Bab 13

Henrie pun kemudian menatap Dicko dengan penuh selidik,karena tidak biasanya Dicko mau bertemu dengannya seperti yang dilakukannya sekarang.Apa karena sekarang dia sedang sakit jadi Dicko berinisiatif untuk menjenguknya??atau karena suatu hal yang lain??

"Katakan ada urusan apa kau datang kesini??",ucap henrie kemudian.

"Tidak ada.. aku hanya ingin menjenguk mu itu saja..",jawab Dicko santai.

"Hah.. mana mungkin.. seorang Dicko Ardiansyah rela menginjakkan kakinya ke rumah sakit hanya untuk menjenguk ku",cibir henrie.

"betul apa katamu.. sebenarnya aku juga malas datang kesini, kalau saja...".

"Kalau saja apa??"

"Kalau saja kakek tidak terus memaksaku untuk menjengukmu... aku kesini juga karena kakek,jadi aku harap kau jangan terlalu berbesar kepala atas kunjunganku saat ini",Dicko mengejek henrie.

"kalau begitu apa yang kau tunggu... kau sudah bertemu dengan ku kan.. lebih baik kau sekarang pergi dari sini!!!",usir henrie.

"Woiihhh... santai broo... tidak usah kau usir aku juga akan pergi dari sini,huftt... buang-buang waktu saja",Dicko melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu,tapi aku masih menyempatkan untuk kesini dan berbaik hati mau menjenguk mu,harusnya kau berterima kasih kepadaku..",cibir Dicko.

"Dan aku tidak minta kau untuk menjenguk ku,kenapa aku harus berterima kasih kepadamu, hah..",henrie balas mengejek Dicko.

"Baiklah..baiklah.. memang seharusnya yang waras yang mengalah...",

"Apa maksudmu,hah..",ucap henrie emosi.

"baiklah paman.. aku pergi dulu.. semoga adik kecilmu segera sembuh,biar ia bebas terbang kesana kemari.. kasihan terlalu lama,ia dalam sangkarnya,ia butuh udara segar kan,haha..",ucap Dicko dengan tawa yang mengejek.

"Kauu.. beraninya kauu dengan ku... awas saja kau...",henrie mengepalkan tangannya.

Sungguh jika saat itu ia tidak sedang sakit pasti ia sudah bertengkar dengan Dicko.Hanya saja saat ini keadaannya tidak memungkinkan untuk melawan Dicko,maka mau tak mau ia harus menerima kekalahannya ketika Dicko mengejeknya.

Ketika Dicko hendak melangkah kan kakinya keluar,henrie berusaha menyulut emosinya lagi.

"Kali ini kau beruntung,karena keadaanku saat ini tidak memungkinkan untuk melawanmu.. tapi lain kali kau tidak akan seberuntung ini lagi,aku tidak akan melepasmu..",ucap henrie penuh penekanan.

"Apa kau bilang... heii dasar anak manja,kau hanya bisa bersembunyi dibalik ketiak kakek,kau tidak akan ada apa-apanya jika tanpa kekuasaan kakek",Ucap Dicko penuh emosi,karena mendengar perkataan henrie tadi.

"Kau dengar baik-baik.. aku bukanlah anak manja,ayah ku punya semuanya,wajar aku menikmatinya dan aku mendapatkan yang aku mau..",elak henrie,ia berusaha membela diri.

"Hah,apa itu artinya kalau bukan anak manja.. kau hanya anak dari kakek yang tidak di akui oleh keluarga kami,bisamu hanya menghambur-hamburkan uang dan berbuat sesukamu,dasar anak manja..".

"Sebaiknya kau tutup mulutmu.. toh ayahku juga tidak apa-apa,tenang saja uang ayahku tidak akan habis tujuh turunan, walaupun aku menghambur-hamburkannya seperti katamu,lagian ayah juga sudah tua kalaupun dia meninggal siapa lagi yang menggantikan posisinya kalau bukan aku!!',ucap Henrie.

"Benar-benar kau sampah.. kakek masih hidup dan kau berani bicara seperti itu,hah.. seandainya kakek tahu kalau ternyata anak yang sangat dimanjanya ini sangat licik",ucap Dicko geram.

"Silahkan saja.. silahkan kau adukan ke kakekmu,ia tidak akan mempercayaimu,ia lebih mempercayai perkataanku daripada perkataan mu..",cibir henrie

"buktinya kau dipaksa kesini untuk menjengukku kan.. dan pasti kau tidak bisa menolaknya, seharusnya kau tau posisimu itu masih di bawahku...",lanjut henrie,ia masih saja berkata dengan nada mengejek

"Brengsekkk!! berani-beraninya kauu...",Dicko sudah mengepalkan tangannya dan siap melayangkan tinjunya ke arah henrie,akan tetapi Andi segera mencegahnya

"Tuan hentikan.. kau hanya akan buang-buang waktu mengurusi manusia licik ini",tutur Andi, sekretaris Dicko.

Tetapi Dicko meronta-ronta ia masih ingin menghajar henrie, sementara henrie ia sudah bersiap-siap jika Dicko akan menghajarnya

"Tuan tenanglah.. ini rumah sakit.. kau jangan mempermalukan dirimu sendiri.. jangan buat keributan disini.. ingat ia hanya ingin memancing emosimu dan mempermalukan mu",Andi memperingatkan sekali lagi.

Mendengar perkataan Andi Dicko kembali tenang,ia menatap tajam ke arah henrie.

"apa.. pukul nihh pukul.. aku tidak takut..",henrie menepuk-nepuk pipi nya sendiri,menantang Dicko untuk memukulnya.

"Sudah tuan,anda jangan terpengaruh dengan perkataan manusia sampah itu..",bisik Andi.

Tampak Dicko menghela nafas,ia mulai bisa mengontrol emosinya.Tak seharusnya Ia terjebak dengan permainan henrie.ya,henrie sangatlah licik,apa yang dilakukannya saat ini adalah bagian dari kelicikannya,dia berusaha menguasai semua harta dan kekuasaan kakeknya sehingga ia ingin menyingkirkan Dicko.

"Heii.. mau kemana kau.. bukankah kau ingin menghajarku tadi,hah... dasar pengecutt!!",cibir hennrie ketika melihat Dicko melangkahkan kakinya keluar dari bangsalnya dan tidak menghiraukan cicitannya.

Dicko bergegas pergi meninggalkan bangsal henrie,ia tidak mau lama-lama berada di ruangan itu bersama dengan orang yang tak disukainya,dan harus rela berbagi udara dalam satu ruangan dengannya.

Henrie Ardiansyah,ia adalah putra bungsu dari Tuan Ardiansyah,kakek dari Dicko Ardiansyah.Henrie adalah anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang wanita di luar sana pada saat usia tuan Ardiansyah sudah paruh baya.

Usia Henrie hanya terpaut dua tahun lebih tua dari usia Dicko.Henrie sangat dimanja oleh tuan Ardiansyah,dan dia adalah seorang playboy.Dan sakit yang ia dapat saat ini mungkin adalah salah satu karma atau hukuman baginya karena sering mempermainkan wanita dan bergonta-ganti wanita.Bukan tidak mungkin kalau ia sering celap-celup sana sini dan bercocok tanam dengan sembarang wanita,termasuk kejadian di bar kemarin,gadis yang berada di toilet bersamanya saat itu mungkin itu adalah salah satu wanitanya.

Hubungan henrie dan Dicko sudah tidak baik dari sewaktu mereka kecil,dan berkelanjutan hingga mereka dewasa.Sikap manja henrie dan selalu berbuat semaunya itu yang tidak di sukai oleh Dicko.

Awalnya Dicko ingin meninggalkan ruangan henrie,tetapi mendengar henrie membawa-bawa nama kakeknya,apalagi menyangkut harta dan kekuasaannya membuat Dicko emosi dan marah.Bukannya tidak tahu jika henrie sangat ingin menjadi kepala keluarga,henrie sangat ingin menguasai semua yang dimiliki oleh kakeknya sehingga ia tersulut emosi, beruntung sekali sekretaris nya bisa meredam emosinya, kalau tidak Dicko sudah pasti akan mempermalukan dirinya sendiri dan terjebak dalam permainan licik henrie.Iya.. henrie sengaja menjebak Dicko,ia ingin mempermalukan CEO muda itu di tempat umum.

bersambung..

hai readersss .. author harap kalian suka dengan novel author yang satu ini.

gimana seru nggak..

jangan lupa klik like,comet,hadiah dan vote nya juga boleh..

terima kasih

happy reading dears 🤗😘

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BNRKN, SEMUANYA MASALAH HARTA..

2023-09-17

2

Yurnalis Hasibuan

Yurnalis Hasibuan

ceritanya ngaur.jalan ceritanya berbelit2.bosan.

2023-06-20

0

anita

anita

flash back tdk perlu thor toh mnjlaskan peristiwa yg memang sdh d tulis,kcuali mnjlaskan kjadian yg tdk tampak dlm cerita

2023-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 Bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101-end
102 ekstra part-01
103 Ekstra part-02
104 ekstra part-03
105 ekstra part-04
106 Ekstra part-04
107 ekstra part-05
108 ekstra part-06
109 Antara Dendam dan Cinta
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
Bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101-end
102
ekstra part-01
103
Ekstra part-02
104
ekstra part-03
105
ekstra part-04
106
Ekstra part-04
107
ekstra part-05
108
ekstra part-06
109
Antara Dendam dan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!