Bu sari melirik termos di meja samping tempat tidurnya.
"Alicya sayang... apa hari ini kamu masak untuk ibu??",tanya Bu sari
"ibu.. karena hari ini Alicya gajian jadi Alicya masak beberapa makanan favorit ibu",jawab Alicya dengan mata berbinar-binar,ia harap ibunya akan menyukai masakan nya.
"Alicya sayang my sweety.. ibu tahu Alicya jago memasak,tapi hari ini ibu ingin berbelanja dan makan diluar sayang..",pinta Bu sari.
"Alicya sayang... ternyata si tampan itu orangnya beneran sangat tampan ya,apalagi kalau senyum,uhhh kalau ibu masih muda nih.. ibu pasti bakalan klepek-klepek lihat senyumnya",ucap Bu sari memuji calon menantunya itu
"Alicya sayang.. ibu juga baru tahu kalau ternyata si tampan itu orang yang sangat berkuasa,pantas saja ia memberikan bangsal yang sangat istimewa untuk ibu dengan fasilitas yang super mewah",lanjut Bu sari dan masih saja memuji Dicko.
"oh yaa.. dia juga sangat baik hati yaa,tidak sombong juga.. kamu juga harus baik ya dengannya,kamu jangan sampai mengecewakan calon menantu ibu,kalau tidak kamu akan berhadapan langsung dengan ibu".
lagi dan lagi Alicya mendengat Bu sari selalu memuji Dicko dan memanggilnya dengan sebutan yang membuatnya bergidik geli mendengarnya.
"Alicya.. kamu dengerin ibu kan... nanti kalau kamu sudah menjadi istri dari si tampan kamu harus nurut dengan suami mu itu,kamu tidak boleh bekerja lagi,karena calon menantu ibu sudah berjanji akan selalu menjagamu dan membahagiakan mu,kamu denger kan sayang??"tanya ibu sari
"hah..iya Bu.. Alicya dengar...",jawab Alicya sembari tersenyum getir.
"apa sih ibu.. dari tadi yang dibicarakan Si tampan..si tampan...geli sendiri aku dengernya,huh lama-lama kupingku pecah dengerin ibu muji-muji pria brengsek itu,jangan sampai di denger .. bisa ke ge-eran nanti dia",ucap Alicya kesal dalam hatinya.
Tiba-tiba Alicya teringat kejadian malam itu di bar tempat ia bekerja.Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Dicko berselingkuh dengan seorang wanita di toilet tersebut.Alicya tidak tega jika harus mengatakan semuanya kepada Bu sari.Alicya takut ibunya akan shock setelah mendengar kebenaran yang sesungguhnya dan penyakitnya akan kambuh lagi.
"lebih baik aku tidak menceritakan semuanya kepada ibu.. aku takut ibu kenapa-kenapa,lagi pula aku tidak ingin mengganggu kebahagiaannya,dan menghancurkan moodnya",batin Alicya.
Alicya teringat tadi ibunya mengajak nya untuk berbelanja,lalu Alicya berusaha membujuk ibunya.
"ibu.. kan hari ini kita mau belanja.. jadi bagaimana kalau sebelum belanja ibu makan dulu..",bujuk Alicya.
"Alicya sayang.. ibu kan sudah bilang kalau ibu mau belanja dan makan diluar",jawab Bu sari.
"ibu.. Alicya kan sudah masak makanan favorit ibu,ini enak lho Bu... sayang-sayang kalau nggak kemakan.. ibu sendiri kan yang ngajarin kalau kita nggak boleh membuang-buang makanan",ucap Alicya.
"Iya Alicya sayang.. tapi....",
Bu sari tidak melanjutkan perkataannya tetapi kemudian senyumnya mengembang sambil melirik Alicya.
"Ahh ibu punya ide.. biar makanan nya tidak mubadzir dan tidak terbuang sia-sia,bagaiman kalau makanan itu untuk si tampan saja.. pasti dia suka,apalagi masakan Alicya kan enak..",ucap Bu sari.
"tapi ibu... Alicya masak ini semua khusus buat ibu lho.. ini semua makanan favorit ibu.. masak iya mau di kasih ke orang..",elak Alicya kesal.
"Alicya si tampan itu bukan orang lain ya.. dia itu calon suami kamu nak,kamu kok ngomongnya seperti itu kesannya kan dia seperti orang lain buat kamu", jawab Bu sari secara jelas.
"Tapi Bu .."
"Ya sudah kalau Alicya nggak mau..ibu juga nggak jadi belanjanya,ibu juga nggak mau makan.. biar ibu di rumah sakit saja,lagi pula tiap hari juga kan sama di rumah sakit terus,mungkin ibu tidak ditakdirkan untuk keluar dari rumah sakit sebelum ibu sembuh..",Bu sari memasang wajah yang sangat menyedihkan sehingga Alicya tidak tega melihatnya.
"ibu.. ibu kenapa bicara seperti itu.. ibu mau belanja kan??oke Alicya temani tapi ibu jangan ngomong kayak gitu lagi yaa..",ucap Alicya.
"Ibu mau belanja kalau makan siang itu kamu kasihkan ke calon menantu ibu yang tampan,apa salahnya sih sayang ngasih makanan ini ke calon suamimu lagi pula hari ini tuh dia sudah baik banget sama ibu..dia sudah membelikan banyak hadiah untuk ibu,apa salahnya sih kita ngasih makan siang kepada calon suamimu hitung-hitung balas Budi kan??",ucap Bu sari panjang lebar.
"Ya sudah..iyaa.. makan siang ini aku kasih kan sama dia,sudah ibu jangan sedih seperti itu lagi yaa... Alicya nggak bisa kalau lihat ibu sedih",ucap Alicya terpaksa.
"Beneran sayang.. ",tanya Bu sari memastikan lagi.
"iya ibu..",jawab Alicya sekali lagi.
"yeahh.. terima kasih sayang,kamu memang anak ibu yang paling pengertian sama ibu..ibu sayang sama Alicya", ucap Bu sari kegirangan.
"sama-sama ibu.. Alicya juga sayang sama ibu.. ibu janga sedih lagi yaa..",ucap Alicya.
Akhirnya ibu dan anak itu,keduanya saling berpelukan.
Rasanya percuma berdebat dengan ibunya,apalagi kalau Bu sari sudah memasang wajah sedihnya,Alicya sudah tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi.sebenarnya Alicya enggan tapi Mau tidak mau ia terpaksa menuruti keinginan ibunya tersebut.
Beberapa menit kemudian Alicya dan Bu sari meninggalkan rumah sakit tersebut,terlihat Alicya membawa termos di tangannya dengan wajah pahit,berbeda dengan Alicya,Bu sari nampak sangat antusias dan bersemangat,ia terlihat sangat bahagia sekali.
Di tengah perjalanan ke kantor Dicko,di dalam sebuah taksi,ibu sari tiba-tiba menyadari penampilan putri satu-satunya itu dengan wajah tidak suka.Bu sari melihat Alicya terlihat sangat tomboi dan tidak berpakaian seperti perempuan.
"Alicya sayang baju apa yang kamu pakai itu nak... perempuan kok pakai baju seperti itu", ujar Bu sari sembari mencebikkan mulutnya.
"Bu,Alicya nyaman dengan baju Alicya.. lagi pula sejak kapan ibu peduli dengan penampilan Alicya.. biasanya ibu juga tidak pernah melarang Alicya menggunakan baju apapun itu,entah itu celana atau dress..",protes Alicya.
"Alicya sayang itu kan dulu.. tapi sekarang kamu mau ke kantor calon suami mu lho nak..kamu harus memberikan kesan yang baik ketika bertemu dengan si tampan kamu nggak ingin kan calon suamimu itu ilfil dengan penampilan mu",tutur Bu sari.
"Tapi Bu..."
"pak.. pak.. kita berhenti di depan sebentar ya pakk",ucap Bu sari kepada supir taksi tersebut.
bersambung...
hai readerss.. author cuma mau ngucapin
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Whatea Sala
Mamanya alicya kesambet dimana kok jadi kolokan...ini mah ngerusak cerita namanya,nyebelin...😏😏
2023-12-28
0
Mrs.Manda
Ibunya emang ganjen kayak pelakor
2023-12-19
0
Rodiyah Diah
kurang gereget cerita nya terlalu monoton
2023-11-24
0