"Hei.. berani sekali kau mengusirku dari sini,kau fikir kau siapa.. hei pelakor tua,urusan kita belum selesai.. lepaskan.. lepaskan aku..",nyonya Heru masih saja berteriak.
"Kau belum tahu siapa aku,kau akan menyesal berurusan dengan ku.. aku peringatkan sekali lagi kau akan menyesal.. dasar wanita tak tahu diri,watina murahan ibu sama anak sama-sama murahannya..",teriak nyonya hetty.
Bahkan nyonya Hetty masih berteriak menghina dan merendahkan Bu sari dan Alicya,ia masih bisa memaki mereka walau saat ini dirinya sedang diseret pengawal dari tempat itu.
"Kalian sudah berani seperti ini kepadaku,apa kalian tidak takut berurusan dengan keluargaku hah..",ancam nyonya Hetty kepada para pengawal yang menyeretnya.
"Heii.. kalian akan menyesal karena telah menyinggung keluargaku.. aku pastikan tidur kalian tidak akan nyenyak setelah ini",cicit nyonya Hetty.
Akan tetapi para pengawal itu tak peduli dan tak menghiraukan cicitan nyonya Hetty.Mereka masih saja menyeret nyonya Hetty untuk keluar dari rumah sakit itu.
beberapa detik Kemudian nyonya Hetty baru saja teringat bahwa tadi para pengawal tersebut memanggil pria tersebut dengan sebutan tuan muda Dicko Ardiansyah, dan tunggu.. akhirnya Nyonya Hetty pun kembali teringat dengan siapa pemilik rumah sakit ini?jeng..jeng.. jeng..iyaa rumah sakit ini adalah milik Keluarga Ardiansyah. itu berarti.. mendadak nyonya hetty lupa caranya bernafas,ia sadar sedang berhadapan dengan keluarga siapa.
Kemudian nyonya Hetty terdiam,ia tidak lagi berteriak dan meronta-ronta, akhirnya ia memilih patuh diusir oleh para pengawal.Dan pada saat dia pergi meninggalkan rumah sakit itu ia terlihat berjalan sangat terburu-buru,ia tak kuasa menahan malu atas kelakuannya tadi.
Sementara itu sudah ada Dicko dan Bu sari berada di dalam bangsal atau kamar Bu sari.Suasana agak sedikit canggung mengingat ini adalah pertemuan pertama mereka.pertemuan dengan kesan yang kurang baik bagi keduanya.Karena ia bertemu ketika Bu sari sedang bertengkar dengan nyonya Hetty.Dan Dicko harus mendengar penghinaan nyonya Hetty kepada Bu sari.
Akhirnya Dicko bertanya kepada Bu sari untuk mengusir kecanggungan mereka.
"Dimana Alicya Bu.. kenapa dia tidak terlihat disini??",tanya Dicko basa-basi.
"emm.. putriku.. emm.. Alicya biasanya jam segini masih tidur,hehe iya.. ia masih tidur",jawab Bu sari jujur,ia tidak mau berbohong perihal anaknya.
"cihh.. dasar wanita itu.. ibu masih di rumah sakit,dia malah enak-enakan tidur di rumah",ucap Dicko dalam Batinnya.
Seakan tau isi hati Dicko kemudian Bu sari menjelaskan sesuatu kepada Dicko.
"Emm.. biasanya Alicya akan kesini pada siang hari,karena ia harus bekerja shift malam.. ",jelas Bu sari.
Alicya memang tidak pernah menjelaskan kepada Dicko tentang pekerjaan nya.
"hah.. bekerja shift malam.. memang pekerjaan apa yang dilakukan seorang wanita pada malam hari,pasti pekerjaan yang memalukan..dasar cewek matre!!",Dicko mengejek Alicya dalam batinnya.
"Alicya adalah wanita mandiri,ia sangat pekerja keras..bahkan ia adalah tulang punggung dalam keluarga kami, walaupun dia bekerja sangat keras tapi dia tak pernah mengeluh sedikitpun.. ia selalu berusaha membahagiakan ibu..",ucap ibu Alicya yang memuji anaknya di depan Dicko.
Melihat Dicko hanya diam,Bu sari mengira Dicko tengah mendengarkannya dengan serius oleh sebab itu ia memuji Alicya.
"Nak Dicko berjanjilah kepada ibu.. ketika nanti kalian sudah menikah,tanggung jawab Alicya sudah beralih kepadamu dan ibu harap kau bisa menjaga dan menyayangi Alicya,bahagiakanlah Alicya nak.. karena Alicya adalah anak ibu satu-satunya,ibu ingin yang terbaik untuk Alicya...",pinta Bu sari.
Sebenarnya Dicko tidak berhenti mengejek Alicya dalam hatinya karena merasa Alicya tidak bertanggung jawab dengan ibunya,bagaimana bisa ibunya di rumah sakit tapi dia enak-enakan tidur dirumah,belum lagi tentang pekerjaannya,ia berfikir pekerjaan Alicya adalah pekerjaan yang memalukan.Dan ia masih saja berfikir bahwa Alicya adalah cewek matre.
Namun,ia kembali berfikir,ini merupakan hutang Dicko kepada Alicya.Ia sudah berjanji akan bertanggung jawab kepada Alicya.Oleh sebab itu dia kemudian berjanji kepada Bu sari akan menjaga Alicya.
"Ibu tenang saja.. aku janji,aku akan selalu menjaga Alicya,aku akan membahagiakan putri ibu satu-satunya..",Dicko berjanji kepada Bu sari.
"tapi aku tidak janji untuk menyayanginya Bu.. maafkan aku..",ucap Dicko dalam hatinya.
Kemudian Dicko terngiang-ngiang dengan ucapan nyonya Hetty tadi.Ia pun memberanikan diri menanyakan hal tersebut kepada Bu sari.
"Oh yaa Bu.. ada yang ingin saya tanyakan,tapi sebelumnya saya mohon maaf kalau pertanyaan ini membuat ibu tersinggung,apakah benar Alicya itu anak haram seperti yang dikatakan wanita itu?"tanya Dicko.
Bu sari terdiam,ia tak mengatakan apapun,dan tak menjawab pertanyaan dicko hingga akhirnya Dicko memutuskan untuk pamit,Dan ia masih saja terdiam.
Tidak ada yang tahu apa yang dibicarakan oleh Dicko dan Bu sari.Pengawal itu hanya melihat setelah tuan mudanya itu pergi Bu sari Masih saja terdiam untuk waktu yang cukup lama.
Sementara di sisi lain,Siang itu Alicya baru saja bangun dari tidurnya.
"Ahhh... sudah siang rupanya..",Alicya meregangkan otot tangannya ke atas.
"Hari ini aku mau masak makanan yang spesial buat ibu... ahhh aku mau mandi setelah itu ke pasar untuk membeli sayuran dan yang lainnya",gumam Alicya.
Kemudian ia bergegas untuk mandi dan setelah itu ia pergi ke pasar.Setelah sampai di pasar Alicya membeli sayuran dan ikan karena ia berniat membuat makan siang yang mewah untuk ibunya.Kembali dari pasar Alicya segera memasak makanan kesukaan ibunya.siang itu suasana hatinya sedang baik.karena ia baru saja gajian.Ia memasak dengan perasaan bahagia,jarang ia memasak sembari bernyanyi seperti saat ini.
"la...la...la..la..",Alicya bersenandung sambil bertempur dengan peralatan masaknya.
Ia mencicipi masakannya untuk mengetes rasa.
"Ahh.. sudah pas.. ibu pasti suka",gumamnya sambil tersenyum.
Setelah selesai memasak,ia menyiapkan makanannya ke dalam rantang yang ia gunakan sebagai tempat makanannya.Alicya membawakan makanan untuk ibunya ke rumah sakit.Sepanjang perjalanan ke rumah sakit ia tak berhenti mengulas senyum.Alicya datang ke rumah sakit dan memasuki bangsal ibunya dengan wajah yang berseri-seri.
Ketika ia membuka kamar ibunya, ia tidak menemukan satu orang pun di dalam kamar tersebut.Alicya mengedarkan pandangannya ke semua sudut kamar itu tapi tak nampak ada sosok ibu dari Alicya yang dicarinya tersebut.
"Apa jangan-jangan... ibu kabur dari rumah sakit?",fikir Alicya dalam batinnya.
seketika raut wajah Alicya nampak panik.
bersambung...
please,dukung terus author biar author lebih semangat lagi nulisnya...
terima kasih
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
ika akhtar2021
kemanakah Bu sari
2022-05-30
1
kristina baiin
kasihan bu sari
2022-05-22
1
Asyi
klo boleh kalimatnya diamati lagi ( setelah)..dan ceritanya ...jangan diulang2 ..itu kalopun bisa..tapi inti ceritanya asik sih
2022-05-11
6