Ketika Dicko dan sekretarisnya yaitu Andi sedang berdiri di luar menunggu lift,ia tidak sengaja mendengar suara bising dari bangsal depan.diluar bangsal,istri sah ayah kandung Alicya yaitu nyonya Hetty lagi-lagi membuat keributan.Nyonya Hetty berteriak-teriak ingi memasuki bangsal Bu sari.akan tetapi para pengawal mencegahnya.Nyonya Hetty di hadang oleh para pengawal suruhan Dicko agar tidak bisa masuk ke dalam bangsal Bu sari.
"Siapa kalian berani-beraninya mencegah ku untuk masuk ke ruangan ini",teriak nyonya Hetty kepada para pengawal.
"Maaf nyonya kami hanya menjalankan perintah..",jawab salah satu pengawal.
"Kalian.. kalian belum tahu siapa saya,cepat menyingkir dari hadapanku atau aku akan berbuat sesuatu",ancam nyonya Hetty.
"Maaf nyonya sekali lagi,kami hanya menjalankan perintah,anda tidak boleh masuk ke dalam bangsal ini",jawab salah satu pengawal tersebut.
"berani ya kalian.. okee.. kalian benar-benar menantangku,saat ini juga aku akan menghubungi kepala rumah sakit ini dan sebentar lagi kalian pasti akan langsung di depak dari sini",ancam nyonya Hetty.
"Maaf nyonya tapi kepala rumah sakit sudah diberhentikan,dan sekarang wakil kepala rumah sakit lah yang menggantikannya dan berhak mengambil keputusan",jawab pengawal disana.
"Apaa...bagaimana bisa??",nyonya hetty menggeram,ia mengepalkan tangannya.
Tapi bukan nyonya Hetty kalau ia tidak bisa melakukan hal gila lainnya.Ia terus saja membuat keributan,ia sengaja berteriak-teriak di depan bangsal dan mulai menghina Bu sari.
"Haii kau pelakorr tua.. aku heran bagaimana bisa kau kembali lagi ke rumah sakit ini setelah diusir dari sini dan bahkan kau mendapatkan kamar istimewa ini??",teriak nyonya Hetty.
"Aku tahu kau di dalam.. kau juga mendengar ucapanku,keluarlahh heii perempuan tak tahu diri,jangan bersembunyi di dalam dan berpura-pura tersakiti..",nyonya hetty masih berteriak.
"Nyonya berhentilah berteriak,anda sudah mengganggu ketenangan pasien yang ada di dalam bangsal ini",salah satu pengawal mencoba memperingatkan nyonya Hetty tapi ia tak memperdulikannya.
"Heeii.. peremouan kotor, perempuan hina... jangan sok suci,jangan sok baik,kau ini tak lebih baik dari hewan.. berani-beraninya kau masih berad di rumah sakit ini,keluar kalau kau berani hadapi akuu.. dasar perempuan perebut suami orang!!",nyonya Hetty masih saja berteriak menghina Bu sari.
Sementara di dalam bangsal itu,Bu sari dari tadi mendengar semua hinaan yang dilontarkan untuknya,tapi ia memilih berdiam diri di kamar dan tak mau menanggapinya.Bu sari menahan diri sebisa mungkin agar tidak keluar.
Akan tetapi nyonya Hetty tidak kehabisan akal,Ia tidak berhasil membuat Bu sari keluar dengan menghina dan mengejek Bu sari,ia berfikir akan menggunakan nama Alicya,ia akan memancing kemarahan Bu sari dengan menghina alicya.
"Ohh.. aku tahu.. pasti ini semua karena putri harammu kan.. iyaaa pasti.. pasti anak haram itu sudah melakukan sesuatu sehingga kau bisa kembali lagi ke rumah sakit ini",ucap nyonya Hetty yang sengaja memancing amarah Bu sari.
"Kira-kira apa yang anak haram itu lakukan??apa ia sudah menggoda pemilik rumah sakit ini,uhhh... murahan sekali,iuhhh...",lanjut nyonya Hetty.
"Sebaiknya hentikan apa yang anda sudah lakukan nyonya.. anda sudah mengganggu kenyamanan pasien di dalam,pasien butuh ketenangan",ucap salah satu pengawal yang berjaga disitu.
"Diam kauu!! kau fikir kau siapa berani mencegahku, berani melarang ku,hah..",jawab nyonya Hetty.
Kemudian nyonya Hetty melanjutkan aksinya untuk memancing amarah Bu sari.
"Atau.. ahh aku tahu.. jangan-jangan kalian berdua sudah menggoda para petinggj rumah sakit ini,sehingga kalian bisa mendapat fasilitas semewah ini, uhhh...",nyonya Hetty benar-benar sudah memancing emosi Bu sari.
"CK..ck..ck.. aku tidak menyangka ibu dan anak sama saja.. sama-sama murahan, sama-sama nggak punya harga diri..!!!"
Ibu sari yang sedari tadi sudah diam saja ketika dirinya dihina,tapi ia mulai terpancing emosinya ketika nama putrinya disebut bahkan direndahkan oleh nyonya hetty.Bu sari berjalan keluar dan membuka pintu secara kasar.
brakkk
"Cukup!!hentikan nyonya!!!",ucap Bu sari dengan penuh emosi.
"Anda tidak berhak menuduh kami seperti itu,kau boleh menghinaku tapi jangan sekali-kali kau merendahkan anakku",ucap Bu sari masih dengan emosi
"Hah.. akhirnya keluar juga kauu pelakor tua,aku tidak sedang menghinamu aku bicara kenyataan..",ucap Nyonya Hetty.
"Kenyataan apa?? apa yang kau ketahui tentang putriku kau sama sekali tidak mengenalnya,Alicya adalah wanita baik-baik dia tidak seperti yang kau tuduhkan",
"Oh yaa... asal kau tahu..kau dan anak haram mu itu sama saja, sama-sama perempuan tidak benar.. wanita murahan,wanita penggoda,wanita tak tahu diri!!!".
"sudah hentikan,cukup!!! Alicya tidak seperti itu,Alicya perempuan baik-baik".
"Nyonya sebaiknya anda jangan mengganggu pasien..".
"Diammm!!!!",Nyonya Hetty menatap tajam ke arah para pengawal.
"Okee.. terus kau fikir dari mana ia mendapat uang untuk menyewa kamar ini dengan fasilitas yang super mewah..kalau tidak hasil dari ia menjual dirinya",lanjut nyonya Hetty masih saja menghina Alicya.
"Dengar nyonya Hetty yang terhormat,anak ku Alicya tidak akan menjual dirinya dan menukar semuanya dengan semua ini,kau jangan berkata yang tidak-tidak",jawab Bu sari tegas
Nyonya Hetty masih saja menghina dan merendahkan Bu sari dan Alicya,ia sengaja melakukan itu untuk menindas perempuan yang sudah berani merebut lelakinya di masa lalu.Itulah yang memercikkan api kebencian di hati nyonya Hetty.
Penghinaan demi penghinaan yang ia lontarkan kepada Bu sari tidak serta Merta membuat rasa sakit hatinya itu hilang,bahkan rasa itu masih ada sampai sekarang ketika anak-anak mereka dewasa.
"Dasar ******... kau tahu perumpamaan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,ya itu.. itu sangat cocok untukmu,ibunya pelakor anak nya jual diri, hahaha..",nyonya hetty tertawa mengejek.
"Alicya tidak seperti itu,kau salah.. kau boleh merendahkan ku menghina ku semaumu tapi jangan kau sangkut pautkan Alicya dalam masalah kita,Alicya tidak ada hubungannya dengan masalah kita,dia tidak bersalah...",
"Kata siapa.. dengan anak haram itu lahir di dunia ini saja sudah salah,apalagi melihatnya tumbuh dewasa,setiap melihatnya mengingatkan ku dengan pengkhianatan kalian,dasar pelakor...",ucap nyonya Hetty emosi.
"Aku heran.. kok ada pria yang mau berhubungan dengan kalian,wanita murahan...kasihan sekali mereka, pria sial mana yang telah berhubungan dengan kalian berdua,hah...".
"itu aku...",jawab Dicko yang baru saja datang dari belakang.
Dan ucapan Dicko Ardiansyah berhasil membuat sekretaris nya terkejut.
bersambung...
hai readerss.. khusus hari ini author mau up sampai bab 20.
dan author mohon dukungan dari kalian klik like,komen,kasih hadiah juga yaa... dan jangan lupa vote juga.
terima kasih🙏😊
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Enday Darsono
novelnya terlalu argumen yg tak penting ta msk akal.ktnya rumh sakit vvip msa ga ada satpam.lucu!!
2023-02-08
0
Siti Zakiah
up....lanjut...
2022-07-05
0
Rida Rida
terlalu bnyak kata2 yg di ulang
2022-07-01
2