Seketika wajah Alicya nampak panik,ia mengira ibunya kabur dari rumah sakit.tapi beberapa menit kemudian ia menghela nafas lega,ketika mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi.Serta ia mendengar seseorang sedang bersenandung di dalam kamar mandi tersebut.
Kemudian Alicya meletakkan botol termos yang ada ditangannya di meja Samping dekat tempat tidur.Setelah itu Alicya berjalan menuju ke kamar mandi sembari tersenyum.Dia mengetuk pintu kamar mandi.
tok..tok..tok..
"ibu..Apa ibu ada di dalam??",tanya Alicya yang sudah berada di depan kamar mandi.
"Iya sayang...kemarilah..masuk.. ibu tidak mengunci pintunya",jawab ibu sari.
Kemudian Alicya membuka pintu kamar mandi itu,dan ia membelalakkan matanya ketika melihat apa yang dilakukan ibunya disana.Alicya nampak tercengang melihat ibunya sedang merapikan rambutnya dan ia memakai riasan tipis di wajahnya.Alicya semakin bingung melihat tingkah laku ibunya yang mendadak berbeda.
"Ibu.. apa yang sedang ibu lakukan?"Tanya Alicya heran sembari mendekati ibunyabyang sedang berada di depan cermin.
Alicya melihat ibunya sedang memoleskan bedak tipis-tipis ke wajahnya dan mengenakan lipstik tipis-tipis juga.Sesekali ibunya bersenandung menandakan suasana hati Bu sari sangat bahagia.
"Alicya sayang.. apa kamu mau menemani ibu berbelanja,semenjak ibu di rumah sakit,ibu sudah lama tidak berbelanja,ibu jenuh di rumah sakit terus,ibu butuh hiburan..??",bukannya menjawab pertanyaan Alicya namun Bu sari malah bertanya balik kepada Alicya.
"Bagaimana ibu tahu kalau hari ini aku gajian??",tanya Alicya heran.
"Hah.. apakah hari ini kamu gajian?",tanya Bu sari tak kalah terkejut.
"hah.. iya ibu.. hari ini aku gajian,dan lihat ini gajiku banyak kan dan lagi ini belum bonusnya lho.. aku dapat gaji yang besar Bu dari pekerjaan ku.. hebat kann...",Alicya memamerkan gajinya yang tinggi dan bonus yang ia dapatkan dari hasil kerjanya.
"Nakk.. ibu tahu gajimu cukup besar ditambah lagi kamu dapat bonus juga,tapi ibu mohon.. bisakah kamu berhenti dari pekerjaan itu?",bujuk ibu Alicya
"Tapi kenapa ibu tiba-tiba menyuruhku berhenti dari pekerjaan itu,ibu..Alicya sangat membutuhkan pekerjaan itu..hanya itu pekerjaan Alicya satu-satunya..",tanya Alicya tidak mengerti.
"Alicya sayang.. putri ibu satu-satunya.. pekerjaan mu memang bagus,gajinya juga besar tapi pekerjaan itu tidak cocok untukmu nakk, pekerjaan itu tidak cocok untuk anak perempuan,itu terlalu berbahaya,terlalu berisiko...",bujuk ibu sari.
"Ibu.. aku mendapatkan pekerjaan itu berdasarkan kekuatanku.. aku sanggup ibu,aku mampu... aku bisa jaga diriku ibu.."jelas Alicya.
"Pokoknya ibu mau kamu berhenti bekerja titik.Alicya sayang.. kalaupun kamu harus mengundurkan diri itu nggak apa-apa sayang.. toh akhirnya nanti si tampan itu yang akan menjagamu dan akan memenuhi semua kehidupan mu.. jadi kamu tidak perlu bekerja keras lagi untuk mencari uang dan kamu bisa terus belajar, melanjutkan kuliah mu yang sempat terputus..",jelas ibu sari panjang lebar.
Alicya masih bingung,ia sama sekali tidak mengerti siapa yang sedang dibicarakan ibunya.
"Hari ini si tampan datang kesini dan membelikan ibu banyak hadiah.. lihatlah Alicya... ",ucap ibu dengan senang, ia menunjukkan hadiah-hadiah yang dibelikan oleh Dicko untuknya.
Tadi sewaktu Dicko menjenguk Bu sari,ia memang tak membawa apapun.kemudian ia menyuruh sekretaris nya untuk membelikan hadiah yang kira-kira pantas untuk Bu sari. dan sekretarisnya itu membelikannya secara online.Dicko membelikan Bu sari beberapa baju,sepatu,tas dan fashion wanita lainnya.
Namun lagi-lagi Alicya nampak berfikir, sebenarnya siapa yang sedang dibicarakan ibunya tersebut.Lalu ia memutuskan untuk bertanya kepada ibunya.
"Ibu.. sebenarnya siapa yang ibu maksud? si tampan?? siapa itu.. siapa yang sedang ibu bicarakan,apa Alicya kenal dengan orang nya",tanya Alicya hati-hati.
Ibu sari yang tadinya senyumnya selalu mengembang sembari melihat-lihat hadiah yang diberikan Dicko untuknya,mendadak mengerucutkan bibirnya dan memelototi Alicya.
"Apa kau tidak tahu nama calon suamimu sendiri hah..",tanya ibu sembari mencebikkan mulutnya.
"Oh dia...ibu memanggilnya apa tadi",Alicya baru menyadari bahwa yang dimaksud ibunya dan yang dibicarakan ibunya tadi adalah dicko.
"si tampan.. manis sekali kan.. benar-benar calon menantu idaman ibu",ucap Bu sari.
"Dicko Bu.. namanya Dicko bukan si tampan",ucap Alicya.
"Ya sudah sihh.. siapapun namanya ibu tidak perduli.. ibu lebih suka memanggilnya si tampan terdengar manis sekali,Alicya kamu juga harus memanggil nya seperti itu juga yaa",ucap ibunya.
uhuk..uhuk..
Alicya tersedak salivanya sendiri
"Apa.. aku juga harus memanggilnya seperti itu..??",tanya Alicya tak percaya.
"Iya sayang.. itu sama seperti panggilan sayang gitu.. uhh manis banget kan..",jawab Bu sari.
"hahah iya ibu...",Alicya tertawa hambar.
"Manis dari Hongkong.. Kok aku jadi geli sendiri yaa,hii..",Alicya bergidik dalam hatinya.
Alicya berfikir apa alasan Dicko mengunjungi ibunya,kenapa sampai ia repot-repot datang mengunjungi ibunya.benar-benar diluar dugaannya.
"kapan Dicko datang menemui ibu..kenapa aku sampai tidak tahu, sebenarnya apa yang ia rencanakan??",ucap Alicya dalam batinnya.
"Dan lagi..apa yang sudah dikatakan dicko kepada ibu.. kenapa ibu begitu berbeda dari sebelumnya..ibu seperti menemukan semangat hidupnya kembali..",Alicya bermonolog dalam batinnya.
"Aku harus tahu alasannya,aku harus mencari Dicko dan bertanya kepadanya",batin Alicya.
Bukan tanpa alasan Bu sari menyuruh Alicya untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pengawal bar.bu sari takut kalau sampai dicko tahu pekerjaan Alicya yang sebenarnya.Walaupun Alicya bekerja sebagai pengawal tapi tetap saja,ia bekerja di bar.Dan bagi sebagian orang semua yang berhubungan Dengan bar adalah buruk.Bu sari tidak mau kalau Dicko mengecap Alicya negatif.
Kedatangan Dicko untuk mengunjungi Bu sari tersebut ternyata membawa perubahan yang besar untuk Bu sari.Ia lebih semangat dalam menjalani hidup,semangat untuk sembuh dari sakitnya.Satu-satunya alasan terbesarnya ingin sembuh adalah ia ingin melihat putri satu-satunya itu hidup bahagia.
Alicya sangat bingung dan heran dengan perubahan pada diri ibunya,tapi ia juga bahagia karena ibunya terlihat sangat bahagia.Semenjak Bu sari di rawat di rumah sakit ia bahkan tak pernah melihat ibu nya sebahagia ini.Apalagi akhir-akhir ini istri dari ayah kandung nya selalu saja mengganggu hidup ibunya.
"huft...",Alicya menghela nafas kasar mengingat apapun yang berhubungan dengan ayah kandung nya tesebut.
Tapi mendadak ia menyunggingkan senyumnya lagi ketika ia melihat tingkah laku ibunya.Bu sari terlihat bersemangat sekali,Alicya merasa bahagia melihat ibunya juga bahagia.
bersambung...
semoga readers suka dengan karya author yang satu ini yaa ..
terima kasih
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Pahlevi aj
lnjut thor
2022-08-03
0
Nurhayati Manurung
nah gitudong Busari bahagia
2022-07-29
0
kristina baiin
keren
2022-05-22
0