matematika.
“Setelah sehat, kamu boleh kembali ke kelas, kalau masih pusing istirahat aja dulu di sini! Nanti biar perlengkapan sekolah lo, gue anter kesini!”
Belum sempat Al pergi, salah satu staff datang.
"Ehem, ehem ...."
"Pagi, Bu!" jawab mereka serentak.
"Pagi-pagi bukannya belajar, malah nge-bucin disini?"
"Eh ..." ucap mereka hampir bersamaan.
"Bu-bukannya begitu, Bu, dia tadi pingsan makanya saya bawa ke sini, Bu!"
"Emang dia pingsan kamu apain?"
"Astoge, nih guru kepalanya udah gesrek kah?" batin Ve sambil nyengir.
Sedangkan Al masih menjelaskan duduk permasalahannya.
"A-anu, dia pingsan saat kegiatan baris-berbaris tadi, Bu."
"Oh, bilang dong dari awal! Jangan bikin otak ibu traveling sebelum waktunya."
"Minggir! Biar saya yang periksa dia."
Al berdiri di sisi yang berseberangan dengan staff tadi. Matanya masih melihat Ve dengan seksama.
Meksi takut, tapi Ve suka. Al tidak benar-benar meninggalkan Ve sendirian di UKS.
“Untung gue masih hormatin kamu, kalau enggak, dah abis kamu Al.”
“Belum juga jadi KETOS udah belagu! Dasar anak horang kayah!” Umpat Ve dengan kesal.
🍃Dua hari kemudian.
Dari semua siswa yang diajukan, hanya ada dua kandidat yang paling berpotensi. Yaitu Al dari kelas satu A dan Kenzo dari kelas satu B.
Sebenarnya, Al keberatan jika ia harus menanggung beban tanggung jawab untuk mengawasi para siswa dengan menjadi KETOS. Tetapi banyak siswa yang mendukungnya, sehingga ia pun dengan terpaksa mengikuti kegiatan pemilihan KETOS.
Betapa bahagianya Salsa, ketika Al dicalonkan menjadi calon Ketua OSIS. Karena dengan begitu ia bisa menjadi populer seketika, jika Al berhasil menjadi KETOS.
Meskipun sekarang posisinya ia masih sebagai calon pacarnya, tetapi dukungan penuh akan ia berikan untuk Al. Sedangkan Ve tampak acuh terhadap hal itu.
Tentu saja karena ia tidak mengenal siapapun di sekolah itu. Ia juga baru mendapatkan satu teman yaitu Kenzo. Itu pun jika Kenzo menganggap dia sebagai temannya.
Mungkin khayalan Ve terlalu tinggi, hingga ia melamunkan hal yang tidak mungkin. Tetapi tiba-tiba lamunannya terhenti, ketika Kenzo mengetuk pintu kelasnya.
Tok, tok, tok.
“Hai,” sapa Kenzo ramah dari ambang pintu kelas.
“Hai kak ....”
Ve membalas sapaan dari Kenzo. Setelah mendapat ijin, ia memasuki ruang kelas satu A, sambil membawa sebuah paper bag untuk Ve.
Ve tampak mengeryitkan keningnya ketika melihat hal itu. “Apa itu kak?”
“Surprise, nih buat kamu!”
“Eh, tapi 'kan aku nggak ulang tahun, ataupun lagi merayakan sesuatu?”
“Nggak apa-apa, aku aja yang lagi pengen.” Ucap Kenzo sambil mengerlingkan sebelah mata.
“Wkwkwk, bisa aja!”
Tiba-tiba saja, Al masuk ke dalam kelas dengan membanting pintu.
“Astaghfirullah, lagi dan lagi,” Ve sampai geleng-geleng akan hal itu.
“Hai Bro ....” sapa Kenzo pada Al.
Sayangnya yang disapa “rai gedek" alias masa bodoh. "Kan jadi ilfill yang nyapa, untung ganteng," batin Ve.
“Sorry Ve, gue balik, nih, buat Kamu, diterima, ya! Kayaknya singa di samping lo, lagi sensi, sabar, ya.”
“Oke, Kak, makasih."
Lalu dengan aura mencekam Al duduk di samping Ve.
“Lo tau peraturan sekolah TUNAS BANGSA?”
Ve mengangguk.
“Gak boleh pacaran di area sekolah, paham!”
"Kagak," ucapnya jujur.
Al memijit pelipisnya.
"Kalau nggak tau makanya aku kasih tau kamu, biar ngerti, paham gak sih!"
"Iya, iya gue paham."
Padahal di hati Ve masih mencak-mencak akibat ucapan Al barusan.
“Dih, napa juga ngatur-ngatur gue,” batin Ve tidak terima.
Tetapi dengan cueknya, Al malah memfokuskan dirinya pada buku-buku di depan mejanya. Membuat Ve semakin kesal akan tingkah Al.
Hingga akhirnya lima belas menit kemudian bel tanda masuk kelas berbunyi.
Semua siswa kelas 1A segera memasuki kelasnya. Lalu pelajaran dimulai seperti biasanya.
...🍃🍃🍃...
Di papan pengumuman, nama Al dan Kenzo sudah terpasang di sana. Membuat para siswi histeris ketika mendapati calon KETOS dan WAKETOS dari anak kelas satu yang sangatlah tampan.
"Dih, itu Al anak kelas satu A, ganteng banget ya."
"Tuh liat, WAKETOS-nya pun cakep."
Mereka saling membahas kelebihan dua calon tadi. Tetapi hal itu sama sekali tak mengusik Ve.
Baginya siapapun yang menjadi KETOS dan WAKETOS itu sangat tidak ada hubungannya baginya.
Tiba-tiba saat Ve melangkah, kakinya dijegal salah satu anggota geng Salsa hingga ia terjerembab, jatuh ke lantai.
“Awhh ...” rintih Ve.
Sedangkan Salsa dan gengnya sudah berdiri di depan Ve yang terjatuh.
“Cantik, jatuh ya? Kasian amat, makanya jangan ganjen sama cowok kita!” Gertak Salsa pada Ve.
Ve pun segera bangkit untuk berdiri.
“Sorry ya, Kak, kayaknya kakak salah orang deh, aku gak ganjen sama laki orang!”
“Woi, lo kira gue buta, hah.”
.
.
...🌹Bersambung🌹...
...Semoga suka dengan part ini kak, jangan lupa like komen dan share, makasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
nomor punggung sepuluh kenapa gerakan kakinya begitu 🤣...jawab aja sa lagi cemburu berat wkwkwk
2022-02-27
2
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Al kalo suka jgn galak2,nnti ve diembat orang,kamu nyesel...
2022-02-19
1
Yukity
Semangat🆙😍
Salam dari
Si Oyen pacarku bukan manusia
2022-02-16
2