Bab 4

Saat itu juga perawat sudah memindahkan ibu sari ke kamar VVIP sesuai dengan permintaan Alicya.Awalnya ibu sari terkejut karena harus dipindahkan ke kamar yang sangat mewah menurutnya dengan fasilitas Yang sangat lengkap tapi perawat itu mengatakan bahwa anak dari ibu sari yaitu Alicya lah yang meminta ibu sari untuk dipindahkan ke kamar VVIP yang ia tempati saat ini.

ceklekk..

Alicya membuka pintu kamar Bu sari,bu sari melihay kearah pintu memastikan siapa yang datang.

"Alicya.. ",panggil Bu sari.

"Ibu.. bagaimana keadaan ibu??",tanya Alicya.

"Ibu sudah baikan sayang.. Alicya.. kenapa kau memindahkan ibu ke kamar VVIP ini?",tanya Bu sari.

"Ibu.. fasilitas di kamar ini lebih lengkap dan ibu akan merasa nyaman disini,ibu juga bisa beristirahat dengan tenang sehingga ibu bisa lekas sembuh dan sehat lagi..",jelas Alicya panjang lebar.

"Tapi nak.. ibu sudah cukup nyaman di kamar ibu yang sebelumnya,lagi pula nak.. biaya kamar ini pasti sangat mahal belum lagi biaya pengobatan ibu,Alicya,kita tidak akan bisa membayarnya nak..",ucap Bu sari.

"Bu.. ibu lupa,alicya kan bekerja,alicya punya uang.. ibu tidak usah kahawatir yaa..",jawab Alicya mencoba meyakinkan Bu sari.

"tapi nak.. kamu kan hanya seorang pengawal bar,gajimu tak seberapa,belum lagi untuk kebutuhan hidup kita..."

"ibu.. selama ini Alicya punya tabungan,alicya tidak pernah mengatakannya kepada ibu,Alicya hanya menabung untuk berjaga-jaga..tabungan alicya cukup kok untuk biaya pengobatan dan biaya sewa kamar ini",jawab Alicya bohong.

"Ibu.. ibu percaya kan sama Alicya.. alicya mampu untuk membayar semuanya.. biaya pengobatan ibu,sewa kamar ini Alicya mampu..,ibu tidak usah khawatir lagi",alicya menggenggam kedua tangan ibunya kemudian memeluk sang ibu.

"Alicya maafkan ibu yang selalu merepotkanmu",ucap Bu sari dalam isaknya.

"ibu.. ibu sama sekali tidak merepotkan alicya,sudah jadi kewajiban alicya menjaga ibu bahkan ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan pengorbanan ibu yang sudah mengandung, melahirkan sampai membesarkan alicya seorang diri",air mata alicya tumpah mengingat pengorbanan ibunya untuknya.

Pemandangan itu tidak luput dari pengawasan nyonya Hetty,ternyata sedari tadi ia belum pergi dari rumah sakit itu,Ia menguping semua pembicaraan alicya dan Bu sari.

"dari mana anak haram itu mendapatkan uang untuk biaya sewa kamar ibunya yang semewah ini??",gumam nyonya Hetty.

"Jangan-jangan benar dugaan ku.. dia menjadi simpanan orang-orang kaya di luaran sana,hah.. ternyata anak sama ibu sama saja,nggak ada bedanya..", nyonya Hetty tertawa merendahkan.

prokk-prok-prok..

Suara tepuk tangan nyonya Hetty mengagetkan alicya dan Bu sari,mereka melepaskan pelukan mereka dan menatap ke arah nyonya Hetty.

"untuk apa lagi anda disini.. bukankah saya sudah menyuruh Anda untuk pergi dari sini",hardik Alicya.

"sshhhtt.. tenang..pelankan suaramu anak haram, aku hanya tidak sengaja melihat perawat memindahkan ibumu ke kamar ini",ucap nyonya Hetty sembari mengarahkan telunjuknya di bibirnya.

"Kamar ini luas dan sangat mewah,uhh..pasti biayanya tidak murah yaa..",nyonya Hetty berjalan sembari melihat-lihat ke sekeliling kamar.

"Aku heran.. kalian kan orang miskin!!dari mana kalian mendapatkan uang untuk biaya kamar semewah ini",cibir nyonya Hetty.

"Ohhh.. aku tahu.. jangan-jangan kau anak haram!!kau selama ini menjadi simpanan orang-orang kaya diluaran sana demi menyambung hidupmu dan biaya pengobatan ibumu,ahhh.. dan juga untuk biaya kamar mewah ini",nyonya Hetty mulai nyinyir.

"Cukup!!hentikan nyonya anak ku tidak seperti yang kau tuduhkan,selama ini anakku bekerja keras,jangan sekali-kali kau memfitnah anakkku",ucap Bu sari penuh emosi.

"Ohh yaa.. katakan bekerja keras seperti apa yang kamu maksud??dengan menjadi pelakor seperti mu?? atau seperti apa?? ayo katakan!!!",nyonya Hetty semakin menyulut emosi Bu sari.

"Tidak!!!aku sangat percaya kepada putriku..putriku tidak mungkin seperti itu,putriku...", tiba-tiba Bu sari kehilangan kesadarannya.

"ibu..ibu..",Alicya panik ia mencoba membangunkan ibunya dengan mengguncang-menggubcangkan tubuh ibunya.

Alicya memencet tombol Yang ada diatas ranjang ibunya kemudian datanglah dua orang perawat dan seorang dokter ke kamar itu, Dokter dan perawat tersebut memeriksa keadaan bu sari,Alicya berdiri tidak jauh dari mereka dengan wajah panik, sementara nyonya Hetty,ia memilih keluar dari kamar itu dengan wajah yang biasa saja dan tidak merasa bersalah.

"Nona alicya.. ibu anda tidak apa-apa,beliau hanya pingsan saja..tapi saya harap kejadian ini tidak terjadi lagi,kalau tidak akibatnya bisa sangat fatal",ucap dokter tersebut yang sudah selesai memeriksa Bu sari.

"baik dokter..",jawab Alicya,saat ini ia bisa bernafas lega.

Terlihat nyonya Hetty menguping pembicaraan dokter tersebut dengan Alicya dari luar, nampak raut mukanya terlihat kecewa.

"sial.. kanapa pelakor tua itu tidak mati saja",batinnya.

"baik kalau begitu saya permisi dulu nona",pamit dokter itu dan mereka berlalu meninggalkan kamar itu.

Dan Alicya melihat nyonya Hetty yang masih berdiri diluar kamar ibunya,ia pun memicingkan matanya melihat ke arah dengan tatapan yang dingin dan tajam sehingga membuat nyonya Hetty merinding,tapi sepersekian detik ia mampu menetralkan keadaannya kembali.

"Tidak penting orang miskin seperti kalian bisa membayar kamar semewah ini..lagi pula tidak ada gunanya..",ucap nyonya Hetty tiba-tiba sembari mengibas-ngibaskan tangannya.

"Asal kau tahu.. di dunia ini kekuasaan bisa melakukan apapun.. bahkan aku punya hak untuk meminta pihak rumah sakit mengusir ibumu dari rumah sakit ini!!",lanjut nyonya Hetty sembari mencibir Alicya.

Alicya mengepalkan kedua tangannya,ia merasa penghinaan yang diberikan oleh istri sah ayahnya itu sudah sangat melampui batas dan sudah sangat keterlaluan.

Kemudian Alicya mengingat ucapan Dicko Ardiansyah ketika tadi pagi ia meneleponnya,ia berkata akan bertanggung jawab dan mau menikahi Alicya.Alicya pun mulai memikirkan itu,dan kemudian ia memutuskan untuk menyetujuinya saja.Alicya akhirnya memutuskan untuk mau menjadi istri seorang CEO.

"Nyonya Hetty yang terhormat.. hari ini mungkin anda masih bisa menyombongkan diri dengan kekuasaan yang anda miliki,tapi.. ingat aku pastikan..aku akan membalas semua yang telah kau perbuat kepada aku dan ibuku!!",ucap Alicya dengan lantang.

"Dan satu lagi nyonya Hetty yang terhormat.. aku pastikan aku juga akan membuat kau akan merasakan akibat yang ditimbulkan dari kekuasaanku,camkan ituu!!!",ucap Alicya dengan nada emosi dan mata berapi-api.

Alicya sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi,ia begitu murka karena seringnya mendapatkan penghinaan dari istri sah ayahnya tersebut.

bersambung..

uhh makin seru kan ceritanya,jangan lupa dukung karya author yaa..

happy reading dears 🤗😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***