Keesokan harinya Alicya terbangun dari tidurnya.Ia mengerjapkan matanya,sungguh saat itu badan alicya terasa sakit semua, tulang-belulangnya terasa remuk.Ia mengingat remang-remang kejadian malam itu,ia hanya ingat pria itu memaksanya untuk berhubungan badan dengannya,tapi Alicya berusaha menolak hingga satu tamparan mendarat di pipinya,dan setelah itu ia tak sadarkan diri,dan tak mengingat apapun lagi.
"apa yang terjadi padaku... auhhh",gumam alicya,ia merasakan ngilu dibagian bawahnya.
Ia menyibakkan selimut yang menutupi badannya,dan terlihat sekujur tubuhnya yang tidak mengenakan pakaian apapun.Ia menyadari apa yang telah dilakukan pria itu kepadanya.
"Siall... dasar bajingan tengikkk!!!",ucap alicya geram.
"Ohh.. apa-apaan ini beraninya dia!!",Ia shock ketika melihat leher dan dadanya yang penuh dengan tanda kissmark.
"Dimana pria itu sekarang...",alicya mengedarkan pandangannya ke segala arah.
Ingin rasanya ia mencaci maki pria itu saat itu juga,betapa tidak,ia sudah menolongnya dari kejaran orang-orang berwajah sangar,tapi pria itu malah merenggut kehormatannya.Pria itu benar-benar sudah menyalahgunakan kebaikannya.
"shitt.. ", alicya tidak berhenti mengumpat.
Dan tanpa sengaja netranya melihat secarik kertas dan terdapat nama pria itu Dicko Ardiansyah beserta nomer ponselnya.
"Hah.. kurang ajar.. memangnya dia fikir dia siapa, mentang-mentang dia seorang CEO jadi dia bebas melakukan ini padaku,tidak bisa.. ini tidak bisa dibiarkan!!!",ucap alicya dengan geram.
Alicya segera mengambil ponselnya,ia menekan nomor ponsel yang terdapat di kertas tersebut,dan menghubunginya.
"Hallo.."
"Dasarr laki-laki brengsekk!! apa yang sudah kau lakukan padaku hah!!",Alicya menumpahkan kemarahannya kepada Dicko.
Dicko menjauhkan ponselnya dari telinganya,suara Alicya bisa membuat gendang telinganya pecah.
"tenanglah.. aku akan bertanggung jawab..",ucap Dicko dengan nada santai.
"Hahh.. kau fikir kau siapa?? Kau sudah membuat hidupku hancurr!!kau sudah merenggut kehormatanku secara paksa!!"
"aku sudah bilang..aku akan bertanggung jawab.. menikahlah denganku..",jawab Dicko masih dalam mode santai.
"Heii.. kau itu benar-benar manusia terlaknat yang pernah aku temui,kau benar-benar tidak tahu diri,kau datang meminta bantuan kepadaku dan aku menolongmu tapi kau malah memperkosaku dan sekarang kau minta aku untuk menikah denganmu.. jangan harap yaa.. aku tidak Sudi menikah denganmu!!!",Alicya memutuskan panggilannya secara sepihak.
Alicya benar-benar emosi,betapa tidak setelah apa yang Dicko lakukan kepadanya,dia malah dengan santainya menyuruhnya untuk menikah dengannya.Mungkin sebagian wanita akan senang bisa dinikahi oleh seorang Dicko Ardiansyah tapi tidak untuk Alicya.Ia benar-benar membenci pria itu untuk saat ini.
Alicya memang terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan bisa dibilang sangat sederhana tapi pantang baginya untuk meminta-minta apalagi sampai harus merendahkan dirinya di depan orang lain.Alicya menganggap ucapan Dicko tidak serius dan itu adalah bentuk penghinaan untuknya.Walaupun kehormatannya sudah direnggut oleh Dicko tapi setidaknya dia masih punya harga diri,dia tidak berharap belas kasihan dari Dicko.
Alicya tidak mau berlarut-larut memikirkan nasibnya,nasi telah menjadi bubur,dan hidup harus tetap berjalan,Dia segera bangun dari tempat tidurnya dan berjalan tertatih-tatih menuju kamar mandi.Alicya mengguyur tubuhnya dibawah shower,ia menggosok tanda merah yang ada di leher dan dadanya,ia menggosok seluruh badannya,ia tidak mau sedikitpun jejak pria itu masih menempel di tubuhnya.
Setelah membersihkan dirinya ia merasa dirinya lebih baik, wajahnya terlihat lebih segar.Hari ini Alicya ingin menjenguk ibunya yang terbaring di rumah sakit.Sepanjang perjalanan ke rumah sakit Alicya tak berhenti mengulas senyum,sungguh ia sangat merindukan ibunya,dan sebentar lagi mereka akan bertemu.
Alicya berjalan disepanjang koridor rumah sakit,Ketika sampai di depan kamar rawat inap ibunya alicya mendengar suara seorang wanita seperti sedang marah-marah.Alicya mengurungkan untuk masuk keruangan ibunya,ia memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka.
"Asal kamu tahu.. gara-gara kamu hubunganku dengan mas Sasmita tidak harmonis,bahkan sampai sekarang kamu dan anak harammu masih membayangi keluarga kami!!",ucap perempuan separuh baya itu kepada ibu sari.
"maafkan saya nyonya.. saya tidak bermaksud untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian,saya juga korban.. saya tidak tahu kalau mas Sasmita saat itu sudah berkeluarga",ucap Bu sari sambil menangis.
"hallahhhh alasan saja.. pasti kamu yang sudah menggoda suamiku iya kan.. kamu tahu kalau mas Sasmita seorang pengusaha yang kaya raya makanya kamu menggunakan tubuhmu untuk menggodanya iya kan..", perempuan separuh baya itu terus merendahkan Bu sari.
"cukup nyonya cukup.. saya minta anda keluar dari sini,saya sedang sakit..saya butuh ketenangan..",ucap Bu sari dalam isaknya*.
"kamu tahu.. ini adalah hukum karma atas perbuatanmu.. penyakit mu ini adalah balasan bagi pelakor seperti kamu!!",ucap wanita paruh baya itu.
Bu sari hanya menangis mendapatkan hinaan dan direndahkan oleh perempuan itu.
"Kamu perempuan miskin.. setelah dulu kau menggunakan anak harammu sebagai alat untuk mengeruk harta suamiku,sekarang
kamu pasti menggunakan penyakitmu ini sebagai alat untuk mengeruk harta suamiku iya kan..",wanita paruh baya itu masih saja merendahkan Bu sari
Seharusnya kau sadar diri kau siapa.. aku istri sahnya mas Sasmita,sedangkan kau.. apa posisimu?? selingkuhan.. atau apa ?? apa panggilan yang cocokmu,heii pelakor!!",ucap wanita paruh baya itu yang ternyata adalah istri sah dari Sasmita Raharja,ayah dari alicya*.
"cukup.. nyonya.. sudah.. jangan diteruskan lagi",Bu sari sudah tidak kuat mendengar penghinaa yang dilontarkan oleh nyonya Hetty,istri dari Sasmita Raharja.
"kenapa.. kamu takut orang-orang seisi rumah sakit ini tahu kalau kamu ini hanyalah seorang pe..la..kor perebut laki orang!!",ucap Hetty dengan emosi.
"cukup nyonya.. sudah..",Bu sarry menangis tersedu-sedu.
"Hahah.. kenapa??malu.. malu kamu disebut sebagai pelakor?? harusnya kamu sadar kamu itu tidak sederajat dengan kami bahkan derajatmu lebih rendah daripada sampah??".nyonya Hetty sangat emosi.
"Cukup nyonya saya mohon jangan katakan apaun lagi,huhu..",ucap Bu sari dalam isaknya.
"bahkan anak harammu saja tidak menemanimu ketika kau sakit,apa mungkin dia malu mempunyai ibu seorang pelakor .. oh atau mungkin diluaran sana dia sedang menggoda pria hidung belang dan menjajakan tubuhnya".
"cukup nyonya..cukup!! kau boleh menghina aku.. kau boleh merendahkan aku.. tapi jangan kau hina anakku.. jangan fitnah anakku dia tidak seperti yang kau ucapkan!!",Bu sari tidak terima nyonya Hetty menghina alicya,karena ia sangat mengenal anaknya itu,ia tidak mungkin melakukan hal sekotor itu.
"kauu... berani-beraninya kau membentakku??",nyonya Hetty menggertakkan giginya.
bersambung...
jangan lupa like,komen, favoritkan juga.. jangan lupa kasih rate ⭐⭐⭐⭐⭐ jugaa.
happy reading dears
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Kus
cepat muncula alisya
2023-09-17
0
Suci Setyarini
sepanjang ini baik baik saja, lanjut membaca....
2023-09-17
0
Yani Cuhayanih
Tega bener marahin orang yg sakiiit
2023-09-17
0